7 Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya di Masyarakat
Berikut adalah 7 faktor penyebab perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat meliputi berbagai hal seperti cara berpikir, berperilaku, dan alat-alat.
Dalam cara berpikir masyarakat juga mengalami perubahan, misalnya perubahan dari berpikir magis ke rasional (menerima segala sesuatu secara objektif dengan menggunakan pikiran yang rasional).
Selain itu terdapat perubahan dalam penggunaan alat dari tradisional ke alat yang lebih modern.
Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat tidak datang dengan sendirinya, melainkan ada faktor yang menyebabkannya terjadi.
Pada dasarnya perubahan sosial budaya dalam masyarakat terjadi karena ada sesuatu yang dianggap sudah tidak memuaskan, kebosanan masyarakat terhadap sesuatu yang ada, dan juga karena menyesuaikan diri dengan faktor yang baru.
Baca juga: Apa itu Kedaulatan Rakyat? Inilah Pengertiannya Lengkap dengan Sifat dan Macamnya
Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya
Dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IX SMP/MTs, setidaknya ada 7 faktor penyebab perubahan sosial budaya, yakni:
1. Bertambah dan Berkurangnya Penduduk
Apabila suatu daerah mulai dipadati oleh penduduk, maka banyak perubahan sosial budaya yang terjadi, misalnya keramahtamahan menurun, banyak muncul kelompok baru, perubahan pada lembaga sosial, dan sebagainya.
Jumlah penduduk yang besar di Indonesia menjadi permasalahan serius terutama di daerah perkotaan.
Semakin besar jumlah penduduk, semakin banyak permasalahan yang dihadapi oleh suatu daerah.
Sebagai contoh jumlah penduduk suatu kota mengalami peningkatan yang besar karena adanya urbanisasi.
Pertambahan ini mempengaruhi jumlah lahan yang ditempati serta berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Maka terjadilah banyak perubahan sosial budaya di kota tersebut.
2. Penemuan Baru
Ketidakpuasan masyarakat terhadap keadaan serta kesadaran akan kekurangan dalam kehidupan masyarakat membuat mereka terus menggali hal-hal baru yang dapat memuaskan mereka.
Keadaan semacam ini kemudian membuat banyak penemuan baru diciptakan atau diperbarui.
Baca juga: Makna Tiap Alinea dalam Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945
3. Konflik
Penyebab terjadinya konflik pada dasarnya karena adanya perbedaan, baik perbedaan kepentingan, pendapat, kebudayaan, atau antarindividu.
Konflik tersebut kemudian dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam masyarakat.
Perubahan sosial dan konflik adalah dua hal yang saling berkaitan.
Ketika dalam masyarakat terjadi perubahan sosial budaya yang cepat, hal ini dapat mengubah nilainilai yang ada dalam masyarakat.
Sebaliknya konflik yang terjadi dalam masyarakat juga dapat memunculkan terjadinya perubahan sosial
4. Terjadinya Pemberontakan/Revolusi
Contoh revolusi yang pernah terjadi di Indonesia adalah ketika Indonesia mencapai kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.
Dengan proklamasi, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari cengkeraman penjajah, serta telah mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan nasional.
Berbagai perubahan terlihat mengikuti, seperti lembaga keluarga, sistem sosial, sistem politik, dan sistem ekonomi.
Baca juga: Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka dan Penerapannya dalam Kehidupan Masyarakat
5. Perubahan Lingkungan Alam
Lingkungan alam adalah lingkungan yang sudah ada tanpa harus dibuat oleh manusia.
Lingkungan alam di antaranya daratan (tanah), perairan, dan udara.
Alam mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Alam adalah penyedia bahan-bahan makanan dan pakaian, penghasil tanaman, serta sumber kesehatan dan keindahan.
Banjir, lahar panas, gunung meletus, gempa, dan tsunami adalah contoh perubahan lingkungan alam akibat faktor alam.
6. Peperangan
Terjadinya perang di suatu wilayah akan berpengaruh terhadap perubahan warga masyarakatnya.
Perubahan itu dapat terjadi pada cara berperilaku, berpikir ataupun kepribadian dari mereka.
Perang akan membawa perubahan besar dan kecil dalam warga masyarakat yang terlibat perang.
Hal ini terutama pada masyarakat yang kalah perang.
Bangsa yang menang perang akan memaksakan kebudayaannya kepada negara yang kalah perang
7. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Kebudayaan dalam masyarakat mempunyai kecenderungan untuk saling mempengaruhi.
Dalam masyarakat, pengaruh kebudayaan suatu masyarakat dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya pada masyarakat lain.
Hubungan yang terjadi dapat menimbulkan pengaruh timbal-balik.
Suatu masyarakat dapat mempengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga menerima pengaruh dari masyarakat yang mempengaruhinya.
(Tribunnews.com/Widya)