Manfaat dan Faktor-faktor yang Mendorong Perdagangan Antarnegara, Simak Penjelasannya
Terjadinya aktivitas perdagangan antaranegara akan menimbulkan aktivitas yang dinamakan ekspor dan impor.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Saat ini, batas dan jarak bukan lagi menjadi penghalang bagi seseorang atau badan untuk melakukan perdagangan.
Bahkan antarnegara pun dapat melakukan perdagangan dengan mudah.
Dikutip dari Buku SMP/MTS IPS Kelas VIII (2017) Oleh Mukminan, perdagangan antarnegara yang dimaksud adalah individu atau lembaga dari dalam negeri yang menjual atau membeli barang dari individu atau badan yang ada di luar negeri.
Terjadinya aktivitas perdagangan antaranegara akan menimbulkan aktivitas yang dinamakan ekspor dan impor.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Demokrasi: Meliputi Pengertian, Bentuk hingga Prinsipnya
Baca juga: Mengenal Pencemaran Udara: Macam-macam Pencemaran, Faktor Penyebab, dan Dampak yang Ditimbulkan
Manfaat Perdagangan Antarnegara
Menurut Sadono Sukirno (2010), manfaat perdagangan antarnegara adalah sebagai berikut:
1. Memperoleh Keuntungan
Manfaat dari perdagangan adalah memperoleh keuntungan.
Dengan adanya spesialisasi, yaitu produk unggul yang khas di tiap-tiap negara, produsen dapat menghasilkan produk dengan efisien.
Perdagangan antarnegara menyebabkan produsen bersemangat memaksimalkan produktivitas mereka tanpa khawatir kelebihan produknya tidak akan terjual.
Sebab, mereka dapat menjualnya ke luar negeri.
2. Memperoleh Barang yang Tidak Dapat Diproduksi di dalam Negeri
Setiap negara memiliki sumber daya yang belum tentu dimiliki oleh negara lain, sehingga hasil produksi tiap negara pun berbeda pula.
Banyak faktor yang memengaruhi perbedaan tersebut, antara lain kondisi geografi, iklim, penguasaan teknologi.
Dengan adanya perdagangan antarnegara, setiap negara dapat bertukar hasil produksi untuk memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negara mereka.
3. Menjalin Persahabatan Antarnegara
Jalinan persahabatan antarnegara menjadi hal yang sangat penting di era globalisasi.
Adanya perdagangan antarnegara akan lebih memudahkan terjalinnya persahabatan.
Hubungan yang baik di bidang ekonomi akan memengaruhi hubungan di bidang yang lain, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, serta kemanusiaan.
4. Transfer Teknologi Modern
Untuk menggunakan barang-barang impor berteknologi tinggi, dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan tertentu.
Maka, pada umumnya importir memberikan pelatihan penggunaan teknologi tersebut.
Hal ini akan mempercepat terjadinya transfer teknologi modern.
Faktor-Faktor yang Mendorong Perdagangan Antarnegara
Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan antarnegara, di antaranya:
a. Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
b. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
c. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi.
d. Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual
produk tersebut.
e. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
f. Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik, dan dukungan dari negara
lain.
g. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.
Perbedaan Perdagangan Antarpulau dengan Perdagangan Antarnegara
Ada tiga perbedaan utama antara perdagangan antarnegara dan perdagangan domestik/perdagangan antarpulau, yaitu sebagai berikut.
1. Peluang Perdagangan yang Lebih Luas
Pada perdagangan antarnegara, suatu negara dapat menjual barang/jasanya ke
negara lain dan bisa membeli barang/jasa dari negara lain.
Dalam perdagangan antarpulau, kita hanya dapat melakukan perdagangan antardaerah atau pulau dalam lingkup satu negara.
Jika tidak ada perdagangan antarnegara, orang Indonesia tidak bisa memiliki mobil, orang Amerika belum dapat makan pisang, seluruh dunia tidak dapat menikmati film Hollywood, dan lain sebagainya.
2. Adanya Kedaulatan Bangsa
Pada perdagangan antarnegara, bangsa-bangsa dapat mengatur aliran barang/
jasa, tenaga kerja, dan keuangan.
Negara-negara menunjukkan kedaulatannya di sini.
Sementara di perdagangan domestik, aliran perdagangan berjalan secara bebas tanpa regulasi yang berarti dari negara.
3. Penggunaan Kurs Tukar
Dalam melakukan perdagangan antarnegara, negara-negara menggunakan kurs tukar yang berbeda-beda.
Ini berbeda dengan perdagangan domestik yang hanya menggunakan satu kurs tukar.
Perdagangan antarnegara juga membutuhkan sistem keuangan antarnegara yang dapat memastikan kelancaran aliran mata uang ini.
Untuk mendukung perkembangan perdagangan di Indonesia, perlu dikembangkan sektor yang potensial untuk mendukung perdagangan, yaitu ekonomi maritim dan agrikultur.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Materi Sekolah