Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 49 50 51 52 53 54 Subtema 1 Pembelajaran 5

Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD halaman 49 50 51 52 53 54 Subtema 1 Pembelajaran 5: Perubahan Akibat Perubahan Suhu.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 49 50 51 52 53 54 Subtema 1 Pembelajaran 5
Freepik
ilustrasi - Inilah kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD halaman 49 50 51 52 53 54 Subtema 1 Pembelajaran 5. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD/MI Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 5 halaman 49, 50, 51, 52, 53, dan 54.

Kunci jawaban di artikel ini hanya berfungsi sebagai pembanding jawaban dari orangtua maupun anak terhadap materi yang telah dipelajari sebelumnya.

Kunci jawaban ini berdasarkan soal terbuka dan merupakan jawaban optional.

Sebaiknya, orangtua dan anak membaca terlebih dahulu setiap soal.

Kemudian, orangtua wajib mendampingi anak untuk memahami makna setiap soal dan mencoba mengerjakan terlebih dahulu.

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 4 SD Tema 6 Halaman 112 113 114 115 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 1

Kunci Jawaban Halaman 49 - 50

Ayo Mengamati

Berita Rekomendasi

Perhatikanlah gambar berikut ini!

Buku tematik tema 6 kelas 5 halaman 49
Gambar Halaman 49 (Buku tematik kelas 5 tema 6)

Berdasarkan gambar di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut!

1. Bagaimana ukuran kedua panci tersebut?

2. Manakah panci yang berisi air lebih banyak? A atau B?

3. Jika kedua panci berisi air itu dididihkan, panci manakah yang akan memerlukan waktu lebih lama untuk mendidihkan air di dalamnya?

4. Mengapa?

5. Bagaimana hubungan antara energi panas yang dibutuhkan untuk mendidihkan air di dalam panci dengan suhu air di dalamnya? (Air
mendidih pada suhu 100°C).

6. Apakah kesimpulan yang kamu dapatkan dari kegiatan di atas?

Jawaban:

1. Ukuran panci A lebih besar dan berisi air setengah penuh.

Sedangkan panci B lebih kecil dan berisi air yang hampir penuh.

2. Panci B

3. Panci yang lebih lama mendidih adalah panci B.

4. Karena panci B menampung air yang hampir memenuhi panci, sehingga butuh waktu lebih lama untuk memanaskan seluruh air.

Sedangkan panci A lebih cepat mendidih karena masih ada volume ruang kosong yang tidak terisi sehingga udara panas di ruang kosong dapat membantu mendidihkan air.

5. Hubungan energi panas dengan suhu air yaitu air menerima energi panas dari kompor, sehingga suhu air menjadi naik hingga titik didih.

6. Kesimpulan dari kegiatan tersebut adalah air yang memiliki suhu dingin dapat mendidih karena menerima panas hingga menaikkan suhu dalam air.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 129 130 131 132 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 3

Berdasarkan kegiatan di atas, identifikasi kegiatan sehari-hari yang menunjukkan penggunaan energi panas.

Manakah dari kegiatan berikut yang membutuhkan energi panas (kalor) lebih banyak? Berilah tanda centang (V) pada kotak yang telah disediakan!

Jawaban:

1. Mengeringkan pakaian yang sangat basah. (V)

Mengeringkan pakaian yang setengah basah. (X)

2. Mengeringkan sapu tangan basah dari kain
yang tipis. (X)

Mengeringkan handuk mandi basah yang tebal. (V)

3. Mengeringkan rambut panjang sehabis keramas. (V)

Mengeringkan rambut pendek setelah keramas. (X)

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 1 SD Halaman 40 41 45 46 Pembelajaran 6 Subtema 1

Bacaan Halaman 51 - 53

Perubahan Akibat Perubahan Suhu

Suhu menunjukkan derajat panas benda. Semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Energi panas dapat mengubah benda. Beberapa benda akan mengalami pemuaian. Pemuaian panas adalah perubahan suatu benda yang dapat menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau berubah volumenya karena terkena kalor atau panas. Tetapi sebaliknya, benda dapat mengalami penyusutan. Penyusutan adalah perubahan suatu benda yang menjadi berkurangnya panjang, lebar, dan luas karena terkena suhu dingin. Pemuaian dan penyusutan bisa terjadi pada logam, udara, dan air.

Berikut ini adalah beberapa contoh pemuaian dan penyusutan benda karena perubahan suhu dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pemasangan Kaca Jendela

Pernahkah kamu mengamati posisi kaca yang terpasang pada jendela? Atau mungkin kamu pernah melihat proses pemasangan kaca jendela yang dilakukan oleh tukang kayu. Para tukang kayu selalu merancang ukuran bingkai jendela yang sedikit lebih lebar dari ukuran sebenarnya. Mengapa harus demikian? Hal ini dilakukan oleh tukang kayu dengan tujuan untuk memberikan ruang pemuaian bagi kaca saat terkena panas. Jika bingkai jendela tidak diberi ruang pemuaian, maka ketika terkena panas akan mengakibatkan kaca menjadi retak atau bahkan pecah. Selain itu, untuk menghindari keretakan kaca saat ada bunyi yang menggelegar seperti ketika ada petir, atau bunyi keras lainnya.

2. Ban Sepeda/Motor dan Mobil

Tahukah kamu apa yang terjadi ketika kamu memompa udara terlalu banyak ke dalam ban sepedamu? Jika ban sepeda, ban sepeda motor, dan ban mobil, diisi udara terlalu banyak, maka ban akan mengeras dan menjadi tidak nyaman dikendarai. Selain itu, mengisi udara terlalu penuh ke dalam ban sepeda atau mobil akan membahayakan pengemudinya. Ban yang diisi terlalu banyak udara dapat meletus dan dapat mengakibatkan kecelakaan. Hal ini disebabkan karena udara di dalam ban dapat memuai karena panas.

3. Kawat/kabel Listrik dan Telepon

Apakah kamu memperhatikan bahwa kawat atau kabel telepon dan listrik terlihat mengendur dan tidak tegang? Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kawat atau kabel tidak putus pada malam hari ketika mengalami penyusutan. Selain itu, agar kawat atau kabel tidak putus jika tertimpa pohon yang tumbang.

4. Pemuaian yang Terjadi pada Gelas Kaca

Pernahkah kamu melihat sebuah gelas kaca yang tiba-tiba pecah atau retak ketika dituangi air panas? Hal ini terjadi karena adanya pemuaian yang tidak merata pada bagian gelas. Oleh karena itu, disarankan agar tidak menuangi gelas basah atau gelas dingin dengan air panas yang baru mendidih.

5. Pemuaian pada Sambungan Rel Kereta Api

Sambungan pada rel kereta api, dibuat ada celah antara dua batang rel. Hal ini dilakukan untuk memberikan ruang muai sehingga saat terkena panas, rel tersebut tidak melengkung. Rel yang
melengkung akan membahayakan gerbong kereta yang melewatinya.

6. Penggunaan Termometer

Tahukah kamu cara menggunakan termometer klinis atau termometer badan? Termometer akan ditempelkan ke beberapa bagian tubuh seperti dalam mulut atau ketiak. Tujuannya adalah untuk mengukur suhu panas tubuh. Setelah beberapa lama, cairan di dalam termometer akan naik karena terjadi pemuaian setelah mendapatkan panas dari tubuh. Cairan akan berhenti pada angka tertentu untuk menunjukkan suhu tubuh. Ketika termometer tidak digunakan, akan kembali turun karena mengalami penyusutan.

Kunci Jawaban Halaman 53 - 54

Ayo Menulis

Bacalah kembali bacaan di atas dengan saksama. Jelaskanlah apa yang kamu ketahui dari setiap paragraf dalam bacaan di atas. Apa yang kamu ketahui tentang isi sebuah paragraf merupakan gagasan utama pada paragraf tersebut. Gunakan tabel berikut ini untuk membantumu.

Jawaban:

1. Judul Bacaan: Perubahan Akibat Perubahan Suhu

2. Apakah yang kamu ketahui tentang paragraf-paragraf pada bacaan?

- Paragraf 1: Benda tertentu dapat memuai karena menerima panas, sehingga dapatcberubah bentuk menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau
berubah volumenya karena terkena kalor atau panas.

Benda juga dapat menyusut, yaitu perubahan
wujud benda karena terkena suhu dingin, sehingga berkurang panjang, lebar, dan luasnya.

- Paragraf 2: Contoh proses pemuaian dan penyusutan.

- Paragraf 3: Kaca jendela dapat memuai ketika musim kemarau karena suhu udara yang panas, sehingga pemasangan kaca jendela selalu diberi sedikit rongga.

- Paragraf 4: Pemuaian udara di dalam ban kendaraan dapat terjadi karena cuaca yang panas.

- Paragraf 5: Kabel listrik dapat mengendur dan kembali kencang karena pengaruh udara panas dan dingin.

- Paragraf 6: Mirip dengan konsep kaca jendela, pemuaian gelas kaca dapat terjadi karena menerima suhu yang sangat panas, misalnya air mendidih yang dituang ke gelas kaca, hingga membuat gelas retak bahkan pecah.

- Paragraf 7: Sambungan pada rel kereta diberi rongga untuk mengantisipasi rel yang memuai ketika terkena panas matahari.

- Paragraf 8: Kandungan merkuri dalam termometer dapat menunjukkan suhu badan karena memuai.

3. Tuliskanlah kesimpulanmu tentang bacaan di atas di tempat yang tersedia di bawah ini dengan menggunakan kata-kata baku yang
tepat.

Kesimpulan dari materi di atas adalah benda tertentu dapat memuai atau menyusut karena perubahan suhu.

Benda memuai karena menerima suhu yang panas.

Sedangkan benda yang menyusut terjadi karena menerima suhu dingin.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Kunci Jawaban

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas