Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 16 17 19 20 Pembelajaran 2 Subtema 1
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 16 17 19 20 Buku Tematik SD, Apa perbedaan fisik perempuan sebelum dan setelah masa pubertas?
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Tema 7 kelas 6 halaman 16 17 19 20 Buku Tematik SD kurikulum 2013 edisi revisi 2018.
Kunci jawaban Tema 7 kelas 6 SD ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri.
Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 6 halaman 16 17 19 dan 20 pembelajaran 2 subtema 1 yang dikutip dari beberapa sumber:
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 62, 63, 64, 65, 66, 69, dan 70 Subtema 2
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 138 139 140 141 142 143 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 4
Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 halaman 16
Lakukan bersama kelompokmu.
1. Bacalah teks pidato di atas.
2. Identifikasilah info-info berikut.
- Pembicara pidato
- Pendengar pidato
- Tempat pidato
- Suasana saat disampaikannya pidato
- Poin-poin penting isi pidato
3. Sampaikan hasil diskusi kelompokmu di hadapan kelompok-kelompok lain dan guru. Lakukan bergantian. Jika ada perbedaan dengan hasil diskusi kelompok lain, diskusikan bersama-sama guru.
Jawaban:
- Pembicara pidato: Perwakilan siswa dari sebuah kelompok
- Pendengar pidato: Semua audien (siswa, guru, dan karyawan)
- Tempat pidato: Di sekolah
- Suasana saat disampaikannya pidato: Sesuai kondisi saat pidato tersebut dibacakan
- Poin-poin penting isi pidato:
1. 21 April adalah momen bersejarah yang harus di syukuri.
2. R.A Kartini merupakan sosok yang sangat sabar.
3. Kartini sukses mendirikan sekolah wanita.
4. Hari Kartini di peringati bangsa Indonesia setiap tahunnya.
5. Sebagai generasi penerus, kita harus menruskan perjuangan ibu kita Kartini.
Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 halaman 17
Pada Pembelajaran 1, kamu telah membuat konsep pidato berdasarkan bacaan.
Sekarang, buatlah konsep pidato dengan menuliskannya dalam bentuk skema seperti berikut.
Jawaban:
Sesuai dengan skema yang dibuat masing-masing peserta didik, misal:
Rancangan konsep pidato
Tema: Pemimpin di Sekitarku
Judul: Pahlawan Pendidikan Ki Hajar Dewantara
Poin-poin penting isi pidato:
1. Pembukaan
2. Sejarah lahirnya hari pendidikan nasional
3. Jasa-jasa Ki Hajar Dewantara
4. Harapan dan meneladani bapak pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara
5. Penutup
Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 halaman 19
Raden Ajeng Kartini
Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, 21 April 1879. Beliau berasal dari keluarga bangsawan Jawa. Kartini putri dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M. A. Ngasirah. Beliau merupakan anak ke-5 dari 11 bersaudara.
Kartini kecil berbeda dengan anak-anak perempuan di kampungnya. Ia mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan di sekolah bagus. Kartini menempuh pendidikan di ELS (Europese Lagere School) hingga usianya 12 tahun. Setelah itu, ia dipingit di rumah sesuai tradisi Jawa pada masa itu.
Selama sekolah di ELS, Kartini belajar Bahasa Belanda. Karena bisa berbahasa Belanda, Kartini berkirim surat kepada teman-teman di Belanda. Beberapa temannya, yaitu Rosa Abendanon dan Estelle “Stella” Zeehandelaar.
Surat-surat yang ditulisnya lebih banyak berisi keluhan-keluhan tentang kehidupan wanita pribumi yang sulit untuk maju. Kebiasaan wanita harus dipingit dan tidak bebas menuntut ilmu diungkapkan dalam surat-surat Kartini. Menurut Kartini, perempuan harus memperoleh kebebasan dan kesetaraan baik dalam kehidupan maupun di mata hukum.
Kartini ingin melanjutkan sekolah ke Jakarta atau ke Belanda, tetapi orang tuanya tidak mengizinkannya. Meskipun demikian, orang tuanya tidak melarangnya untuk menjadi seorang guru. Kartini pun mengajar anakanak perempuan di sekitar rumahnya di Jepara.
Pada usia 24 tahun, Kartini dinikahkan dengan K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Kepada suaminya, Kartini menyampaikan bahwa ia ingin menjadi guru dan mendirikan sekolah. Keinginan Kartini disambut baik suaminya. Kartini didukung untuk mendirikan sekolah wanita di kompleks kantor Kabupaten Rembang.
Setahun menikah, Kartini dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Soesalit Djojo Adhiningrat yang lahir pada tanggal 13 September 1904. Namun, empat hari setelah melahirkan, Kartini meninggal pada 17 September 1904 dalam usia 25 tahun. Ia dimakamkan di Desa Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Meski sudah meninggal, perjuangan Kartini lewat surat-suratnya memiliki arti penting bagi kedudukan wanita Indonesia. Berdasarkan surat-suratnya itu, diterbitkanlah buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
Berkat jasanya, R.A. Kartini ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia. Hingga hari ini setiap tanggal 21 April, kita memperingati Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasa Ibu R.A. Kartini.
Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks.
1. Informasi penting tentang Raden Ajeng Kartini.
Jawaban:
- Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, 21 April 1879
- Kartini menempuh pendidikan di ELS (Europese Lagere School) hingga usia 12 Tahun
- Kartini mengajar anak-anak perempuan di sekitar rumahnya di Jepara
- Di usia 24 tahun, Kartini dinikahkan dengan K.R.M. Adipati Ario Djojo Adhiningrat
- Kartini meningal pada 17 September 1904 dalam usia 25 tahun
- Surat-suratnya itu, di terbitkan menjadi buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”
- Setiap tanggal 21 April, kita memperingati hari Kartini untuk mengenang jasa-jasa beliau.
2. Sikap-sikap yang dapat kamu teladani dari Raden Ajeng Kartini.
Jawaban:
- Pantang menyerah
- Bekerja keras
- Peduli terhadap peremuan Indonesia
- Berpikir maju
- Selalu semangat untuk belajar
Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 halaman 20
Apa perbedaan fisik perempuan sebelum dan setelah masa pubertas? Diskusikan bersama teman sekelompokmu, lalu bacakan hasilnya di depan kelompok-kelompok lain.
Jawaban:
Sebelum masa pubertas
- Dada kecil
- Suara tidak melengking
- Panggul kecil
Setelah masa pubertas
- Dada membesar
- Suara melengking
- Pinggul membesar
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Fajar)
Artikel lain terkait buku tematik