TRIBUNNEWS.COM - Ada sebanyak 8 instansi yang membuka sekolah kedinasan 2022.

Kementerian Perhubungan menjadi isntansi yang paling banyak menyediakan kuota formasi untuk seleksi sekolah kedinasan 2022 ini.

Pendaftaran sekolah kedinasan telah dibuka pada 9 April lalu dan akan ditutup pada 30 April mendatang.

Untuk diketahui, pendaftaran sekolah kedinasan ini merupakan salah satu jalur pengadaan ASN selain dari seleksi CPNS dan PPPK (non guru) dan PPPK khusus untuk guru.

Sekolah kedinasan merupakan perguruan tinggi kedinasan yang memiliki ikatan dengan lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan dan lulusannya akan menjadi CPNS.

Dilansir laman Dikdin, ada 8 Instansi Pembina Sekolah Kedinasan yang membuka rekrutmen tahun 2022 ini.

Di antaranya yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Badan Pusat Statistik, Badan Intelijen Negara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Badan Siber dan Sandi Negara, serta Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Sekolah Kedinasan PKN STAN 2022, Ini Biaya Pendaftarannya

Baca juga: Cara Membuat Akun SSCASN Sekolah Kedinasan dan Alur Pendaftaran

Formasi Sekolah Kedinasan

Tiap instansi memiliki jumlah formasi yang berbeda-beda.

Instansi dengan sekolah kedinasan yang terbanyak adalah Kementerian perhubungan dengan 21 sekolah kedinasan.

Jumlah formasi yang disediakan di sekolah kedinasan Kemenhub pun menjadi yang terbanyak dengan 3.350 formasi.

Berikut selengkapnya kuota formasi sekolah kedinasan 2022

1. Kemendagri

- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): 1.230 formasi.

2. Kemenkeu

- Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN): 750 formasi.

3. Kemenkumham (total 600 formasi)

- Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip): 300 formasi.

- Politeknik Imigrasi (Poltekim): 300 formasi.

4. BPS

- Politeknik Statistika STIS : 500 formasi.

5. BIN

- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): 300 formasi.

6. BMKG

- Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG): 250 formasi.

7. BSSN

- Politeknik Siber dan Sandi Negara : 100 formasi.

8. Kemenhub (total 3.350 formasi)

Berdasarkan informasi di laman Sipencatar Kemenhub , berikut rinciannya:

- Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi: 48 formasi.

- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar: 144 formasi.

- PIP Semarang : 168 formasi.

- Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal: 180 formasi.

- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten : 48 formasi.

- Poltekpel Barombong : 48 formasi.

- Poltekpel Malahayati Aceh : 48 formasi.

- Poltekpel Sorong : 48 formasi.

- Poltekpel Sulawesi Utara : 48 formasi.

- Poltekpel Sumatera Barat : 64 formasi.

- Poltekpel Surabaya : 188 formasi.

- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura: 72 formasi.

- Poltekbang Makassar : 72 formasi.

- Poltekbang Medan : 72 formasi.

- Poltekbang Palembang : 120 formasi.

- Poltekbang Surabaya : 168 formasi.

- Politeknik Penerbangan Indonesia Curug: 328 formasi.

- Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun : 120 formasi.

- Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali: 144 formasi.

- Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD (PTDI-STTD) Bekasi: 912 formasi.

- Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyebrangan (POLTRANS-SDP) Palembang: 136. formasi

- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta: 174 formasi.

Baca juga: Tenaga Honorer Dihapus, Kecuali Guru dan Tenaga Kesehatan

Pendaftaran Sekolah Kedinasan

Alur dalam jadwal seleksi sekolah kedinasan menggunakan proses seleksi terintegrasi berbasis One Stop Recruitmen Service.

Maksudnya, dilakukan melalui satu portal, mulai pendaftaran, pemilihan sekolah, verifikasi oleh instansi, kelulusan administrasi, pembayaran virtual account, hingga tes CAT kelulusan serta layanan helpdesk peserta tersedia dalam satu portal.

Bagi pendaftar baru, diharapkan untuk dapat membuat akun terlebih dahulu menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

Sedangkan yang telah memiliki akun sebelumnya dapat langsung melakukan login.

Perlu diingat pendaftar hanya dapat melamar pada satu Sekolah Kedinasan.

Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan

• Pengumuman Informasi: 1-8 April 2022
• Pendaftaran: 9-30 April 2022
• Ujian SKD: Mei-Juni 2022 (Tentative)
• Seleksi Lanjutan: Diumumkan menyusul 

Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan

- Akses portal Sekolah Kedinasan di dikdin.bkn.go.id;

- Peserta membuat akun SSCASN dengan NIK, kemudian cetak Kartu Informasi Akun;

- Selanjutnya peserta login ke SSCASN Sekolah Kedinasan;

- Peserta lalu mengunggah foto, pilih sekolah, lengkapi nilai, upload berkas, dan lengkapi biodata;

- Lalu, peserta cek resume dan cetak kartu pendaftaran;

- Pihak penyelenggara selanjutnya akan melakukan vertifikasi data dan berkas pelamar;

- Langkah selanjutnya, peserta bisa kembali login untuk mengecek status kelulusan administrasi;

- Bagi pelamar yang sudah lolos, akan mendapatkan kode billing untuk membayar ujian seleksi. Cek informasi di masing-masing Sekolah Kedinasan;

- Jika sudah membayar, peserta harus cetak kartu ujian di SSCASN;

- Selanjutnya, peserta mengikuti tes sesuai instansi masing-masing dan menunggu hasil tes seleksinya.

(Tribunnews.com/Tio)