Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Platform Pembelajaran Digital Berkembang Pesat Selama Pandemi 

Adopsi masyarakat pada platform pembelajaran digital berkembang pesat di masa pandemi Covid-19. 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Platform Pembelajaran Digital Berkembang Pesat Selama Pandemi 
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Siswa kelas VII SMP N 9 Semarang sedang mengikuti proses belajar tatap muka di minggu terakhir sebelum libur Hari Raya Idul Fitri, Selasa (4/5/21). Dalam proses pembelajaran di bagi menjadi dua tahap yaitu setiap hari Senin dan Selasa yang mengikuti belajar tatap muka langsung di sekolah adalah siswa nomer absen 1-16 sedangkan Rabu dan Kamis nomer absen siswa 17-32. Untuk minggu ke dua nanti akan di balik biar semua merasakan belajar tatap muka di kelas sedangkan yang lainnya akan belajar online melalui live melalui aplikasi sekolah. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Edigy, Alvin Saputra Komala, mengatakan platform pembelajaran digital berkembang pesat di masa pandemi Covid-19. 

Merespon tren tersebut pihaknya meluncurkan kelas online yaitu Edu-Digy dan Pro-Digy untuk membantu pembelajaran online. 




"Edigy terus mengembangkan business modelnya dimana pembelajaran online di tengah pandemi berkembang dengan cepat," ujar Alvin melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/4/2022).

Edigy dirintis di tengah pandemi pada 2020 oleh beberapa anak muda Indonesia, yakni Alvin Saputra Komala Saputra, Emily Wijaya, Rian Arisandi, dan Hamzah serta didukung oleh Suryanto Wijaya selaku Inkubator Startup.

Edu-Digy merupakan program khusus pendidikan yang akan hadir di awal tahun ajaran 2022/2023 sebagai bimbingan belajar bagi siswa-siswa di Indonesia. 

Sementara, Pro-Digy adalah program khusus untuk pelatihan skill yang fokusnya pelatihan bahasa jepang.

BERITA TERKAIT

"Edudigy mempunyai tujuan mendemokratisasi akses pendidikan k-12 dan pembelajaran bahasa Jepang yang berkualitas untuk mewujudkan dampak positif bagi kehidupan masyarakat dengan menyediakan platform pembelajaran digital yang terjangkau," kata Alvin. 

Baca juga: Dua Tahun Belajar Virtual, 10 Persen Siswa SD di Lombok Barat Tidak Lancar Baca Tulis

Edigy sudah beberapa kali membuka kelas Bahasa Jepang sejak akhir 2021 lalu khususnya untuk level N5 dan N4 serta segera akan membuka untuk kelas bahasa jepang level N3. 

Meski akan baru launching secara resmi, Edigy telah memiliki lebih dari 6000 siswa. Mereka juga telah bekerja sama dengan sejumlah LPK dan SMA serta SMK di Indonesia.

Baca juga: Mendikbudristek Nadiem Janji Tingkatkan Jumlah Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia

Untuk penyediaan pembelajaran bahasa Jepang, Edigy berkolaborasi dengan With-Us Corporation dan Edigy menjadi pemegang lisensi resmi atas produk-produk Ask Publishing di Indonesia seperti buku Nihongo Sou-Matome, JLPT Mockup Test dan lainnya.

Platform edukasi digital ini fokus pada pendidikan (K12) dan Pendidikan Bahasa Jepang melaksanakan brand launching berupa kompetisi yang digelar secara virtual.

Di event brand launching, mereka menggelar dua kompetisi, yaitu Video Cosplay dan Video Creative Promotion dengan total hadiah Rp50 juta untuk 3 pemenang di masing-masing lomba dengan hadiah beasiswa pelatihan di platform Edigy

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas