KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 68 69 70 71 72 Buku Tematik Pembelajaran 6: Kejujuran Wina
Berikut ini kunci jawaban Tema 9 kelas 6 SD halaman 68, 69, 70, 71, 72, dan 73 Buku Tematik Pembelajaran 6.
Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Simak soal dan kunci jawaban tema 9 kelas 6 SD halaman 68, 69, 70, 71, 72, dan 73 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 6.
Buku Tematik Tema 9 untuk kelas 6 SD Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 ini berjudul Menjelajah Angkasa Luar.
Pembelajaran 6 Subtema 1 dalam Buku Tematik Tema 9 Kelas 6 SD terdapat bacaan cerita yang berjudul Kejujuran Wina.
Kunci jawaban ini merupakan pedoman orang tua atau wali dalam mengoreksi hasil belajar anak.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 126 127 128 129 130 131, Mencari 5 Judul Cerita Fiksi
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 SD Halaman 124 125 126 127 128 129 Buku Tematik Subtema 3
Kunci Jawaban Halaman 68 - 69
Ayo Membaca
Kejujuran Wina
Oleh Fransisca Emilia
Menjelang malam hari, di sebuah rumah di Banyumanik, Semarang, seorang siswa kelas enam SD, Wina, baru ingat kalau esok pagi harus mengumpulkan tugas menulis cerpen. Wina lalu mencoba mengerjakan tugas itu. Namun hanya beberapa kalimat yang berhasil ia selesaikan. Selanjutnya buntu.
Pandangan Wina lalu tertuju pada tumpukan majalah di rak buku. Ada beberapa majalah tua koleksi ibunya. Wina tiba-tiba mendapat akal. Ia tahu di majalah itu ada kolom untuk anak-anak yang memuat cerita anak. Wina lalu memilih salah satu cerita. Ia menyalin cerita itu
Esok paginya di kelas, Wina segera mengumpulkan tugasnya kepada Boy, si ketua kelas. Tera teman sebangkunya lalu menyapa Wina. “Cerpenmu sudah selesai, Wina?”
“Eeem…, Sudah, Tera,” jawab Wina ragu.
“Aku menyalin dari majalah tua ibuku. Tapi jangan bilang siapa-siapa, ya?” bisik Wina.
Tera terbelalak. “Lho? Itu namanya kamu jadi plagiator, Win!”
“Plagiator?” Wina balik bertanya.
“Iya. Kamu mencontek karya orang lain, berarti kamu plagiator.”
“Tapi, ini kan hanya untuk tugas sekolah,” kilah Wina.
“Tetap saja plagiat, Win! Tidak baik!” tegas Tera.
Bel masuk jam pelajaran pertama berbunyi. Wina tidak dapat berkonsentrasi sepanjang pelajaran. Ucapan Tera tentang plagiator tadi terus mengusiknya.
Saatnya Bu Indi memasuki kelas. Wina gemetar menahan degup jantungnya yang berdetak hebat. Bu Indi masuk kelas dengan membawa setumpuk kertas tugas menulis cerpen yang telah dikumpulkan melalui Boy, ketua kelas. Bu Indi memang meminta tugas dikumpulkan lebih awal agar beliau punya waktu untuk membaca dan memeriksa pekerjaan murid-muridnya.
Ibu sudah membaca certa-cerita kalian. Ada satu cerpen yang bagus sekali.” Bu Indi diam sejenak. “Wina, tolong maju dan bacakan cerpenmu, ya!”
Wina terkejut. Ia lalu berjalan ke depan kelas dengan kepala tertunduk.
Bu Indi menyerahkan kertas tugasnya. “Silakan dibaca."
Wina tiba-tiba memberanikan diri berkata. “Maaf, Bu. Sebenarnya, cerpen ini bukan karya saya. Saya menyalinnya dari sebuah majalah lama.
Terdengar helaan napas Bu Indi. Ruang kelas mendadak senyap.
“Baiklah. Kembalilah ke bangkumu, Wina,” kata Bu Indi.
Anak-anak, mengambil karya orang lain dan diakui sebagai milik sendiri itu namanya menjiplak atau plagiat. Itu perbuatan yang tidak baik,”kata Bu Indi.
Wina menunduk semakin dalam.
“Namun, Ibu juga menghargai kejujuran Wina. Butuh keberanian besar untuk mengakui kesalahan. Wina telah bersikap sportif. Namun Wina tetap harus mengumpulkan tugas cerpen buatan sendiri besok pagi.
Wina mendesah lega karena mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya. Ia berjanji akan mengumpulkan cerpen karyanya sendiri tepat waktu seperti yang diminta Bu Indi.
Ayo Menulis
Sudahkah kamu membaca cerita di atas? Bagaimana pendapatmu tentang cerita tersebut? Apakah kamu dapat mengikuti jalan ceritanya dengan baik? Apakah kamu dapat membayangkan watak si tokoh utama? Dalam sebuah cerita fiksi, biasanya diawali dengan pengenalan tokoh dalam cerita, penjelasan masalah yang terjadi, dan berikutnya cara penyelesaian masalahnya. Setelah kamu membaca dengan saksama, lakukanlah kegiatan berikut ini dengan teliti.
Jawaban:
Sudah, cerita tersebut sangat menginspirasi.
Ya, aku dapat mengikuti alurnya dengan baik.
Iyaa, watak tokoh utama yaitu Wina sangat jujur mau mengakui kesalahan dan bertanggung jawab.
Kunci Jawaban Halaman 70 - 73
A. Lengkapi diagram berikut ini!
1. Judul: Kejujuran Wina
2. Pengarang: Fransisca Emilia
3. Tokoh Utama: Wina
4. Watak: Jujur dan bertanggung jawab
5. Hal yang Kamu Sukai tentang Tokoh Utama: Wina bersikap jujur dan berani mengakui kesalahanya.
6. Hal yang Mengejutkanmu dari Cerita: Bu Indi menghargai kejujuran Wina dan memberikan kesempatan mengumpulkan cerpen lagi.
B.Tuliskan ringkasanmu di sini
Jawaban:
Wina mendapat tugas menulis cerpen yang harus segera dikumpulkan. Namun ternyata, Wina menyalin cerpen dari majalah lama. Tera sebagai teman sebangku menyarankan agar Wina tidak melakukan hal tersebut karena itu berarti plagiat.
Bu Indi memberi penghargaan kepada Wina atas kejujurannya tentang tugas cerpen yang dia ambil dari majalah lama. Bu Indi dengan bijaksana tetap memberi hukuman yang adil kepada Wina untuk membuat cerpen lagi. Wina dengan senang hati menerima hukuman tersebut
B. Lengkapilah tabel berikut ini berdasarkan cerita di atas. Jelaskanlah setiap tokoh tambahan yang ada di dalam cerita dengan wataknya sesuai dengan imajinasimu berdasarkan cerita di atas.
Jawaban:
- Bu Indi: Memiliki watak yang baik, bijaksana dan penyayang.
- Boy: Memiliki watak yang adil dan tegas.
- Tera: Memiliki watak yang perhatian.
Tukarkanlah hasil pekerjaanmu dengan teman sebangkumu. Lihatlah adakah perbedaan dan persamaannya dengan hasil pekerjaanmu. Cobalah untuk menelaah mengapa ada perbedaan dan persamaan hasil pemahamanmu tentang cerita fiksi di atas.
Ayo Berlatih
Tahukah kamu bahwa lagu juga dapat dijadikan alat komunikasi dan menyampaikan pesan yang baik? Lagu juga digunakan untuk menceritakan pengalaman dan fenomena alam yang terjadi di sekitar kita. Kamu tentu pernah melihat pelangi, bukan? Kamu tentu juga tahu bagaimana terjadinya pelangi. Kehadiran sinar mataharilah yang membantu terbentuknya pelangi yang tampak di bumi. Apakah menurutmu di planet lain juga akan terjadi pelangi?
Pelangi yang tampak indah telah menginspirasi Bapak A.T. Mahmud untuk membuat sebuah lagu yang tentu tidak asing bagi kamu. Kali ini kamu akan memainkan musik untuk mengiringi lagu tersebut. Kamu dapat menggunakan alat musik yang berbeda dengan memerhatikan akor dan interval nada pada lagu tersebut. Perhatikanlah akor yang digunakan berikut ini. Mainkanlah dengan memerhatikan interval nada yang digunakan.
Jika kamu tidak memiliki alat musik seperti rekorder, pianika, gitar, atau piano, kamu dapat membuat alat musikmu sendiri dengan menggunakan bendabenda di sekitarmu. Seperti menggunakan botol-botol bekas yang diisi air dengan ketinggian tertentu sehingga dapat tercipta nada-nada tertentu juga. Yuk, mainkan alat musikmu untuk mengiringi lagu berikut ini!
Setelah beberapa kali mencoba memainkan musik untuk mengiringi lagu di atas, apakah kamu dapat menyimpulkan sesuatu? Adakah kesulitan yang kamu hadapi saat memainkannya? Apakah kamu tahu cara mengatasi kesulitan tersebut? Diskusikan dengan teman sekelompokmu dan gurumu untuk mengatasi kesulitan tersebut!
Ayo Renungkan
Ceritakanlah sebuah peristiwa di dalam hidupmu yang membuatmu selalu teringat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di sekitarmu. Bagaimana hubungan antara menjaga persatuan dan kesatuan dengan keteraturan di dalam masyarakat sekitar kita?
Kerja Sama dengan Orang Tua
Kamu tentu mengerti bahwa keluarga merupakan unit sosial terkecil di dalam masyarakat. Di dalam keluarga ditanamkan nilai-nilai dasar, untuk menciptakan persatuan dan kesatuan. Nilai-nilai dasar tersebut yang akan diterapkan baik di dalam keluarga maupun dengan lingkunganmu. Bersama dengan orang tuamu, diskusikan hal-hal apa saja yang diterapkan di dalam keluargamu agar setiap anggota keluarga menjaga persatuan dan kesatuan di dalam keluarga.
*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua.
Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
(Tribunnews.com/Nadya)
Berita lain terkait buku tematik.