Mengenal Pengertian dan Jenis-jenis Puisi Lengkap dengan Unsur-unsurnya
Berikut pengertian dan jenis-jenis puisi lengkap dengan unsur-unsurnya.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Berikut pengertian dan jenis-jenis puisi lengkap dengan unsur-unsurnya.
Mengutip dari Buku Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas VI yang ditulis oleh Sri Marheni, Yanti Sri Rahayu, dan Sri Rahayu, Puisi merupakan curahan hati penyair yang dirasakan, dilihat dan dipikirkan dengan menggunakan kata.
Sementara menurut KBBI, Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Perlu diketahui, terdapat berbagai jenis puisi yang berkembang di Indonesia.
Lalu apa saja jenis-jenis puisi yang berkembang di Indonesia?
Baca juga: Pengertian Puisi Lengkap Beserta Ciri-ciri, Jenis, dan Unsur-unsurnya
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 108 109 110 Subtema 2 Pembelajaran 6: Membuat Puisi Polisi
Jenis-jenis Puisi yang Berkembang di Indonesia
Berikut jenis-jenis puisi yang berkembang di Indonesia, dikutip dari Gramedia.com:
1. Puisi Lama
Pusi Lama juga disebut dengan puisi klasik.
Puisi lama merupakan sebuah puisi yang memiliki aturan.
Jenis puisi ini masih terikat dengan berbagai aturan dan juga sebuah ketentuan-ketentuan tertentu.
Contohnya seperti jumlah baris yang harus sama pada setiap bait.
2. Puisi Baru
Puisi baru juga disebut dengan puisi bebas.
Puisi baru merupakan puisi yang memiliki bentuk baru dan bersifat modern.
Sehingga puisi ini tidak terikat dengan berbagai ketentuan dan aturan.
3. Puisi Kontemporer
Puisi Kontemporer merupakan sebuah puisi yang ingin ditulis sebebas-bebasnya.
Sehingga tidak terikat oleh ikatan konvensional.
Seperti, nada-nada minor yang menjemukan, tata ungkap yang klise, serta kecarut marutan antara bercampurnya budaya populer dengan sebuah puisi.
4. Puisi Naratif
Puisi Naratif merupakan sebuah puisi yang mengungkapkan suatu cerita.
Puisi ini dibagi dalam beberapa macam seperti, balada yang berisikan cerita mengenai orang perkasa atau tokoh-tokoh pujaan.
5. Puisi Lirik
Puisi Lirik dibagi menjadi beberapa macam seperti ode, elegi dan serenada.
Ode merupakan sebuah puisi yang isinya adalah pujaan-pujaan yang ditujukan kepada seseorang.
Sementara Elegi merupakan puisi yang di dalamnya terdapat makna perasaan duka.
Kemudian Serenada merupakan sebuah sajak percintaan.
6. Puisi Deskriptif
Puisi Deskriptif merupakan puisi yang memungkinkan si penyair bertindak sebagai seseorang yang memberi kesan.
Dalam puisi ini berisi sebuah kesan terhadap suatu peristiwa, keadaan, suasana bahkan benda.
Puisi yang masuk ke dalam jenis puisi ini adalah satire dan puisi yang bersifat kritik sosial.
Unsur-unsur Puisi
Mengutip dari Buku Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas VI yang ditulis oleh Sri Marheni, Yanti Sri Rahayu, dan Sri Rahayu, berikut unsur-unsur puisi:
1. Irama dan Rima
Irama merupakan keselarasan bunyi pada puisi yang dibentuk oleh pergantian tekanan kata.
Sementara rima adalah persamaan bunyi yang ada dalam baris-baris puisi (sajak).
2. Diksi
Diksi merupakan pilihan kata yang tepat dari penulis.
Diksi dapat berupa gaya bahasa, citraan dan makna konotasi.
3. Baris dan Bait
Baris dalam bait digunakan untuk menentukan bentuk puisi.
Berikut macam-macam bentuk puisi menurut baris dan bait:
- Distikon
Distikon merupakan bentuk puisi yang terdiri atas 2 baris per bait.
- Tersina
Tersina merupakan bentuk puisi yang terdiri atas 3 baris per bait.
- Kuatren
Kuatren adalah bentuk puisi yang terdiri atas 4 baris per bait.
- Kuint
Kuint merupakan bentuk puisi yang terdiri atas 5 baris per bait.
- Sektet
Sektet merupakan bentuk puisi yang terdiri atas 6 baris per bait.
- Septima
Septima merupakan bentuk puisi yang terdiri atas 7 baris per bait.
- Oktaf
Oktaf merupakan bentuk puisi yang terdiri atas 8 baris per bait.
- Bentuk bebas
Bentuk bebas merupakan bentuk puisi yang tidak terikat oleh baris dan bait.
4. Tema
Tema merupakan ide pokok yang menjiwai sebuah puisi.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.