Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkes Beri Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis, Ini Daftar Program Studinya

Kemenkes beri bantuan Pendidikan Dokter Spesialis-Subspesialis, Ini daftar program studi, cara pendaftaran, kriteria peserta, dan jadwal seleksi.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Inza Maliana
zoom-in Kemenkes Beri Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis, Ini Daftar Program Studinya
kemenkes
Kemenkes beri bantuan Pendidikan Dokter Spesialis-Subspesialis, Ini daftar program studi, cara pendaftaran, kriteria peserta, dan jadwal seleksi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan membuka pendaftaran Program Bantuan Pendidikan untuk Scholarship Dokter Spesialis, Dokter Subspesialis, dan Felowship Dokter Spesialis tahun 2022.

Program ini bertujuan untuk pemenuhan dan pemerataan pelayanan kesehatan rujukan.

Terkait program bantuan ini, Kemenkes menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/I/1143/2022 Tentang Rekrutmen Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis Angkatan XXIX Dan Dokter Subspesialis Angkatan XI Serta Fellowship Dokter Spesialis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2022.

Lalu, program studi apa saja yang masuk dalam kategori program bantuan pendidikan ini? 

Baca juga: Cegah Covid-19, Kemenkes Minta Jemaah Gelar Walimatus Safar Jauh Hari Sebelum Berangkat Haji

Dokter Spesialis

Program Studi:

1. Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Berita Rekomendasi

2. Bedah Thorak Kardiak Vaskuler

3. Ilmu Penyakit Paru

4. Ilmu Patologi Anatomi

5. Saraf / Neurologi

6. Bedah Saraf

7. Bedah Urologi

8. Kedokteran Nuklir

9. Onkologi Radiasi

10. Obstetri Ginekologi

11. Ilmu Kesehatan Anak

12. Ilmu Penyakit Dalam

13. Ilmu Bedah

14. Anestesi dan terapi intensif

15. Radiologi

16. Ilmu Patologi Klinik

Dokter Subspesialis

Program Studi:

1. Sub Spesialis Penyakit Dalam – Kardiovaskular

2. Sub Spesialis Anastesi - Intensive Care (KIC)

3. Sub Spesialis Anastesi – Kardiovaskuler

4. Sub Spesialis Penyakit Dalam - Ginjal Hipertensi (KGH)

5. Sub Spesialis Anak - Nefrologi

6. Sub Spesialis Obstetri Ginekologi – Onkologi

7. Sub Spesialis Anak – Hematologi Onkologi

8. Sub Spesialis Penyakit Dalam – Hematologi Onkologi Medik

9. Sub Spesialis Bedah – Onkologi

10. Sub Spesialis Bedah - Vaskuler

Baca juga: Epidemiolog Sebut Tren Kenaikan Kasus Covid-19 Tidak Bisa Dihindari

Jenis Kepesertaan berdasarkan usulan

Peserta program bantuan pendidikan adalah para dokter spesialis dan subspesialis dengan program studi seperti di atas.

Adapun peserta yang dapat mengajukan diri adalah yang berasal dari: 

1. Calon peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi;

2. Calon peserta dari UPT Kementerian Kesehatan;

3. Calon peserta dari Kementerian Pertahanan-TNI/POLRI;

4. Calon peserta Pasca Penugasan Khusus Nusantara Sehat.

Kriteria usulan calon peserta

1. Calon peserta baru;

2. Calon peserta yang tidak lulus pada angkatan sebelumnya;

3. Calon peserta yang berasal dari residen (on-going) dengan masa studi maksimal semester 4 (empat) pada Juli 2022;

4. Calon peserta Pasca Penugasan Khusus Nusantara Sehat;

5. Calon peserta program bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dapat berstatus sebagai ASN atau non ASN;

6. Calon peserta program bantuan dokter subspesialis dipersyaratkan berstatus ASN yang telah melaksanakan berpraktik sebagai dokter spesialis sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dan bukan dari residen (on going).

Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan penempatan pasca pendidikan

Peserta yang nantinya menyelesaikan pendidikan melalui program bantuan ini akan ditempatkan di fasilitas kesehatan yang ditentukan.

Ada dua jenis fasilitas pelayanan kesehatan yang akan digunakan sebagai penempatan mereka yaitu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan dan Rumah Sakit/Lembaga Kesehatan Kementerian Perta.

Baca juga: Kemenag: Jemaah Haji Positif Covid-19 Bakal Dimutasikan ke Kloter Lain

Tata cara pengusulan

Tata Cara Pengusulan Calon Peserta Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis-Subpesialis:

1. Persyaratan usulan Peserta

a. Calon peserta wajib mendaftar dan mengunggah dokumen persyaratan secara online melalui portal bandikdok.kemkes.go.id;

b. Telah memiliki bukti pendaftaran pada program studi spesialis di FK yang dituju;

c. Membuat surat pernyataan calon peserta Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis-Subspesialis;
d. Membuat surat kuasa pengambilan STR dokter spesialis;

e. Telah menjadi peserta aktif BPJS kesehatan;

f. Memilih program studi pada Fakultas Kedokteran (FK) pada Universitas yang memiliki kerjasama dengan Kementerian Kesehatan yaitu FK USK, FK USU, FK UNAND, FK UNSRI, FK UNRI, FKUI, FK UNPAD, FK UGM, FK UNS, FK UNDIP, FK UNAIR, FK UNIBRAW, FK UNUD, FK ULM, FK UNHAS, FK UNSRAT;

g. Memenuhi persyaratan/ketentuan yang ditetapkan oleh Institusi pendidikan;

h. Pada saat pendaftaran/masa pendidikan peserta Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis-Subspesialis tidak sedang proses pindah penugasan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Jokowi: Masih Terkendali

Alur Pendaftaran

1. Calon peserta telah mendaftar di FK

2. Calon peserta mendaftar dan mengunggah berkas persyaratan di portal bandikdok.kemkes.go.id;

3. Seleksi Administratif secara berjenjang;

4. Penetapan Penerima Bantuan Pendidikan.

Mengenai pembiayaan, peserta baru yang memulai perkuliahan pada semester ganjil akan mendapatkan bantuan biaya sejak Juli 2022.

Sedangkan peserta residen (on going) hanya akan diberikan bantuan biaya setelah mereka ditetapkan sebagai peserta penerima bantuan program Pendidikan Dokter Spesialis sejak Juli 2022 dengan Keputusan Menteri Kesehatan sesuai dengan sisa masa kurikulum bidang spesialistiknya.

Jadwal Rekrutmen Peserta Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis-Subpesialis:

1. Pengiriman Surat Edaran

Pengiriman Surat Edaran ke Kemenkes/Dinkes Provinsi/Kemhan-TNI/Polri: 8 Juni 2022

2. Sosialisasi

- Sosialisasi Surat Edaran ke Biro OSDM Kemenkes/ Dinkes Provinsi/Kemhan-TNI/Polri: 9 s/d 10 Juni 2022

- Sosialisasi di lingkungan UPT Pusat Kemenkes/Kemhan-TNI /Polri dan Peserta: 13 s/d 14 Juni 2022

3. Pendaftaran

Pendaftaran Online dibuka melalui alamat portal bandikdok.kemkes.go.id: 9 s/d 30 Juni 2022

4. Seleksi administrasi

- Seleksi administrasi tingkat Biro OSDM Kemenkes/Kemhan-TNI/Polri/Dinkes Provinsi: 4 s/d 13 Juli 2022

- Seleksi administrasi tingkat Dinkes Provinsi: 4 s/d 13 Juli 2022

- Seleksi administrasi tingkat pusat Kemenkes: 14 s/d 22 Juli 2022

5. Pengumuman Hasil Seleksi

Penetapan hasil seleksi tingkat Kemenkes dilakukan oleh Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan.

6. Mulai perkuliahan

Perkuliahan akan dimulai sesuai Institusi Pendidikan.

*) Untuk syarat pendaftaran Fellowship Dokter Spesialis dapat dilihat di sini

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Beasiswa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas