PROFIL Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI), Yayasan Pendidikan Gratis di Kota Batu Jawa Timur
PROFIL Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI), Yayasan Pendidikan gratis di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. SPI berdiri pada tahun 2007.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Simak profil Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) berikut ini.
SMA Selamat Pagi Indonesia berdiri sejak 1 Juni 2007.
Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) adalah sekolah gratis yang dibangun untuk membantu anak-anak yatim piatu dan kurang mampu, agar bisa melanjutkan sekolahnya di jenjang SMA.
SMA SPI berlokasi di Jalan Raya Pandanrejo nomor 2, Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur (65332).
Sekolah SMA SPI mengutamakan toleransi pada siswa dan siswi, serta tidak membedakan suku, agama, ras, dan budaya yang beragam, dikutip dari laman SPI.
Disebutkan, tujuan SMA SPI yaitu membentuk manusia Indonesia yang berjiwa Pancasila, unggul, mandiri, berbudaya, cinta lingkungan dan mampu bersaing di era global.
Baca juga: Kesaksian Pihak Sekolah SPI soal Sosok Julianto Eka, Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Siswinya
SMA SPI Berbentuk Yayasan Pendidikan
SMA SPI merupakan Yayasan Pendidikan yang menggratiskan biaya sekolah.
Seluruh biaya hidup dan biaya pendidikan ditanggung sepenuhnya oleh Yayasan dan dilaksanakan oleh sekolah.
Semua dana pembangunan dan operasional berasal dari para donatur.
Para donatur ini adalah rekan-rekan distributor yang merelakan sebagian pendapatannya untuk dipotong sebesar 5 persen setiap bulannya.
Namun, pihak SPI menekankan tidak semua distributor yang rela menjadi donatur adalah distributor dengan pendapatan yang berlebih.
Mereka adalah orang yang menyisihkan pendapatannya untuk turut serta mewujudkan sekolah gratis untuk dapat dimanfaatkan oleh anak-anak yang tidak mampu untuk melanjutkan sekolah karena faktor ekonomi.
SMA Selamat Pagi Indonesia tidak menerima dan meminta peserta didik atau wali murid mengeluarkan biaya apapun.
Hal ini karena peserta didik yang diterima di SMA Selamat Pagi Indonesia merupakan keluarga yatim piatu atau tidak mampu yang memerlukan pendidikan di jenjang SMA.
Baca juga: Pelaku Kekerasan Seksual SPI Kota Batu Ditahan, Arist Merdeka : Jadi Kemenangan Anak Indonesia
Fasilitas SMA SPI
SMA Selamat Pagi Indonesia merupakan satu-satunya SMA di kota Batu yang menerapkan muatan lokal entrepreneurship lengkap dengan laboratoriumnya dengan nama Kampoeng Succezz.
Kampoeng Succezz didirikan sebagai sarana belajar secara langsung dalam menerapkan teori-teori yang didapatkan dikelas.
Sehingga peserta didik dapat mengalami dengan nyata dan menjadi kebiasaan (habit).
Muatan lokal ini dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah kota Batu yang akan menjadikan kota batu sebagai kota wisata pendidikan.
Program entrepreneurship yang dikembangkan oleh SMA Selamat Pagi Indonesia dilaksanakan sebagai sarana untuk memacu kemampuan life skill peserta didik sehingga nanti lulusannya mampu bersaing di era global.
Pada 23 Januari 2010, Laboratorium Enterprenuer dan Life Skill (Transformer Center) di buka.
Di dalamnya, terdapat, Kampoeng Kidz, Kampoeng Teenz dan Kampoeng Succezz.
Di sini, semua bakat dari siswa siswi SMA Selamat Pagi Indonesia di kembangkan untuk masa depan mereka.
Baca juga: Perjalanan Kasus Julianto Eka Putra Lakukan Kekerasan Seksual di SPI Batu, Diduga sejak 2009
Pembenahan SMA SPI secara Bertahap
Ditinjau dari sisi sarana prasarana, SMA Selamat Pagi Indonesia masih melakukan pembenahan secara bertahap mulai dari sarana kantor, pembelajaran, dan laboratorium sekolah.
Setiap tahun pelajaran direncanakan ada penambahan sarana yang mendukung proses pembelajaran.
Pembenahan secara bertahap ini dikarenakan pihak sekolah menyesuaikan dengan aliran dana yang dikeluarkan oleh Yayasan Selamat Pagi Indonesia.
Namun pihak yayasan dan sekolah selalu optimis akan mewujudkan pendidikan gratis dan menghasilkan peserta didik yang mempunyai dedikasi tinggi dan menguasai teknologi.
Disebutkan, hal ini bertujuan mengembangkan potensi anak-anak bangsa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab dengan skill yang mumpuni.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI)