Aplikasi Pembelajaran Kemendikbudristek Ini Bantu Guru Beradaptasi Jalankan PJJ
Pembelajaran guru dan siswa menjadi lebih variatif dengan menggunakan platform Belajar.id.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek merilis platform Belajar.id yang memberikan akses pembelajaran daring kepada para pengajar dan murid.
Para guru dapat melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) menggunakan platform ini.
“Sebelum ada platform Belajar.id, proses belajar-mengajar masih menggunakan media papan tulis, spidol dan kertas. Misalnya untuk ulangan maupun pengerjaan tugas harian. Setelah menerapkan platform Belajar.id, semuanya paperless," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Riau Andi Agung saat diwawancarai, Jumat (15/7/2022).
Dia mengatakan pembelajaran juga menjadi lebih variatif dengan menggunakan platform ini.
Para guru bisa menggunakan model pembelajaran berbasis TIK, seperti Flip Class, problem-based learning, project-based learning, dan Arena Belajar Mandiri.
Platform ini membawa pembelajaran ini ke alat-alat kolaborasi Google Workspace for Education seperti Google Classroom, Google Meet, Google Chat, dan Google Drive.
Perubahan paling signifikan terjadi ketika para tenaga pendidik mulai beralih ke kegiatan belajar-mengajar tanpa menggunakan kertas alias paperless.
Baca juga: PTM SMP dan PAUD di Klaten Dihentikan Sementara, Diganti PJJ, Ini Daftar Daerah yang Hentikan PTM
"Saat pandemi, guru sulit untuk memberi bimbingan jika siswa kesulitan atau kurang memahami pelajaran. Kini, melalui akun Belajar.id, para siswa bisa berkonsultasi dengan guru melalui Google Meet atau Google Classroom secara langsung," ungkap Andi.
Sumadi, tenaga pendidik asal Kepulauan Riau, mengatakan proses pembelajaran menjadi lebih efisien dan efektif.
Baca juga: Aturan Terbaru Sekolah Tatap Muka, Orang Tua Diberi 2 Pilihan, Anak Ikut PTM atau PJJ
Perangkat yang digunakan pun bisa efektif tanpa perlu takyt ruang penyimpanannya akan cepat penuh.
“Dulu kan memakai aplikasi pesan instan. Saat ujian itu kan murid menggunakannya untuk memotret jawaban soal. Ini bikin memori penuh. Mereka harus hapus manual, butuh waktu juga. Nah, kalau pake Google Drive di Belajar.id itu masih sangat cukup untuk sharing file saat ujian,” jelas Sumadi.
Dari sisi aksesibilitas juga lebih optimal. Pasalnya, data tersimpan di Cloud sehingga bisa diakses oleh para guru, murid dan kepala sekolah dimana pun dan kapan pun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.