Kampus Ini Tanamkan Semangat Cinta Tanah Air ke Mahasiswa Sejak Awal Kuliah
Selain berperan memasok pemikir dan penerus bangsa, kampus juga memiliki peranan penting bagi terciptanya pemerintahan yang bersih dari korupsi
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Salah satu universitas swasta tertua di Indonesia, Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) membekali mahasiswa barunya dengan semangat cinta Tanah Air dan antikorupsi sejak dini, saat mereka resmi diterima sebagai mahasiswa baru di kampus ini.
Rektor Universitas Moestopo, Prof. Dr. Paiman Raharjo, M.M., M.Si., mengatakan, pembekalan ke mahasiswa baru dengan nilai-nilai tersebut sangatlah penting karena mereka adalah generasi muda penerus bangsa.
Ada beberapa materi yang dipaparkan pada acara bertajuk Peresmian Mahasiswa Baru dan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2022-2023' yang digelar pada 31 Agustus-2 September tersebut.
Selain berkaitan dengan pengenalan Pimpinan Universitas dan pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKW), para mahasiswa baru juga dibekali beberapa hal penting lain.
Materi pertama adalah terkait dengan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional, ada pula materi terkait dengan pemberantasan korupsi dan penyuluhan narkoba.
Baca juga: Ajak Mahasiswa Galakkan Gerakan Lawan Radikalisme, KNPI Gelorakan Aktivistpreneur
Tiga tema ini, menurut Prof. Paiman, sangatlah penting bagi mahasiswa baru. Sebab dengan pembekalan tersebut mahasiswa nantinya diharapkan akan menjadi mahasiswa yang bersih dari narkoba, mahasiswa yang mencintai tanah air, mahasiswa yang peduli dengan ketahanan dan persatuan Indonesia, dan mahasiswa yang memiliki semangat antikorupsi.
"Selain sebagai pembentukan karakter, pembekalan ini penting karena mahasiswa adalah generasi penerus, generasi muda yang memang nanti akan menjaga dan menjadi bentengnya Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas Prof. Paiman, Rabu (31/08/2022).
Ketua Pengurus Yayasan UPDM Drs. Hartono Laras, M.Si menyambut hangat para mahasiswa baru Universitas Moestopo.
"Semoga dengan perkenalan dan pembekalan hari ini bisa menjadi langkah pembuka bagi terwujudnya visi menjadikan Universitas Moestopo sebagai world class university," katanya.
Peranan kampus dalam pembangunan bangsa pun dirasa sangat vital.
Menurut Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng, selain berperan sebagai pemasok para pemikir dan penerus bangsa, kampus juga memiliki peranan penting bagi terciptanya pemerintahan yang bersih dari korupsi.
"Kampus memiliki peranan besar bagi pemberantasan korupsi di Indonesia," katanya.
Seperti diketahui, Universitas Moestopo berdiri tahun 1962 dan pernah meraih penghargaan keberagaman agama dari ASIC, Inggris. Kampus ini memiliki sejumlah fakultas antara lain Fakultas Kedokteran Gigi (Akreditasi A) dengan dilengkapi Rumah Sakit Gigi & Mulut dengan Akreditasi Paripurna, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (akreditasi A) dengan dua program studi yakni Ilmu Administrasi Publik dengan konsentrasi Manajemen Pelayanan Publik dan Administrasi Pembangunan, serta program studi Ilmu Hubungan Internasional dengan konsentrasi Keamanan Internasional dan Ekonomi Politik Internasional. Keduanya memiliki akreditasi A.
Fakultas lainnya adalahFakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan program studi Manajemen dengan konsentrasi Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran dan Manajemen SDM, serta program studi Akuntansi dengan konsentrasi Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, dan Akuntansi Perpajakan.
Serta, Fakultas Ilmu Komunikasi hadir program studi Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Hubungan Masyarakat, Jurnalistik, Periklanan, dan Broadcasting dan terakreditasi A. Perguruan tinggi ini juga memiliki Akreditasi A untuk Program Pascasarjana untuk tingkat magister dan doktor.