TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP) kelas 7 halaman 122 123 bagian soal uraian.

Kunci jawaban buku PAI dan BP kelas 7 ini ditujukan kepada orangtua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.

Sebelum menengok kunci jawaban pastikan siswa terlebih dahulu menjawab soal sendiri.

Berikut kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 7 halaman 122 123  bagian uraian:

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 120 121 122 Pilihan Ganda Bab 8

1. Apa yang kamu ketahui tentang empati?

Jawaban: Empati adalah keadaan mental yang membuat orang merasa dirinya dalam keadaan, perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain.

Perilaku empati dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan peka terhadap perasaan orang lain dan membayangkan seandainya dia adalah aku.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 103 104 105 Pilihan Ganda Bab 7

2. Mengapa kita harus memiliki sikap empati?

Jawaban: Kita harus memiliki empati karena merupakan sifat terpuji.

Islam sangat menganjurkan sikap empati, sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S. an-Nisa/4: 8.

Sifat empati bisa dilakukan dengan peduli dan membantu antar sesama manusia yang membutuhkan.

Karena Allah SWT sangat murka kepada orang-orang yang egois dan sombong.

3. Mengapa kita harus menghormati orang tua?

Jawaban: Jasa orang tua sangat besar sehingga sebagai anak wajib hukumnya berbuat baik kepada keduanya.

Allah  SWT juga telah memerintahkan untuk berbuat baik kepada orang melalui firman-Nya dalam surat al-Baqarah ayat 83.

4. Bagaimana caranya menghormati orang tua kita yang masih hidup?

Jawaban:

• Memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat;
• Membantu pekerjaanya;
• Mengikuti nasihatnya (apabila nasihat itu baik);
• Membahagiakan keduanya.

5. Bagaimana caranya menghormati orang tua kita yang sudah meninggal?

Jawaban:

• Jika keduanya muslim, dapat mendoakan mereka setiap saat agar mendapat ampunan Allah  Swt;
• Melaksanakan wasiatnya;
• Menyambung dan melanjutkan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh kedua orang tua;
• Menjaga nama baik mereka.

6. Siapakah guru itu? Dan mengapa kita harus menghormatinya?

Jawaban: Guru telah mendidik dan mengajarkan ilmu kepada kita.

Sebagai pendidik, guru membentuk kita menjadi manusia yang beriman, mengerti baik dan buruk, berbudi pekerti luhur, dan menjadi orang yang bertanggung jawab, baik kepada diri sendiri, masyarakat, bangsa, maupun negara.

Karena jasa-jasa besar guru tersebut, kita harus menghormatinya.

7. Buatlah contoh perilaku empati dalam kehidupan sehari-hari!

Jawaban: Contoh perilaku empati dalam kehidupan sehari-hari di antaranya yakni:

• Peka terhadap perasaan orang lain
• Membayangkan seandainya dia adalah aku
• Berlatih mengorbankan milik sendiri
• Membahagiakan orang lain

8. Buatlah contoh perilaku menghormati kedua orang tua!

Jawaban: Contoh perilaku menghormati kedua orang tua yakni:

• Membantu pekerjaan rumah, seperti menyapu lantai dan mencuci piring
• Bertutur kata yang baik, sopan dan santun saat berbicara dengan keduanya
• Mengikuti nasihat dan perintah orang tua.

9. Buatlah contoh perilaku menghormati guru!

Jawaban: Contoh perilaku menghormati guru yakni:

• Melaksanakan nasihatnya
• Mengucapkan salam apabila bertemu
• Memperhatikan apabila diajak bicara di kelas

10. Buatlah kesimpulan dari cerita Imam Syafi’i!

Jawaban: Cerita Imam Syafi'i yang dimaksud adalah ketika Imam Syafi'i memeluk erat gurunya yang berpakaian lusuh, kumal, dan kotor.  

Kesimpulan dari cerita Imam Syafi’i tersebut yakni guru adalah orang yang mulia, berjasa besar dalam mengajarkan ilmu pengetahuan sehingga harus kita hormati meskipun guru tersebut berasal dari kalangan masyarakat biasa.

Hal ini karena kemuliaan guru bukan dari pakaiannya ataupun dari kalangan mana namun dari ilmu pengetahuannya dan jasanya dalam mendidik, membimbing dan mengajarkan ilmu pengetahuan.

*) Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

- Sejumlah soal merupakan pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)