Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 261: Perkembangan Bangsa Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin
Berikut kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 261 mengenai perkembangan bangsa Indonesia pada masa demokrasi terpimpin dengan soal essai lima nomor
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 9 atau 3 SMP halaman 261.
Kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 261 memuat soal essai lima nomor.
Pada buku IPS kelas 9 halaman 261, siswa diharapkan membaca dan memahami materi perkembangan bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 249: Demokrasi Parlementer
Jawaban
Demokrasi terpimpin merupakan demokrasi yang mengedepankan pemerintah pusat yaitu presiden.
Sistem demokrasi terpimpin digunakan di Indonesia mulai 10 November 1956 oleh Presiden Soekarno hingga 1965.
Terbentuknya demokrasi terpimpin adalah karena negara tidak stabil yang ditandai dengan munculnya gerakan sparatisme yang mengancam negara Indonesia.
Kemudian pembangunan masa demokrasi liberal yang tidak mencapai tujuannya.
Lalu kegagalan dalam penyusunan UUD dan diganti dengan UUDS.
Untuk pelaksanaan demokrasi terpimpin diawali dengan pembentukan MPRS dan DPAS.
Kemudian pembentukan kabinet kerja oleh Presiden Soekarno, akibat dari konflik daerah muncul terbentuknya front penduduk nasional.
Persiapan pembangunan nasional dengan terbentuknya Bappenas atau Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Pembentukan DPR-GR akibat dari adanya penolakan RAPBN, pembubaran PSI dan masyumi, serta pembebasan Irian barat.
Sementara itu untuk perkembangan masyarakat Indonsia pada masa demokrasi terpimpin adalah sebagai berikut.
- Pelanggaran pedagang etnis China di kota besar.
- Di masyarakat mulai muncul kerusuhan di Jakarta.
- Konflik yang ditimbulkan akibat dari kebudayaan antara lembaga kebudayaan masyarakat dan manifesto kebudayaan.
- Masyarakat dilarang keras melakukan musik dan tarian barat oleh presiden.
Disclaimer:
Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)