Urutan 11 Tembang Macapat, Bermakna Perjalanan Hidup Manusia: Maskumambang hingga Pucung
Urutan 11 tembang Macapat yang memiliki makna perjalanan hidup seorang manusia. Macapat pertama adalah Maskumambang, dan yang terakhir adalah Pucung.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
Dalam kondisi seperti itu orang tidak lagi memiliki etika atau tata krama.
Dalam istilah Jawa keadaan semacam itu disebut dengan munduring tata karma (durma), berkurangnya atau hilangnya tata krama.
9. Pangkur
Pangkur bisa disamakan dengan kata mungkur yang artinya undur diri.
Tembang Pangkur menggambarkan manusia yang sudah tua dan sudah mulai banyak kemunduran dalam fisiknya.
Badannya mulai lemah dan tidak sekuat pada saat usia muda.
Biasanya pada masa ini orang akan lebih mendekatkan diri kepada Yang Mahakuasa.
10. Megatruh
Kata Megatruh berasal dari kata megat yang artinya pisah, dan ruh ialah nyawa, sehingga megatruh dapat diartikan berpisahnya ruh dari tubuh manusia.
Makna yang terkandung dalam tembang megatruh adalah saat manusia mengalami kematian.
Tembang megatruh berisi nasehat agar setiap orang mempersiapkan diri menuju alam baka yang kekal dan abadi.
11. Pucung
Tembang macapat pucung diibaratkan tahapan terakhir dalam kehidupan manusia, yaitu berada di alam baka.
Kata pucung atau pocong ditafsirkan sebagai orang meninggal yang sudah berada di alam kubur.
Pada saat itu manusia kembali pada Sang Pencipta untuk mempertanggungjawabkan semua amal perbuatannya saat berada di dunia.
Ada pula yang berpendapat pucung berasal dari kudhuping gegodhongan yang artinya kuncupnya dedaunan yang biasanya tampak segar.
Sumber :
Haidar, Zahra. 2018. Macapat: Tembang Jawa Indah dan Kaya Makna. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
(Tribunnews.com)