Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban IPAS Kurikulum Merdeka Kelas 5 Halaman 39 40: Uji Pemahaman Sifat Cahaya

Inilah kunci jawaban mata pelajaran IPAS kelas 5 buku Kurikulum Merdeka halaman 39 dan 40: Uji Pemahaman mengenai sifat cahaya dan indra penglihatan.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Kunci Jawaban IPAS Kurikulum Merdeka Kelas 5 Halaman 39 40: Uji Pemahaman Sifat Cahaya
tangkap layar buku kurikulum merdeka kelas 5 SD
Inilah kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 buku Kurikulum Merdeka halaman 39 dan 40: Uji Pemahaman mengenai sifat cahaya dan indra penglihatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 buku Kurikulum Merdeka halaman 39 dan 40.

Pada halaman 39 dan 40, siswa kelas 5 SD diminta menjawab enam pertanyaan pada Uji Pemahaman.

Pertanyaan yang muncul di antaranya mengenai sifat cahaya dan indra penglihatan.

Buku Kurikulum Merdeka IPAS kelas 5 memiliki 8 bab.

Pada bab 1 membahas materi Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi yang terdiri dari lima topik.

Sejumlah tugas juga muncul dalam Buku Kurikulum Merdeka mata pelajaran IPAS kelas 5 SD.

Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kurikulum Merdeka Kelas 5 Halaman 38: Peta Konsep Mendengar karena Bunyi

Inilah soal dan kunci jawaban mata pelajaran IPAS buku Kurikulum Merdeka kelas 5 SD halaman 39 dan 40:

Berita Rekomendasi

A. Sifat Cahaya

Ian, Banu, Dara, dan mobil mainan dipisahkan oleh layar 1, 2, dan 3.

Ketiga layar tersebut terbuat dari bahan yang berbeda-beda sehingga:

a. Ian tidak bisa melihat Dara.

b. Banu bisa melihat Dara dengan jelas.

c. Dara dan Banu bisa melihat mobil mainan dengan samar.

Berdasarkan informasi di atas, apa sajakah kemungkinan bahan untuk ketiga layar tersebut? Jelaskan alasannya.

Jawaban:

Layar 1: benda tak tembus cahaya, misal kayu atau tembok

Layar 2: benda transparan atau bening, misal kaca atau plastik bening

Layar 3: benda buram atau sedikit tembus cahaya, misal kain tipis, kertas buram, atau plastik putih

D. Indra Penglihatan

Mia senang membaca buku. Ia bisa duduk dan membaca buku dalam waktu yang lama, seperti pada gambar.

Setelah membaca, Mia suka mengeluhkan matanya yang terasa lelah.

Bisakah kalian menjelaskan apa yang terjadi pada Mia?

Gunakan penjelasan mengenai cara mata kita melihat serta bagian mata yang berpengaruh terhadap jarak benda.

Jawaban:

Saat melihat benda dengan jarak dekat, lensa mata akan menggembung dan bekerja dengan tekanan.

Hal ini yang menyebabkan mata Mia lelah karena membaca dengan jarak dekat dalam waktu yang lama.

Sebaiknya, Mia menjaga jarak baca minimal 30 cm dengan pencahayaan yang cukup saat membaca.

Lalu, istirahatkan mata dengan melihat benda-benda jauh dan hijau.

E. Sifat Bunyi

Gedung bioskop adalah tempat untuk memutar film di layar lebar. Gedung ini akan memutar suara film dengan suara yang keras karena ruangannya cukup luas.

Dinding gedung bioskop dilapisi oleh busa tebal dan lantainya dilapisi dengan karpet. Kursinya pun terbuat dari busa empuk.

Dengan menggunakan sifat bunyi, menurut kalian mengapa semua gedung bioskop dibuat seperti itu?

Jawaban:

Untuk mencegah terjadinya pemantulan bunyi yang membuat suara dalam ruangan tidak jelas dan terdengar sampai keluar studio (atau bahkan ke studio lainnya).

Benda-benda lunak, seperti busa dan karpet dapat meredam suara. Prinsip ini juga dipakai untuk studio-studio musik.

F. Indra Pendengaran

Aga senang mendengarkan musik. Ia suka mendengarkan musik dengan suara yang kencang dan menggunakan alat penyuara telinga.

Sebagai teman Aga, cobalah untuk menjelaskan kepadanya mengapa kebiasaan ini tidak baik untuk telinganya.

Agar lebih jelas, sampaikan juga bagaimana cara telinga kita bekerja serta apa bahaya dari suara keras pada telinga kita.

Jawaban:

Suara yang terlalu keras dapat merusak gendang telinga.

Gendang telinga terbuat dari selaput yang tipis dan bisa rusak, bahkan robek dengan getaran yang terlalu kencang/kuat.

Jika gendang telinga rusak maka tulang pendengaran dan rumah siput tidak bisa menyalurkan bunyi sampai ke saraf pendengaran.

Akibatnya, kita akan mengalami gangguan pendengaran.

Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas