Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbudristek: KJI Cerminan Sinergi Perguruan Tinggi dan Dunia Industri 

Para finalis Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) di masa mendatang akan menjadi ahli-ahli di bidang infrastruktur yang berkontribusi pada pembangunan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Kemendikbudristek: KJI Cerminan Sinergi Perguruan Tinggi dan Dunia Industri 
Shutterstock-Kompas.com
Ilustrasi mahasiswa lulus kuliah.(Shutterstock-Kompas.com) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek mendorong kolaborasi antara Perguruan Tinggi dengan dunia industri. 

Pendidikan tinggi yang berkualitas dapat mencetak SDM unggul dapat tercapai. 

Koordinator Ajang Talenta Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Keri Darwindo, mengatakan infrastruktur adalah aspek penting bagi negara dalam menggerakkan aspek kehidupan masyarakat.

"Pemerintah bahkan memberikan prioritas yang sangat tinggi pada pembangunan infrastruktur," ujar Keri melalui keterangan tertulis, Selasa (15/11/2022).

Hal tersebut diungkapkan Keri Darwindo saat pembukaan Babak Final ajang Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) 2022. 

Kompetisi yang berlangsung selama tiga hari sejak 11 sampai dengan 13 November 2022 diikuti oleh 16 tim finalis yang mewakili delapan tim untuk kategori jembatan model pelengkung, dan delapan tim untuk kategori jembatan model rangka baja. 

Baca juga: Kemenag-Kemendikbudristek Kerja Sama Penguatan Moderasi Beragama di Sekolah

BERITA REKOMENDASI

Enam belas tim finalis ini datang dari berbagai universitas besar dan terkemuka di Indonesia.

"Kompetisi KJI 2022 ini sangat relevan karena para finalis hari ini pada lima sampai dengan sepuluh tahun mendatang akan menjadi ahli-ahli di bidang infrastruktur khususnya jembatan yang akan berkontribusi pada pembangungan negara kedepan," tutur Keri.

Untuk mencapai sinergi perguruan tinggi dan dunia industri tersebut Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) selaku tuan rumah penyelenggaraan babak final Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI 2022) yang ke XVII ikut mengandeng berbagai pihak dari industri.

Kompetisi tahunan oleh Balai Pengembangan Talenta, Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek ini merupakan kompetisi yang dilaksanakan secara paralel yang melombakan desain atau rancangan jembatan. 

Ada delapan perusahaan yang ikut aktif memberikan dukungan secara langsung diantaranya termasuk perusahaan terkemuka dibidang konstruksi khususnya konstruksi jembatan yakni PT. Hutama Karya, PT. Jaya Konstruksi, dan PT. Pilar Putra Mahakam. 


Presiden UPJ, Ir. Frans Satyaki Sunito mengatakan jembatan adalah komponen penting dari infrastruktur konektifitas juga sebagai salah satu konstruksi Teknik Sipil yang tertua didunia. 

"Hari ini teknologi jembatan sudah semakin canggih tidak hanya dibidang design dan konstruksi tapi juga metode konstruksi jembatan yang menjadi unsur yang sangat penting dalam membangun jembatan. Kompetisi KJI 2022 ini menjadi ajang yang sangat baik untuk belajar mengetahui dan memitigasi resiko konstruksi sebuah jembatan," jelas Frans.

Dari dua kategori yang dilombakan di babak final yaitu model Jembatan Rangka Baja dan model Jembatan Pelengkung, akhirnya finalis dari Universitas Negeri Malang sukses menjadi Juara Umum dan berhasil membawa pulang piala bergilir KJI XVII 2022. 

Tim Universitas Negeri Malang berhasil menyabet dua juara di kelompok kategori dan menjadi Juara 1 untuk Model Jembatan Pelengkung. 

Sedangkan Juara 1 untuk model Jembatan Rangka Baja direbut oleh tim finalis dari Politeknik Negeri Jakarta. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas