Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 2 Halaman 130 Kurikulum Merdeka: Urutkan Gambar Sesuai Cerita
Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 2 Halaman 130: Mengurutkan gambar-gambar agar sesuai dengan cerita "Labih dan Arai".
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Fajar Nasucha

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 2 halaman 130.
Pada halaman 130 Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 2 terdapat tugas tentang mengurutkan gambar-gambar agar sesuai dengan cerita "Labih dan Arai".
Sebelum melihat kunci jawaban, ada baiknya siswa mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orang tua.
Jika sudah, orang tua bisa mencocokkan jawaban yang ditulis anak dengan jawaban di bawah ini.
Kunci jawaban soal Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 2 halaman 130:
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kurikulum Merdeka Kelas 7 Halaman 114: Ketersediaan Sumber Daya Alam
Cerita Labih dan Arai
Labih mendapat uang saku mingguan.
Begitu juga dengan Arai, adik perempuannya.
Labih jajan secukupnya, lalu menabung sisa uangnya.
Sementara Arai suka jajan.
Sore ini Arai menemui Labih.
"Kakak ingin pinjam komikku?" tanya Arai.
Labih menggeleng.
Dia sudah tahu maksud Arai.
Pasti ada udang di balik batu.
Dugaan Labih benar.
Arai ingin membeli kue dange, tetapi uangnya tidak cukup.
Ini bukan pertama kalinya Arai kehabisan uang
Labih mengingatkan Arai untuk berhemat.
"Jangan sampai besar pasak daripada tiang."
Arai cemberut.
"Ibu bilang kita harus saling membantu," kata Arai.
"Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing." Labih tertawa.
Ah, Arai memang pandai bicara!
Labih tetap menolak memberi Arai uang.
Namun, ia mengambil sebungkus kerupuk ikan.
"Bagaimana kalau kita makan kerupuk ikan saja?"
"Aku mau!" seru Arai.
Arai pun lupa keinginannya membeli kue dange.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 2 Halaman 129 Kurikulum Merdeka: Cerita Labih dan Arai
Berbicara
Amati gambar-gambar di bawah ini.
Urutkan gambar-gambar berikut agar sesuai dengan cerita "Labih dan Arai".