Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halaman 51 Tugas Kelompok 2.2: Pelaksanaan Pilkada di Indonesia

Berikut kunci jawaban PKN kelas 11 halaman 51 Tugas Kelompok 2.2 tentang pelaksanaan Pilkada di Indonesia.

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halaman 51 Tugas Kelompok 2.2: Pelaksanaan Pilkada di Indonesia
Buku PKN Kelas XI
Berikut kunci jawaban PKN kelas 11 halaman 51 Tugas Kelompok 2.2 tentang pelaksanaan Pilkada di Indonesia. 

Penyebab terjadinya kericuhan antarpendukung calon kepala daerah/wakil kepala daerah tersebut adalah karena pihak yang kalah merasa terkejut dan tak terima dengan hasil Pemilu.

Hal tersebut lantaran pihak yang kalah sebelumnya berharap dan yakin bisa memenangkan Pemilu, tetapi malah terkalahkan oleh pihak lawan.

3. Selain itu, hasil Pilkada juga banyak yang tidak diterima oleh pasangan calon yang kalah. Mereka melayangkan gugutan hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi. Menurut kalian apa saja yang menyebabkan tidak diterimanya hasil Pilkada oleh pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang kalah dalam pemilihan? Apakah sikap tidak menerima kekalahan tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila? Berikan alasan kalian.

Jawaban: 

Para calon kepala daerah/wakil kepala daerah tersebut tidak terima mereka kalah karena menurutnya telah terjadi kecurangan yang dilakukan oleh lawan politiknya.

Namun, pada kenyataannya, kecurangan yang dimaksud tidak terbukti.

Sikap tidak menerima kekalahan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila.

Berita Rekomendasi

Sejatinya, setiap calon atau kandidat Pemilu harus siap kalah.

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halaman 95 Tugas Mandiri 3.4: Kasus Nenek Minah

4. Coba kalian ajukan beberapa solusi untuk menyelesaikan kekisruhan dalam pelaksanaan Pilkada di Indonesia.

Jawaban: 

Berikut ini solusi untuk menyelesaikan kekisruhan dalam pelaksanaan Pilkada di Indonesia:

- Menjunjung tinggi sportivitas antar kandidat Pemilu dan pendukung.

- Menghindari sikap fanatisme terhadap calon pasangan tertentu.

- Melakukan kampanye politik yang sehat dan menghindari black campaign.

- Mengampanyekan bahaya politik uang dalam demokrasi.

- Senantiasa memberikan informasi yang benar.

*) Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas