TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban buku tematik kelas 4 tema 6 halaman 106 semester 2.

Pada tema 6 kelas 4 halaman 106, siswa bersama kelompok diminta membuat poster berisi lima bahasa daerah di Nusantara dalam dengan kalimat "Siapa Namamu?".

Selain itu, pada halaman 106 buku tema 6 kelas 4, siswa diminta membuat makanan khas nusantara, dari nama, asal, dan keunikannya.

Pada buku tema 6 kelas 4 halaman 106, juga terdapat satu kolom yang harus diisi terkait manfaat mengetahui bahasa dan makanan khas nusantara.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 100 Semester 2, Menjelaskan Isi Puisi Kawan Sejatiku

Jawaban di bawah ini bisa menjadi alternatif jawaban buku tema 6 kelas 4 halaman 106 :

Bahasa Daerah di Nusantara :

Siapa Namamu? (Bahasa Indonesia)

1. Sinten nami panjenengan? (Jawa)
2. Saha nami anjeun? (Sunda)
3. Sira pesengane? (Bali)
4. Sia namo awak? (Padang)
5. Nai areng? (Papua)

Makanan Khas Nusantara :

1. Nama : Papeda

Asal : Papua, Maluku

Keunikan : Papeda merupakan makanan berupa bubur sagu. Biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Papeda biasanya berwarna putih dan bertekstur lengket seperti lem dengan rasa yang tawar.

2. Nama : Coto Makassar

Asal : Makassar

Keunikan : Dimasak menggunakan air tajin atau air cucian beras. Makanan berkuah hangat ini ciri khasnya menggunakan kacang tanah. Isinya daging dan jeroan sapi. Biasanya, Coto Makassar disantap bersama buras atau ketupat.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 101 Semester 2: Tabel Manfaat Sumber Daya Alam di Rumah

Manfaat mengetahui berbagai bahasa daerah dan makanan khas bagiku:

- Merasa bangga menjadi orang Indonesia yang kaya akan bahasa dan makanan khas di setiap daerah

- Menghargai perbedaan yang ada di berbagai daerah

- Menjadi semangat untuk bisa mengunjungi berbagai daerah dan mencicipi makanan khasnya

*) Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal merupakan pertanyaan terbuka yang artinya jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)