Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Halaman 39: Organisasi Pergerakan Jepang
Kunci jawaban Sejarah Indonesia kelas 11 halaman 39 terdapat soal mengenai organisasi pergerakan masa kependudukan Jepang
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Sejarah Indonesia kelas 11 semester 2 halaman 39.
Pada Buku Sejarah Indonesia kelas 11 halaman 39 terdapat soal mengenai organisasi pergerakan masa kependudukan Jepang
Jawaban dari soal tersebut akan dibahas di bawah ini, tetapi ada baiknya siswa tidak menjadikan artikel ini sebagai acuan.
Siswa lebih baik mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orang tua.
Kunci jawaban soal Sejarah Indonesia kelas 11 halaman 39 semester 2:
1. Bagaimana penilaianmu tentang organisasi pergerakan di Indonesia pada masa pendudukan Jepang? Terdapat dua model strategi, ada yang bersifat kooperatif dengan Jepang, tetapi ada nonkooperatif atau gerakan bawah tanah. Jelaskan secara kritis!
Jawaban:
Tak dipungkiri organisasi pergerakan yang dibentuk Jepang di Indonesia memang memberikan banyak manfaat bagi rakyat Indonesia.
Terlebih bagi para pejuang yang yang dapat memanfaatkan organisasi ini sebagai wadah untuk mempersiapkan Indonesia merdeka.
Kemudian, model strategi yang dimaksud kooperatif dengan Jepang adalah suatu strategi para pejuang Indonesia yang seolah-olah membela Jepang namun justru sebaliknya, karena tidak memihak sedikit pun kepada Jepang.
Strategi ini digunakan oleh Kh Hasyim Ashari yang pada saat itu menyetujui untuk meningkatkan produktivitas pertanian untuk cadangan makanan, namun di saat yang sama sebenarnya hal ini juga dapat meningkatkan penduduk dan ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur pada saat itu.
Sedangkan pada gerakan nonkooperatif adalah gerakan rahasia yang mereka lakukan untuk melawan Jepang.
Di sini banyak masyarakat Indonesia yang secara diam-diam mempersiapkan kemerdekaan dengan rapat menggunakan fasilitas Jepang.
2. Dalam pelaksanaan pemerintahan, wilayah Indonesia dibagi-bagi dari tingkat karesidenan sampai desa. Mengapa dan apa alasan Jepang?
Jawaban:
Tujuan Jepang membagi wilayah Indonesia menjadi tingkat terkecil adalah untuk mengajarkan suatu sistem pemerintahan yang benar pada suatu negara.
Jepang juga berusaha memanfaatkan rakyat Indonesia, yang bisa dimanfaatkan apabila sistem pemerintah bisa berjalan mandiri, Jepang akan diuntungkan dengan memobilisasi rakyat Indonesia untuk membantu Jepang pada perang Asia.
Di samping itu juga akan mempermudah penarikan hasil bumi.
3. Bagaimana penilaianmu berhasilkah taktik Jepang untuk menguasai Indonesia dengan berbagai propaganda, “Jepang saudara tua”, Pan-Asia dengan “Gerakan Tiga A”?
Jawaban:
Dengan tatanan yang terstruktur membuat Jepang mendapatkan ketertarikan yang cepat dari rakyat Indonesia.
Tetapi dengan berbagai propaganda Jepang sebagai saudara tua, lambat laun bangsa Indonesia mulai tidak bersimpati kepada Jepang.
Karena hal inilah, Jepang mulai menunjukkan sikap asli mereka saat mulai melakukan Romusha dan menarik hasil alam yang berlebih dari rakyat Indonesia.
4. Mengapa Jepang begitu semangat untuk membentuk organisasi-organisasi militer dan semimiliter di Indonesia?
Jawaban:
Jepang membawa misi untuk menyiapkan bangsa Indonesia agar membantu Jepang pada Perang Asia, maka dari itu mereka sangat bersemangat membentuk setiap organisasi militer dan semi militer di Indonesa.
5. Bagaimana sifat pendudukan Jepang di Indonesia?
Jawaban:
Organisasi-organisasi pada zaman pendudukan Jepang ada yang bersifat kemasyarakatan dan ada pula organisasi yang bersifat militer atau semimiliter.
6. Bagaimana pandangan dan penilaianmu tentang sikap tokoh-tokoh Indonesia yang mau duduk sebagai pengurus dan anggota dari berbagai organisasi pergerakan yang dibentuk Jepang? Apakah luntur semangat nasionalismenya? Jelaskan!
Jawaban:
Meskipun berada dalam organisasi yang dibentuk Jepang, bukan berarti rasa nasionalisme pada tokoh-tokoh Indonesia menurun.
Justru karena rasa nasionalisme yang tinggi membuat mereka aktif dalam setiap organisasi yang dibentuk oleh Jepang demi mempersiapkan Indonesia mereka.
Supriyadi adalah satu dari pimpinan gerakan pemberontakan Ambarawa, dengan memanfaatkan fasilitas Jepang, Supriyadi yang tergabung pada PETA membuat beliau menjadi lebih sigap dan ahli dalam strategi perang.
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya)