Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 12 Halaman 253: Politik Luar Negeri hingga Pembentukan ASEAN

Berikut soal dan kunci jawaban buku Sejarah Indonesia kelas 12 halaman 253 tentang perbedaan Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 12 Halaman 253: Politik Luar Negeri hingga Pembentukan ASEAN
static.buku.kemdikbud.go.id
Soal buku Sejarah Indonesia kelas 12 halaman 253 tentang politik luar negeri hingga pembentukan ASEAN. 

TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban buku Sejarah Indonesia kelas 12 halaman 253.

Pada buku Sejarah Indonesia kelas 12, siswa diminta untuk mengerjakan empat soal.

Masing-masing soal memiliki pertayaaan serta jawaban yang berbeda-beda.

Sebelum melihat kunci jawaban, ada baiknya siswa lebih dahulu mengerjakan soal secara mandiri.

Baru setelahnya siswa bisa melihat kunci jawaban ini.

Lantaran soal tersebut esai, maka jawaban tidak harus terpaku dengan kunci jawaban berikut ini.

Berikut soal berserta kunci jawaban Sejarah Indonesia kelas 12 halaman 253.

Soal buku Sejarah Indonesia kelas 12 halaman 253
Soal buku Sejarah Indonesia kelas 12 halaman 253 (static.buku.kemdikbud.go.id)
Berita Rekomendasi

Soal

LATIH UJI KOMPETENSI

 1. Jelaskan tentang latar belakang lahirnya politik luar negeri bebas aktif Indonesia!

2. Apa persamaan dan perbedaan Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok?

3. Jelaskan tentang proses pembentukan ASEAN!

4. Jelaskan perbedaan antara kebijakan politik luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin dengan masa Orde Baru!

Jawaban

1. Politik Indonesia Bebas Aktif dapat diartikan sebagai berikut :

  • Bebas, artinya Bangsa Indonesia bebas untuk memilih negara mana yang akan diajak bekerja sama serta tidak mencampuri urusan blok barat atau timur.
  •  Aktif, artinya Indonesia aktif dalam bekerjasama dan tanggap dengan keadaan dunia.

Politik Bebas Aktif mulai muncul sejak munculnya dua blok besar, yaitu blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika dengan ide demokrasi dan Blok Timur dipimpin oleh Uni Soviet dengan ide komunis.

Beberapa negara yang memiliki kerjasama baik dengan Amerika atau Rusia mulai memilih blok. Sedangkan Indonesia sendiri memilih tidak condong baik ke blok barat ataupun blok timur.

Bersama dengan negara lain yang baru saja terbebas dari penjajahan, Indonesia tergabung dan ikut andil dalam GNB (Gerakan Non - Blok) dan ASEAN, serta perjanjian wilayah anti nuklir.

2. Persamaan dan perbedaan Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok

Persamaan:

Penggagas dua hal ini adalah negara yang sama, Indonesia dan beberapa negara Afrika seperti Mesir.

Perbedaan:

Gerakan non-blok dibentuk karena negara ini tidak memihak atau bisa dikatakan netral terhadap blok Barat dengan blok Timur yang saat itu sedang berseteru.

Sedangkan Konferensi Asia-Afrika dibuat untuk menentukan kebaikan bersama bangsa Asia-Afrika yang kebanyakan baru merdeka, contoh nya Indonesia.

3. Proses terbentuknya ASEAN terbentuk pada 8 Agustus 1967 dengan faktor pendorongnya adalah persamaan senasib sama-sama pernah dijajah (kecuali Thailand).

Melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok. Ada 5 negara yang menandatangani Deklarasi tersebut yakni:

- Indonesia diwakili oleh Adam Malik

- Malaysia diwakili oleh Tun Abdul Razak

- Singapura diwakili oleh S. Rajaratnam

- Thailand diwakili oleh Thanat Khoman

- Filipina diwakili oleh Narsisco Ramos

Dalam Deklarasi Bangkok tersebut dicantumkan bahwa maksud dan tujuan ASEAN antara lain sebagai berikut:

  • Mempercepat pertumbuhan ekonomi,kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
  • Memelihara perdamaian dan stabilitas regional Asia Tenggara memajukan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi.
  • Memajukan studi tentang Asia Tenggara.

4.   Perbedaan antara kebijakan luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin dengan masa Orde Baru yakni kebijakan politik luar negeri pada masa Demokrasi Terpimpin cenderung tegas dan revolusioner.

Sedangkan, kebijakan politik luar negeri pada masa Orde Baru menerapkan kebijakan politik Pintu Terbuka.

(Tribunnews.com/Linda)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas