Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Halaman 213: Ulangan Akhir Bab
Berikut kunci jawaban soal dalam buku Sejarah Indonesia kelas 11 halaman 213 yakni ulangan akhir bab.
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Sri Juliati
![Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Halaman 213: Ulangan Akhir Bab](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/213sejarah.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Sejarah Indonesia kelas 11 semester 2 halaman 213.
Pada Buku Sejarah Indonesia kelas 11 halaman 213 terdapat soal ulangan akhir bab.
Jawaban dari soal tersebut akan dibahas di bawah ini, tetapi ada baiknya siswa tidak menjadikan artikel ini sebagai acuan.
Siswa lebih baik mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orangtua.
Kunci jawaban soal Sejarah Indonesia kelas 11 halaman 213 semester 2:
1. Bagaimana kondisi politik Indonesia pada awal kemerdekaan?
Jawaban:
Keadaan Indonesia di awal kemerdekaan belum mapan secara politik, terjadi ketegangan, kekacauan, dan berbagai insiden.
Semua itu terjadi karena ada pihak asing yang tidak ingin Indonesia merdeka.
Hal-hal yang belum stabil di awal kemerdekaan antara lain:
- Landasan dasar dan Ideologi Negara baru disahkan sehari setelah proklamasi Kemerdekaan
- Belanda beserta Sekutu masih tidak terima dengan kemerdekaan Indonesia
- Bentuk Negara pernah berganti
- Sistem Pemerintahan negara pernah berganti
- Konstitusi negara pernah berubah
- Presiden pernah berganti pada saat Presiden Soekarno dan Mohammad Hatta ditangkap oleh Belanda
- Belanda dan Sekutu masih mencoba menguasai beberapa daerah di Indonesia.
- Ibukota sempat dipindahkan beberapa kali
- Banyak Ideologi yang berkembang pada awal Indonesia Merdeka
- Banyak Partai Politik yang berdiri.
2. Mengapa terjadi pertempuran 10 November 1945, dan bagaimana peristiwa itu berlangsung?
Jawaban:
Pertempuran 10 November 1945 terjadi salah satunya karena tewasnya Jenderal Aubertin Walter Sothern (AWS) Mallaby.
Mengetahui AWS Mallaby tewas, Kapten Shaw pun mengancam Indonesia dan akan membalas perlakuan yang diterima Sekutu dengan mengerahkan seluruh kekuatan baik darat, laut, maupun udara.
Tak segan-segan, Inggris mengultimatum masyarakat Surabaya untuk menyerah jika tidak ingin dihancurleburkan sebelum pukul 06.00 pada 10 November 1945.
Ultimatum tersebut tidak dihiraukan. Rakyat Surabaya saat itu memutuskan untuk tetap melawan.
Kemudian terjadilah pertempuran yang dikenal dengan nama Peristiwa 10 November 1945 dan diperingati kemudian sebagai Hari Pahlawan.
3. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang Bandung Lautan Api!
Jawaban:
Yang saya ketahui tentang Bandung Lautan Api adalah sebagai berikut:
Peristiwa Bandung Lautan Api yang terjadi pada 23 Maret 1946.
Salah satu pemicu peristiwa Bandung Lautan Api tersebut berawal dari datangnya Sekutu pada Oktober 1945 di Bandung.
Pada saat itu, banyak pemuda yang sibuk merebut persenjataan dari Jepang. Sehingga tidak tahu bahwa Sekutu sudah sampai di Bandung.
Sekutu yang sudah sampai di Bandung kemudian menjadi dua wilayah, yaitu Bandung Utara dan Bandung Selatan.
Sekutu kemudian memberikan ultimatum agar Bandung Utara dikosongkan selambat-lambatnya tanggal 29 November 1945.
Namun, rakyat menolak untuk menyerahkan Bandung Utara.
Akhirnya para pejuang mengambil keputusan untuk menyerang secara besar-besaran kepada Sekutu pada 24 Maret 1946.
Pejuang Indonesia kemudian menyerang pos-pos Sekutu dan melakukan pembakaran seluruh rumah beserta harta benda di Bandung Utara.
Pembakaran ini dilakukan pada malam hari bersamaan dengan keluarnya mereka dari Bandung.
Peristiwa tersebut dilakukan oleh 200 ribu orang dalam waktu 7 jam.
Akibat pembakaran tersebut, seketika itu Bandung dipenuhi dengan api yang berkobar dan peristiwa tersebut dikenal dengan Bandung Lautan Api.
4. Keputusan Perundingan Renville merupakan bencana nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Coba telaah secara kritis dan mendalam!
Jawaban:
Keputusan Perundingan Renville merupakan bencana nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebab perjanjian Renville membuat wilayah Indonesia semakin sedikit.
Belanda menguasai wilayah-wilayah penghasil pangan dan sumber daya alam.
Selain itu, wilayah Indonesia terkungkung wilayah yang dikuasai Belanda.
Belanda mencegah masuknya pangan, sandang, dan senjata ke wilayah Indonesia.
Indonesia mengalami blokade ekonomi yang diterapkan Belanda.
Kondisi politik Indonesia juga bertambah kacau setelah Perjanjian Renville.
Rakyat Indonesia pun kecewa terhadap perjanjian itu.
5. Lakukan telaah kritis mengapa Belanda sangat mendukung dilaksanakan Perjanjian Linggarjati!
Jawaban:
Belanda sangat mendukung dilaksanakan Perjanjian Linggarjati karena Belanda berharap suatu saat nanti mereka akan menjadikan tanah Hindia Belanda ini sebagai tanah air mereka dalam bentuk persemakmuran.
Sementara Belanda hanya mau mengakui Indonesia atas Pulau Jawa dan Madura saja.
6. Apa makna Serangan Umum 1 Maret 1949 dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia?
Jawaban:
Makna Serangan Umum 1 Maret 1949 dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia yaitu:
- TNI mampu menunjukkan eksistensinya di dunia Internasional.
- Meningkatkan rasa percaya diri dan semangat juang rakyat Indonesia serta Tentara Nasional Indonesia yang sedang bergerilya.
- Meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia kepada Tentara Nasional Indonesia.
7. Mengapa RIS berlangsung tidak terlalu lama?
Jawaban:
RIS berlangsung tidak terlalu lama karena banyak gejolak-gejolak yang terjadi dengan menuntut dalam bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta banyak negara bagian yang menyatakan ingin bergabung ke dalam NKRI.
8. Pelajaran apa yang dapat kamu peroleh dengan belajar bab tentang Revolusi Menegakkan Panji-panji NKRI?
Jawaban:
Pelajaran yang dapat saya peroleh dengan belajar bab tentang Revolusi Menegakkan Panji-panji NKRI antara lain:
- Untuk mendapatkan suatu kemerdekaan dibutuhkan kerja keras
- Rela berkorban tanpa pamrih demi mempertahankan kemerdekaan indonesia
- Pantang menyerah dan tidak mengenal putus asa sampai akhirnya indonesia diakui merdeka
- Untuk mencapai kemerdekaan diperlukan jiwa nasionalisme dan rasa senasib sepenanggungan
- Persatuan dan kesatuan menjadi sumber jiwa dan kekuatan perjuangan
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya)