Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban PKN Kelas 10 Halaman 100, Tabel 4.2 Makna Otonomi Daerah di Indonesia

Simak kunci jawaban buku PKN Kelas 10 halaman 100 Kurikulum 2013 pada Tabel 4.2 yang membahas tentang makna otonomi daerah di Indonesia.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kunci Jawaban PKN Kelas 10 Halaman 100, Tabel 4.2 Makna Otonomi Daerah di Indonesia
Buku PKN
Buku PKN Kelas 10 Kurikulum 2013 - Inilah kunci jawaban buku PKN Kelas 10 halaman 100 Kurikulum 2013 pada Tabel 4.2 yang membahas tentang makna otonomi daerah di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban pada buku PKN kelas 10 halaman 100 pada Kurikulum 2013.

Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN) kelas 10 kurikulum 2013 diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

Materi soal kali ini membahas tentang makna otonomi daerah di Indonesia.

Tugas Mandiri 4.1

Untuk lebih memahami penguasaan tentang makna otonomi daerah, jawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam Tabel 4.2.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 11 Halaman 203, Uji Kompetensi 5.2 Barisan Geometri, 5-10 Semester 2

Tabel 4.2 Makna Otonomi Daerah di Indonesia

Soal PKN Kelas 10 Kurikulum 2013 Halaman 100 Tabel 4.2
Soal PKN Kelas 10 Kurikulum 2013 Halaman 100 Tabel 4.2

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 79: Soal Esai Perilaku Amanah dan Jujur

Jawaban:

BERITA TERKAIT

1. Bagaimana pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia saat ini?

Jawab: 

Pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia saat ini tampaknya sudah lebih baik dari yang sebelumnya.

Walaupun belum sepenuhnya sempurna, pelaksanaan otonomi daerah sudah berlangsung baik di beberapa wilayah.

Terdapat kebijakan-kebijakan yang bisa berpihak kepada masyarakat daerah.

2. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah?

Jawab:

Upaya yang dapat dilakukan untuk menggerakan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah adalah dengan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan tersebut.

Masyarakat turut melaksanakan serta menggunakan alat-alat yang tepat.

Selain itu informasi berjenjang dari Gubernur dan Kepala Desa, kita juga bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk melakukan sosialisasi program otonomi daerah.

Baca juga: Kunci Jawaban Prakarya Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 78: Soal Pilihan Ganda

3. Apa yang akan terjadi jika masyarakat tidak ikut serta dalam pelaksanaan otonomi daerah?

Jawab:

Jika masyarakat tidak ikut serta dalam pelaksanaan otonomi daerah maka semua akan terpengaruh.

Karena pelaksanaan otonomi daerah juga dipengaruhi oleh pemimpin maupun rakyat.

Jadi, jika masyarakat atau rakyatnya pasif, maka otonomi daerah juga tidak berjalan dengan baik.

Program dalam pelaksanaan otonomi daerah membutuhkan partisipasi masyarakat agar bisa terlaksana dengan baik.

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 29, Bab 2: Siswa Aktif

4. Mengapa pelaksanaan otonomi daerah oleh oknum pejabat daerah sering disalahgunakan?

Jawab:

Oknum pejabat daerah sering menyalahgunakan wewenangnya dalam melaksanakan otonomi daerah karena merasa memiliki andil dan kuasa.

Mereka beranggapan bahwa pejabat daerah memiliki kekuasaan besar, sehingga mereka sering menyalahgunakannya demi kebutuhan pribadi dan keluarga mereka saja.

5. Mengapa saat ini banyak kepala daerah yang tersangkut dalam kasus korupsi di daerahnya? Apa penyebabnya?

Jawab:

Banyak kepala daerah yang terjerat kasus korupsi di derahnya, karena mereka lupa terhadap batas hak dan kewajiban mereka selama menjabat.

Penyebab utama adanya kasus korupsi biasanya karena tingginya biaya politik yang mereka keluarkan.

Maka ketika mereka menjabat, mereka berupaya agar uang yang mereka pernah keluarkan bisa kembali.

Dan mereka melakukan berbagai cara untuk mendapatkannya.

*) Disclaimer: kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas