Perbedaan Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut pada Manusia
Manusia bisa melakukan pernapasan melalui dada maupun perut. Apa perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut?
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Manusia memiliki organ pernapasan.
Organ pernapasan tersebut dilengkapi dengan berbagai komponen yang dapat membantu manusia memasukkan udara bersih dan suhu yang sesuai dengan keadaan di dalam paru-paru
Perbedaan Pernapasan Dada dengan Perut
Berdasarkan aktivitas otot-otot pernapasan, bernapas dengan membesarkan dan mengecilkan volume rongga dada disebut pernapasan dada.
Dikutip dari buku IPA kelas 8 SMP semester 2 terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada pernapasan dada, rongga dada akan mengembang dan mengempis ketika bernapas.
Sementara pada pernapasan perut, perut yang mengembang dan mengempis.
Baca juga: Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia
Mekanisme Pernapasan Manusia
Pada saat kamu bernapas, berlangsung dua mekanisme, yaitu menghirup udara (inhalasi/inspirasi) dan mengembuskan udara (ekshalasi/ekspirasi).
Dua mekanisme tersebut melibatkan pertukaran udara antara atmosfer dengan alveolus paru-paru.
Pada saat melakukan mekanisme pernapasan terjadi kerja sama antara otot dada, tulang rusuk, otot perut, dan diafragma.
Dikutip dari buku Guru IPA Kelas 8 SMP Semester 2, diafragma adalah otot yang terdapat di antara rongga dada dan rongga perut.
Pada saat inspirasi, diafragma dan otot dada berkontraksi, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang, dan udara masuk ke paru-paru.
Pada saat ekspirasi, diafragma dan otot dada berelaksasi, volume rongga dada kembali normal, paru-paru kembali normal, dan udara keluar dari paru-paru.
Satu kali pernapasan terdiri atas satu kali inspirasi dan satu kali ekspirasi.
(Tribunnews.com, Widya)