Bantu Siapkan Talenta Muda Melek Data, Program Beasiswa Algoritma Kembali Dibuka
lgoritma Data Science School membuka program beasiswa senilai Rp8 miliar untuk membantu menyiapkan talenta muda yang melek data.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Endra Kurniawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan, pada tahun 2030 nanti Indonesia memerlukan 17 juta tenaga kerja yang melek teknologi dan data. Bila tidak didukung dengan talenta data yang kompeten, Indonesia dikhawatirkan akan tertinggal dalam menghadapi disrupsi global.
Berdasarkan data sensus penduduk Badan Pusat Statistik tahun 2022 tercatat sebanyak 44.696.557 penduduk Indonesia yang masuk golongan usia muda. Beberapa tahun kemudian mereka harus siap memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja dengan meningkatkan keahlian.
Dalam misi mengurangi kesenjangan antara ketersediaan praktisi data dan kebutuhan industri, Algoritma Data Science School selaku pelopor pendidikan ilmu data di Indonesia, membuka program beasiswa senilai Rp8 miliar untuk membantu menyiapkan talenta muda yang melek data.
"Harapan saya, para lulusan program beasiswa ini dapat menguasai data science dan menempati posisi penting di berbagai industri di Indonesia, maupun Internasional," kata Direktur Algoritma Data Science School, Nayoko Wicaksono dalam keterangannya, Rabu (25/1/2023).
Adapun pendaftaran Apprenticeship Scholarship Program ini berjalan sejak 16 Januari 2023 dan akan berlangsung hingga 17 Februari 2023. Nantinya mahasiswa terpilih akan diumumkan pada tanggal 1 Maret 2023 dan kelas dimulai pada 13 Maret 2023.
Dengan semangat mendemokratisasi pembelajaran data science di Indonesia, program ini memberi kesempatan kepada mahasiswa di seluruh Indonesia untuk mempelajari sejumlah pembelajaran, seperti Data Visualization, Machine Learning, dan Data Analytics.
"Apa yang didapatkan di Algoritma akan bermanfaat di banyak bidang yang mereka minati dan di kehidupan sehari-hari, terus asah skill dan keep up dengan perkembangan yang ada. Sehingga dapat mengambil peran dalam mewujudkan visi besar Indonesia," ujar Nayoko.