Kunjungi Melbourne, Delegasi UI Perkuat Kolaborasi Bidang Riset dan Kerjasama Akademik
Prof. Abdul Haris mengatakan kunjungan ini untuk memperkuat kolaborasi riset dan kerjasama akademik.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delegasi Universitas Indonesia (UI) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) bertandang ke Melbourne pada 8-12 Februari 2023.
Kunjungan tersebut sebagai tindak lanjut memperkuat kerja sama Partnership in Research Indonesia and Melbourne (PRIME) antara Pemerintah Indonesia dan University of Melbourne.
UI hadir sebagai perwakilan aliansi riset Indonesia, sedangkan PRIME merupakan kerja sama penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan peringkat universitas-universitas di Indonesia di level global.
Baca juga: 349 Siswa SPN Polda Metro Jaya akan Jalani Pendidikan dan Pelatihan Selama 5 Bulan
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI Prof Abdul Haris mengatakan kunjungan ini untuk memperkuat kolaborasi riset dan kerjasama akademik.
Sebelumnya, telah terbentuk tim kolaborasi riset yang terdiri enam kelompok dengan total 67 peneliti, terbagi dalam bidang riset PRIME Health dan PRIME Social.
Dalam kunjungan ini, kerangka PRIME tersebut diperluas dengan menambahkan kluster PRIME Engineering and Science.
“Kami yakin, global engagement melalui kolaborasi riset dan kerja sama akademik berdampak signifikan dalam meningkatkan mutu dan jumlah publikasi dan sitasi, serta efektif untuk membuat UI direkognisi oleh komunitas ilmiah dunia.” ujar Prof. Haris dalam keterangannya, Sabtu (11/2/2023).
Selain Prof. Haris, Delegasi UI yang hadir dalam kunjungan tersebut Dekan Fakultas Teknik Prof. Dr. Heri Hermansyah.
Baca juga: Hilirasi Program Sekolah Vokasi, AHM Bina 30 Bengkel Anak Muda Lulusan SMK
Sementara itu, perwakilan Kemdikbudristek adalah Prof. Ir. Nizam, Ph.D (Dirjen Dikti) dan Dr. Mohammad Sofwan Effendi (Direktur SDM Kemdikbudristek).
Dalam perjalanan lima hari tersebut, UI dan DIKTI juga menyempatkan diri untuk bertemu dan berdiskusi dengan para mitra strategis.
Mereka di antaranya Monash University, Deakin University, Swinburne University, dan pimpinan Times Higher Education Asia Pacific.