Dr Herawati: Jawa Barat Kirim 28 Pemenang FTBI ke FTBIN 2023
Para peserta anak-anak sekolah ini menampilkan dongeng, pidato, lagu, pembacaan sajak, komedi tunggal (stand up comedy) menggunakan bahasa daerahnya.
Editor: cecep burdansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puncak Festival Tunas Bahasa Ibu yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, selesai sudah. Puncak acara diselenggarakan secara meriah di Jakarta, 12–16 Februari 2023.
Hadir ratusan siswa, guru pendamping, pejabat Pemerintahan Daerah dari berbagai provinsi mulai dari Aceh sampai Papua di acara puncak tersebut. Para peserta, murid SD dan SMP menampilkan kemahirannya dalam mendongeng dan dramatari di depan Menteri Pendidikan Nadim Makarim dan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof E Aminudin Aziz.
Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) 2023 menyajikan pertunjukan berupa kreasi dan kepiawaian para peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Para peserta yang terdiri dari anak-anak sekolah ini menampilkan dongeng, pidato, lagu, pembacaan sajak, komedi tunggal (stand up comedy) menggunakan bahasa daerah masing-masing, dan ada juga yang menulis dengan aksara daerah.
FTBIN tahun 2023 merupakan bentuk apresiasi kepada penutur bahasa daerah usia Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kegiatan ini juga merupakan upaya agar bahasa-bahasa daerah tetap dilestarikan dan dicegah dari kepunahan, agar kekayaan budaya, sehingga pemikiran dan pengetahuan yang tersimpan dalam khasanah bahasa daerah tetap terjaga.
Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat menjadi bagian dari kegiatan FTBIN 2023. Sebagaimana diketahui, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat sebagai perpanjangan tangan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tengah menyelenggarakan rangkaian kegiatan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah (RBD) sebagai wujud implementasi program Merdeka Belajar Episode 17. RBD di Jawa Barat telah dilaksanakan sejak tahun 2021, dan tahun ini menginjak tahun ketiga.
Menurut Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Dr. Herawati S.S., M.A., kontingen Jawa Barat menghadirkan 28 pemenang pertama FTBI tingkat provinsi pada FTBIN 2023. Para pemenang ini terdiri dari siswa SD dan SMP yang memiliki keterampilan dalam berbagai mata lomba seperti mendongeng, pidato, menulis puisi, tembang pupuh, membaca dan menulis aksara Sunda, menulis cerita pendek, dan komedi tunggal (stand up comedy).
Kepiawaian para siswa ini ditampilkan dalam panggung besar FTBIN 2023. Sedangkan pemenang menulis cerpen menuliskan karyanya dalam buku antologi carpon Zamrud Khatulistiwa dan pemenang membaca dan menulis aksara Sunda membuat ucapan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi menggunakan aksara Sunda.
“Jawa Barat memiliki peranan penting dalam menyukseskan RBD dan FTBIN 2023. Dalam kegiatan FTBI tingkat provinsi pun mencatat jumlah peserta dan pemenang paling banyak jika dibandingkan dengan provinsi lain,” kata Dr. Herawati yang baru menjabat sebagai Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat di awal bulan ini, menggantikan kepala balai sebelumnya, Dr. Syarifudin.
Acara pembukaan FTBIN 2023 juga dimeriahkan oleh penampilan Gending Karesmén (drama musikal kolosal) “Si Ujang jeung Doraémon” yang disajikan oleh Pusat Budaya Pagerageung Tasikmalaya.
Gending Karesmén ini menceritakan pertemuan Si Ujang dengan Doraémon. Berbeda dengan drama umumnya, dialog berbahasa Sunda dalam pentas ini dinyanyikan dan diiringi musik tradisional Sunda.
Pada FTBIN 2023 juga ada kepala daerah dari Jawa Barat yang mendapat penghargaan RBD, yaitu Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata.*