a. iptek mempermudah pekerjaan para petani
b. hilangnya ritual panen padi di masyarakat
c. melunturkan nilai-nilai kekeluargaan di masyarakat
d. terciptanya kelas sosial baru dalam masyarakat
e. berkembangnya sistem liberalisasi sistem ekonomi

18. Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju dan berkembang dengan sangat cepat, di berbagai bidang keilmuan yang ada. Jika suatu masyarakat kurang melakukan hubungan dengan masyarakat luar, perkembangan iptek pada masyarakat tersebut menjadi lambat. Kendala pewarisan tersebut disebabkan antara lain oleh ...

a. kurangnya partisipasi masyarakat untuk berkarya
b. kemampuan fisik, mental dan sosial berbeda
c. tidak adanya keinginan untuk hidup lebih baik
d. tingkat kemudahan atau kesulitan pelaksanaan pekerjaan
e. prasangka terhadap hal-hal yang baru atau asing

19. Pada acara MTQ ke XXVI di Maluku tahun 2015 menuai sukses. Masyarakat Maluku yang mayoritas beragama non muslim ikut berpartisipasi dalam acara tersebut demi suksesnya penyelenggaraan di daerah mereka. Dampak positif dari perilaku tersebut adalah ....

a. menciptakan kerjasama baru antarumat beragama
b. menumbuhkan prasangka buruk terhadap agama lain
c. mempererat hubungan antarumat beragama
d. menimbulkan sikap primordialisme di masyarakat
e. meningkatkan keimanan umat beragama

20. Sebagian masyarakat Jawa sampai saat ini masih melakukan upacara larung sesaji yang ditujukan kepada roh penjaga Laut Selatan. Upacara tersebut merupakan bagian dari kepercayaan ....

a. politheisme
b. animisme
c. monotheisme
d. pantheisme
e. totemisme

21. Gong Luang menjadi salah satu instrumen musik yang berasal dari Bali. Seperangkat gamelan ini dipergunakan untuk mengiringi upacara Ngaben yaitu pembakaran jenazah. Kata Gong artinya mengacu pada nama alat musik itu sendiri Gong, sedangkan kata Luang berarti Ruang atau Rong. Dalam hal ini Gong Luang merupakan seni musik yang berfungsi sebagai sarana ...

a. pendidikan budaya
b. hiburan rakyat
c. presentasi estetis
d. pembersihan jiwa
e. ritual keagamaan

22. Legenda Batu Menangis (dari Kalimantan) mengisahkan seorang janda dan putrinya cantik tinggal di hutan. Ketika berjalan turun ke desa, banyak orang bertanya pada putrinya tentang wanita yang berjalan di belakangnya. Putrinya itu menjawab bahwa wanita di belakangnya adalah pembantu atau budaknya. Pada mulanya mendengar jawaban putrinya, sang ibu masih dapat menahan diri. Namun setelah berulang kali didengarnya jawabannya sama dan amat menyakitkan hati, akhirnya sang ibu yang malang itu tak dapat menahan diri dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Perlahan-lahan tubuh putrinya itu berubah menjadi batu. Ketika perubahan itu telah mencapai setengah badan, putrinya menangis memohon ampun kepada ibunya. Akan tetapi, semuanya telah terlambat. Seluruh tubuh putrinya itu akhirnya berubah menjadi batu. Sekali pun menjadi batu, namun orang dapat melihat bahwa kedua matanya masih menitikkan air mata, seperti sedang menangis. Oleh karena itu, batu yang berasal dari putri yang mendapat kutukan ibunya itu disebut “Batu Menangis”.

Dari cerita rakyat ini, nilai-nilai budaya yang dapat diambil adalah ....

a. harus menghormati dan tidak durhaka pada orang tua
b. menjaga ucapan lisan dan menepati janji pada orang lain
c. harus dapat menjauhi sifat sombong dan angkuh
d. rela berkorban jiwa dan raga untuk keselamatan orang tua
e. menghindari sifat dendam dapat membawa celaka

23. Perilaku bangsa Eropa dalam hal cara makan yang menggunakan sendok dan garpu mulai berkembang di Indonesia. Hal ini merupakan contoh terjadinya dinamika budaya melalui proses ....

a. discovery
b. akulturasi
c. inovasi
d. difusi
e. revolusi

24. Desa Klangpande adalah desa nelayan yang terletak di pantai sebelah timur Propinsi Aceh. Desa tersebut rusak parah dihantam gelombang tsunami tahun 2004, Pemerintah Propinsi Aceh memindahkan warga desa Klangpande ke daerah yang lebih aman dan cocok untuk pertanian di sekitar pegunungan Luwengbata. Pemindahan pemukiman tersebut merupakan contoh peluang terjadinya dinamika kebudayaan dalam bentuk ...

a. berkembangnya budaya masyarakat setempat
b. perubahan mata pencaharian penduduk
c. pudarnya nilai-nilai tradisional masyarakat
d. pertentangan budaya pendatang dengan budaya asli
e. adanya penolakan terhadap unsur budaya baru

25. Siti adalah seorang sejarawan dari Makassar yang sedang bertugas meneliti sejarah Kerajaan Tarumanegara. Salah satu sumber penelitiannya adalah Prasasti Ciaruteun yang berbahasa Sansekerta. Dengan demikian Siti harus mempelajari bahasa Sansekerta untuk mengetahui informasi dari prasasti tersebut. Contoh tersebut menunjukkan fungsi bahasa secara khusus yaitu ....

a. sebagai alat untuk ekspresi diri
b. alat pemersatu antar suku bangsa
c. mempelajari naskah-naskah kuno
d. alat komunikasi antar manusia
e. kontrol sosial mempengaruhi tingkah laku

26. Bahasa memiliki peran penting dalam mempertahankan integrasi nasional. Hal ini dikemukakan oleh Gorys Keraf bahwa bahasa memungkinkan terjadinya pembauran yang sempurna dengan masyarakatnya. Salah satu contoh fungsi bahasa dalam mempertahankan integrasi nasional adalah ....

a. alat beradaptasi sosial dalam kehidupan
b. mewujudkan nilai seni dalam suatu karya
c. mengadakan hubungan dalam pergaulan
d. untuk proses belajar mengajar
e. sebagai penghubung antar budaya

27. Bahasa Indonesia dialek Bali dan Jawa dapat dikenali pada pelafalan bunyi t dan d. Ciri-ciri khas yang meliputi tekanan, turun naiknya nada, dan panjang pendeknya bunyi bahasa membangun aksen yang berbeda-beda. Faktor penyebab terjadinya perbedaan dialek tersebut adalah ....

a. latar pendidikan
b. letak geografis
c. gaya bicara
d. sejarah penutur
e. perubahan bahasa

28. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi sebenarnya juga membuat prinsip satu dunia-satu kebudayaan atau globalisasi, makin berkembang di Indonesia. Padahal, bangsa kita hingga kini masih terus berupaya membentuk identitas nasional di tengah beraneka ragam kebudayaan lokal yang hidup di Indonesia. Berikut ini solusi yang tepat untuk menemukan identitas sebagai bangsa Indonesia atas dasar kearifan lokal adalah ....

a. menyebarluaskan budaya Indonesia melalui pendidikan formal
b. pemerataan pembangunan ke seluruh wilayah Indonesia
c. menerima dan menyeleksi budaya luar yang masuk ke Indonesia
d. mengorbankan identitas bangsa untuk kemajuan dan modernisasi
e. menyerap budaya global yang bermanfaat bagi Indonesia

29. Syair Tanggomo menceritakan kisah yang sedang hangat atau peristiwa menarik setempat, mempunyai banyak penggemar. Selain menghibur, Tanggomo juga merekam peristiwa sejarah, mitos, legenda, kisah keagamaan dan pendidikan. Secara harfiah, kata tanggomo berarti menampung, karena dalam pementasannya penyanyi Tanggomo (ta motanggomo) menampung minat penonton, menyampaikan cerita dengan semenarik mungkin. Tanggomo merupakan tradisi lisan yang wilayah persebarannya adalah di ....

a. Gorontalo
b. Riau
c. Minangkabau
d. Bali
e. Papua

30. Seorang peneliti etnografi akan melakukan penelitian tentang dinamika bahasa yang digunakan dalam keseharian masyarakat Pekalongan. Metode penelitian yang cocok adalah ....

a. studi perpustakaan
b. action research
c. kuantitatif
d. eksperimen
e. kualitatif

Baca juga: Contoh Soal Ujian Sekolah, USP PJOK Kelas 12 SMA Beserta Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Soal Ujian Sekolah, USP Antropologi Kelas 12

1. d. enkulturasi
2. a. etnoliguistik
3. e. mengkaji sistem religi pada masyarakat Dieng
4. d. menentukan perkembangan fisik manusia dari masa ke masa
5. d. aktivitas
6. d. sistem teknologi
7. d. upacara pembakaran mayat (Ngaben) oleh masyarakat Hindu di Bali
8. e. Legenda Tangkuban Perahu dari Jawa Barat
9. d. memperkaya perbendaharaan pada bahasa Indonesia
10. d. enkulturasi sejak anak-anak dalam lingkup suatu keluarga
11. e. agar tercipta kerukunan antarumat beragama
12. e. pengaruh budaya asing
13. a. membangun sikap toleran masyarakat terhadap perbedaan budaya
14. a. bahasa daerah memperkaya bahasa nasional
15. b. bangsa Indonesia menemukan budaya baru yang menggeser budaya lama
16. d. selektif terhadap seni musik luar negeri untuk memilih yang sesuai kepribadian bangsa
17. c. melunturkan nilai-nilai kekeluargaan di masyarakat
18. e. prasangka terhadap hal-hal yang baru atau asing
19. c. mempererat hubungan antarumat beragama
20. b. animisme
21. e. ritual keagamaan
22. a. harus menghormati dan tidak durhaka pada orang tua
23. d. difusi
24. b. perubahan mata pencaharian penduduk
25. c. mempelajari naskah-naskah kuno
26. e. sebagai penghubung antar budaya
27. d. sejarah penutur
28. c. menerima dan menyeleksi budaya luar yang masuk ke Indonesia
29. a. Gorontalo
30. e. kualitatif

*)Disclaimer:

Soal di atas merupakan bentuk latihan ujian sekolah atau Ujian Satuan pendidikan (USP) Antropologi Kelas 12. Bukan merupakan bocoran ataupun kisi-kisi USP.

(Tribunnews.com)