Tata Tertib UM-PTKIN 2023: Aturan Pakaian hingga Berkas yang Harus Dibawa Saat Ujian SSE UM-PTKIN
Perhatikan aturan berpakaian saat pelaksanaan UM-PTKIN 2023 hingga berkas yang harus dibawa saat ujian SSE UM-PTKIN 2023. Siapkan dari sekarang.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Senin (29/5/2023) hari ini adalah hari pertama Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2023.
Sesuai jadwal, UM-PTKIN 2023 akan berlangsung hingga Kamis 8 Juni 2023.
Sementara pengumuman hasil UM-PTKIN 2023 akan dirilis pada Jumat, 23 Juni 2023.
Tahun ini, UM-PTKIN 2023 menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
Dikutip dari um.ptkin.ac.id, SSE adalah aplikasi ujian yang menggunakan komputer (PC/Laptop).
Melalui SSE, pelaksanaan ujian tidak lagi menggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban.
Baca juga: Kisi-kisi Materi Ujian UM-PTKIN 2023 dengan Contoh Soal dan Kunci Jawabannya
Ada beberapa hal termasuk tata tertib yang harus diketahui para peserta agar UM-PTKIN 2023 bisa berjalan dengan lancar.
Di antaranya soal aturan pakaian hingga berkas yang harus dibawa saat ujian UM-PTKIN 2023.
Berikut sejumlah hal terkait tata tertib dalam UM-PTKIN 2023, dikutip dari akun Instagram resmi @span_umptkin:
- Peserta diharapkan mengecek lokasi ujian sebelum hari H pelaksanaan UM-PTKIN 2023.
- Peserta wajib membawa dan dapat menunjukkan kartu identitas diri berupa KTP/paspor/kartu identitas lain yang di dalamnya mencantumkan nama lengkap, tempat lahir, tanggal lahir, dan foto.
- Peserta wajib membawa masker, handsanitizer, Surat Keterangan Lulus asli (bagi peserta angkatan 2023), ijazah asli/scan ijazah asli/fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi (bagi angkatan 2021 dan 2022)
- Peserta mengenakan baju formal dan bersepatu.
Adapun aturan berpakaiannya adalah mengenakan kemeja atau pakaian berkerah.
- Peserta dilarang membawa alat komunikasi dalam bentuk apapun.
Misalnya jam tangan, kamera, kalkulator, alat hitung, dan buku catatan dalam bentuk apapun.
- Peserta boleh membawa pensil.
- Peserta dilarang bertanya, berbicara, menerima atau memberikan sesuatu dari atau kepada orang di ruang ujian.
- Saat UM-PTKIN 2023 berlangsung, peserta tidak diperkenankan keluar dari ruang ujian hingga ujian selesai.
- Peserta dilarang membaca referensi dari sumber manapun.
- Peserta dilarang makan, minum, atau merokok saat UM-PTKIN 2023 berlangsung.
- Waktu maksimal keterlambatan adalah 30 menit.
Bagi peserta yang terlambat lebih dari 30 menit, tidak diperkenankan mengikuti ujian UM-PTKIN 2023 atau dianggap gugur.
Baca juga: Materi Ujian UM PTKIN 2023: Penalaran Akademik hingga Literasi Ajaran Islam
Daftar Lokasi UM-PTKIN 2023
Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) PTKIN, Imam Taufiq mengatakan UM-PTKIN 2023 berlangsung di 59 titik lokasi ujian yang telah disiapkan panitia.
Para peserta akan menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE). Dengan SSE, ujian akan menggunakan komputer (PC/Laptop) yang disediakan panitia di ruang-ruang lokasi ujian.
Imam Taufiq mengimbau para peserta untuk hadir tepat waktu sesuai jadwal yang tertera dalam kartu ujian UM-PTKIN 2023.
"Kami mengimbau para peserta UM-PTKIN datang tepat waktu, sesuai jadwal yang tertera pada kartu ujian dan membaca tata tertib dengan cermat, dan membawa dokumen yang diperlukan sesuai ketentuan," ujar Imam Taufiq di Semarang, Kamis (25/5/2023), dikutip dari kemenag.go.id.
Panitia, lanjut Imam, juga telah menyiapkan fasilitas ujian untuk para peserta difabel.
"Kami siap melayani para peserta difabel, petugas khusus telah disiapkan di masing-masing panitia lokal," kata Imam yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang.
Berikut daftar 59 lokasi UM-PTKIN 2023:
1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
3. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
4. UIN Alauddin Makassar
5. UIN Sunan Ampel Surabaya
6. UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
7. UIN Raden Intan Lampung
8. UIN Sumatera Utara Medan
9. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
10. UIN Raden Mas Said Surakarta
11. UIN Raden Fatah Palembang
12. UIN Walisongo Semarang
13. UIN Mataram
14. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
15. UIN Sultan Syarif Kasim Riau
16. UIN KH.Achmad Siddiq ( KHAS ) Jember
17. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
18. UIN Imam Bonjol Padang
19. IAIN Syekh Nurjati Cirebon
20. UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan
21. UIN Salatiga
22. UIN Antasari Banjarmasin
23. IAIN Kediri
24. IAIN Kudus
25. UIN Profesor K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
26. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
27. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
28. IAIN Madura
29. IAIN Pontianak
30. UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi
31. IAIN Ponorogo
32. UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
33. IAIN Kendari
34. IAIN Bone
35. IAIN Palopo
36. IAIN Parepare
37. UIN Datokarama Palu
38. UIN Syahada Padangsidimpuan
39. UIN Mahmud Yunus Batusangkar
40. IAIN Metro Lampung
41. IAIN Langsa
42. IAIN Malikussaleh Lhokseumawe
43. IAIN Sultan Amai Gorontalo
44. IAIN Curup
45. IAIN Palangka Raya
46. IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
47. Universitas Singaperbangsa Karawang
48. IAIN Ternate
49. IAIN Manado
50. IAIN Kerinci
51. STAIN Bengkalis
52. IAIN Ambon
53. STAIN Majene
54. STAIN Mandailing Natal
55. STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
56. STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
57. IAIN Takengon
58. IAIN Sorong
59. IAIN Fattahul Muluk Papua
(Tribunnews.com/Sri Juliati)