Siswanya Jadi Anggota Paskibraka di Istana Merdeka, Ketua LPTTK SMA Kebangsaan: Disiplin Hal Utama
Frans Timothy Prawira terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan di Istana
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kirim Siswanya Jadi Anggota Paskibraka di Istana Merdeka, Ketua LPTTK SMA Kebangsaan: Disiplin Hal Utama
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siswa SMA Kebangsaan di Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Frans Timothy Prawira terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2023 mendatang.
Ketua Lembaga Perguruan Taman Taruna Kebangsaan (LPTTK), Radityo Egi Pratama, selaku pengelola sekolah menengah tersebut, mengatakan ini adalah kali pertama dalam satu dekade terakhir sekolah ini berhasil mengirim perwakilannya ke Paskibraka Nasional.
Egi menyampaikan kedisiplinan jadi kunci.
Baca juga: SEJARAH Paskibraka yang Bertugas dalam Upacara Peringatan Kemerdekaan RI
“Di SMA Kebangsaan, kami menanamkan kedisiplinan sebagai hal utama. Mulai dari bangun pagi pukul 04.30, melaksanakan salat subuh secara bersama-sama, hingga mengorganisir aktivitas mereka sepanjang hari,” kata Egi kepada wartawan, Selasa (30/5/2023).
Ia menyebut latihan baris-berbaris dan kedisiplinan ini menjadi rutinitas harian yang bukan hanya sebatas untuk kegiatan ekstra kurikuler seperti pada sekolah swasta lainnya.
Latihan dan konsistensi tersebut yang membuat Frans meraih prestasi sebagai anggota Paskibraka Nasional merupakan bagian dari kurikulum khusus.
Egi pun berharap ke depan akan ada lebih banyak siswa seperti Frans yang mampu meraih prestasi nasional, bukan hanya di Paskibraka tetapi juga di sektor lain, sehingga nama sekolahnya semakin dikenal luas di tingkat nasional.
Ia juga menuturkan, perjalanan Frans menuju pencapaian ini tidak ditempuh dengan instan dan mudah. Frans kata dia, harus melewati berbagai proses mulai di tingkat kota, provinsi hingga akhirnya di level nasional.
“Frans harus melalui berbagai proses mulai dari tingkat kota/kabupaten, kemudian naik ke provinsi, dan akhirnya ke nasional,” ujar Egi.
Egi pun menilai terpilihnya Frans sebagai anggota Paskibraka Nasional merupakan bukti bahwa pihaknya mampu dalam menjalankan misi memberikan pemahaman dan pelajaran yang tepat kepada siswanya.
Dirinya berharap, prestasi yang telah dicapai Frans dapat memotivasi rekan-rekannya dan juga siswa-siswi junior di sekolah. Ia berharap ke depan akan ada lebih banyak siswa seperti Frans yang berhasil meraih prestasi nasional, bukan hanya di Paskibraka namun juga di sektor lain.
“Kami, sebagai para pamong, memberikan mimpi kepada siswa kami bahwa meski mereka berasal dari daerah, itu tidak menutup peluang mereka untuk meraih prestasi nasional. Bahkan, hal ini seharusnya menjadi motivasi bagi mereka untuk meraih prestasi di level nasional,” kata Egi. (*/)