Cara Melestarikan Keanekaragaman Hayati, Beserta Manfaatnya
Inilah cara melestarikan keanekaragaman hayati hewan dan tumbuhan. Banyaknya faktor alam dan manusia yang mengancam keanekaragaman hayati Indonesia.
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Simak cara pelestarian keanekaragaman hayati pada hewan dan tumbuhan.
Diketahui, keanekaragaman hayati dapat menurun karena faktor alam maupun manusia.
Seperti halnya faktor alam ketika bencana kebakatan hutan yang mengancam kerusakan ekosistem dan berkurangnya ekanekaragaman hayati yang ada di hutan.
Apalagi aktivitas manusia banyak yang mengancam keanekaragaman hayati untuk meningkatkan perekonomiannya sendiri.
Contohnya alih fungsi lahan hutan hujan tropis menjadi perkebunan, pertanian, dan keperluan lainnya.
Sementara, contoh faktor manusia yang mengancam keanekaragaman hayati ini adalah penangkapan satwa untuk diperjualbelikan, seperti hewan Trenggiling yang diburu untuk obat tradisional.
Selain itu, ada juga aktivitas manusia yang merusak keanekaragaman hayati seperti penyeragaman varietas tanaman dan ras hewan budidaya, penebangan hutan dan penggunaan pestisida.
Baca juga: Keanekaragaman Hayati di Indonesia: Hewan dan Tumbuhan
Dikutip dari Buku IPA Kelas 10 SMA, untuk mengatasi kelangkaan tanaman dapat dilakukan perbanyakan dengan kultur jaringan sedangkan untuk mengatasi kelangkaan hewan dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi kloning.
Cara Pelestarian Keanekaragaman Hayati, Tumbuhan Maupun Hewan
1. Tumbuhan
- Melakukan pengendalian hama;
- Melakukan reboisasi atau menumbuhkan tumbuhan-tumbuhan yang baru;
- Melakukan penebangan pohon yang sudah tua;
- Melakukan pencegahan terhadap kebakaran hutan;
- Melindungi ekosistem hutan.
2. Hewan
- Membangun tempat perlindungan hewan;
- Mengenali karakter-karakter pada setiap hewan;
- Tidak merusak habitat hewan.
Selain itu, ada juga 4 manfaat keanekaragaman hayati bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.
Manfaat Keanekaragaman Hayati
- Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Para ilmuwan yang meneliti tentang flora dan fauna yang ada di bumi.
Maka dari itu, keanekaragaman hayati sangat bermanfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Ekologi
Manfaat pada bidang ekologi ini seperti halnya paru-paru dina dan menjaga kestabilan iklim.
Paru-paru dunia dapat diartikan sebagai sumber oksigen yang ada di bumi yang di mana sumber oksigen tersebut sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup.
- Pangan dan Sandang
Manusia, flora, dan fauna memang membutuhkan pangan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Diketahui, protein hewani ini berasal dari hewan yang ada di daratan atau di perairan.
Sedangkan bahan utama pembuatan pakaian berasal dari tumbuh-tumbuhan.
- Farmasi
Keanekaragaman hayati dapat digunakan untuk bahan obat-obatan serta untuk ilmu tentang tumbuhan yang bisa dijadikan obat sudah ada sejak lama.
Selain itu, hewan-hewan yang ada di bumi bisa dijadikan sebagai bahan pembuatan obat juga.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)