Mengenal Cuaca: Pengertian, Jenis, dan Elemen Alami yang Membentuk Cuaca
Mengenal Cuaca. Berikut ini pengertian, jenis, dan elemen alami yang membentuk cuaca. Ada beberapa elemen yang mempengaruhi cuaca.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Cuaca adalah campuran peristiwa yang terjadi setiap hari di atmosfer.
Cuaca berbeda di berbagai belahan dunia dan berubah dalam hitungan menit, jam, hari, dan minggu.
Sebagian besar cuaca terjadi di troposfer, bagian atmosfer bumi yang paling dekat dengan tanah.
Selain itu, cuaca memiliki komponen yang membentuk cuaca yang berbeda-beda.
Selengkapnya, simak pembahasan berikut ini, dikutip dari National Geographic dan Social Research.
Baca juga: Mengenal Habitat: Pengertian, Jenis, dan Contoh Makhluk Hidup di Setiap Lingkungan
Elemen Cuaca
1. Angin
Angin adalah udara yang bergerak.
Molekul udara ini cenderung bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke bertekanan rendah.
2. Suhu
Baca juga: Gejala Alam Biotik dan Abiotik dalam Ekosistem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Suhu merupakan penentu cuaca dan iklim yang paling penting karena cenderung mempengaruhi unsur cuaca lainnya.
Suhu adalah derajat panas atau dinginnya suatu tempat, diukur dalam Derajat Celcius atau Fahrenheit.
3. Kelembaban
Kelembaban adalah tingkat kelembapan di udara.
Semakin banyak uap air di udara, semakin tinggi kelembabannya.
Jika tingkat kelembapan melebihi jumlah yang dapat ditampung oleh udara, maka terjadi kondensasi, membentuk embun jika hangat dan beku jika dingin.
4. Curah hujan
Curah hujan ini bisa berupa hujan, hujan es, gerimis, hujan salju, kabut atau kabut.
Ini adalah istilah kolektif yang diberikan untuk uap air yang jatuh ke tanah dari atmosfer.
5. Tekanan Atmosfer
Tekanan atmosfer berhubungan erat dengan angin.
Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.
Semakin besar perbedaan tekanan, semakin cepat angin.
6. Sinar matahari
Sinar matahari merupakan elemen penting yang membentuk cuaca.
Eksposur sinar matahari mempengaruhi suhu yang menyebabkan cuaca tertentu.
Baca juga: Mengenal Tiga Simbiosis dalam Lingkungan Hidup: Mutualisme, Komensalisme, dan Parasitisme
Jenis Cuaca
1. Cerah
Cuaca cerah terjadi ketika tidak ada awan yang menghalangi sinar matahari dan suhunya hangat.
Cuaca cerah bagus untuk tanaman, karena hari yang cerah membawa panas dan energi yang dibutuhkan tanaman untuk bertahan hidup.
2. Berawan
Cuaca mendung ketika ada banyak awan di langit yang menghalangi sinar matahari.
Hari berawan bisa jadi dingin, karena tidak banyak sinar matahari, tetapi bisa juga hangat jika banyak kelembapan.
Terkadang awan dapat menutupi langit seluruhnya, ini disebut cuaca mendung, yang berpotensi hujan.
3. Hujan
Cuaca hujan terjadi ketika ada awan besar di langit yang menghasilkan hujan.
Hari berawan bisa menjadi hari hujan jika awan cukup besar dan ada banyak curah hujan.
Hujan akan menyediakan air untuk tanaman, namun di beberapa lokasi dapat menyebabkan banjir.
4. Salju
Hari bersalju biasanya terjadi di musim dingin, saat curah hujan turun sebagai salju, bukan hujan.
Hal ini terjadi karena suhu yang rendah menyebabkan air di awan membeku dan menjadi butiran salju yang jatuh ke tanah dan menumpuk.
Cuaca ini terjadi di negara dengan iklim sub tropis.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Materi Sekolah