Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perubahan Akibat Interaksi Antarruang: Berkembangnya Pusat Pertumbuhan dan Berubahnya Penduduk

Simak perubahan akibat interaksi antar rummh, terdapat perkembangan pusat pertumbuhan, perubahan lahan, orientasi, hingga perubahan budaya

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
zoom-in Perubahan Akibat Interaksi Antarruang: Berkembangnya Pusat Pertumbuhan dan Berubahnya Penduduk
Humas Kementan
Ilustrasi lahan pertanian - Simak perubahan akibat interaksi antar ruamh, terdapat perkembangan pusat pertumbuhan, perubahan lahan, orientasi, hingga perubahan budaya 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut perubahan akibat interaksi antarruang yang terjadi dalam berbagai bentuk.

Ruang merupakan tempat tinggal manusia untuk melakukan aktivitasnya.

Dalam beraktivitas manusia melakukan perpindahan yang disebut juga interaksi.

Interaksi bisa disebabkan perpindahan manusia, distribusi barang atau informasi.

Sementara interaksi antar ruang adalah pergerakan orang, barang, informasi, dari daerah asal menuju daerah tujuan.

Bentuk perubahan akibat interaksi antarruang di antaranya perkembangan pusat pertumbuhan, perubahan penggunaan lahan, dan lainnya.

Baca juga: Persebaran Keanekaragaman Hayati Flora dan Fauna di Indonesia

Dikutip dari Buku IPS Kelas 7 SMP, inilah berbagai perubahan akibat interaksi antarruang:

Berita Rekomendasi

- Berkembangnya Pusat-pusat Pertumbuhan

Pergerakan orang, barang, dan jasa pasa suatu lokasi akan menimbulkan pemusatan aktivitas manusia pada lokasi tujuan.

Pemusatan tersebut akan membentuk daerah perkotaan yang merupakan pusat pertumbuhan suatu wilayah karena sebagian besar aktivitas terkonsentrasi di wilayah perkotaan.

- Perubahan Penggunaan Lahan

Penduduk yang terus meningkat akan memerlukan lahan untuk menampung aktivitas tersebut.

Hal itu disebabkan banyaknya penduduk yang datang pada suatu kota dengan kebutuhan tempat tinggal.

Akibatnya terjadi alih fungsi lahan dari pertanian menjadi pemukiman.

Selain itu, ada juga pada bidang industri, perdagangan, hingga jasa yang memerlukan untuk menampung aktivitasnya.

- Perubahan Orientasi Mata Pencaharian

Interaksi spasial umumnya terjadi karena adanya kepentingan ekonomi, khususnya berkaitan dengan pekerjaan.

Wilayah yang menjadi tujuan pergerakan penduduk akan dihuni oleh mereka yang memiliki pekerjaan yang beragam dan berkembang karena adanya kebutuhan barang dan jasa yang semakin banyak.

Orientasi pekerjaan berubah dari yang berorientasi pada sumber daya alam, khususnya petani, menjadi pekerjaan lainnya. 

- Berkembangnya Sarana dan Prasarana

Terjadinya pergerakan orang, barang, dan informasi memerlukan sarana dan prasarana semaki meningkat.

Seperti kendaraan, jalan, fasilitas umum, pusat-pusat perdagangan, dan lain-lain terus bertambah dengan semakin meningkatnya interaksi keruangan.

Baca juga: Kondisi Iklim di Indonesia: Angin Muson, Laut, dan Tropis

- Adanya Perubahan Sosial dan Budaya

Adanya pergerakan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya akan disertai dengan interaksi sosial  antar anggota masyarakat yang disertai dengan saling pengaruh.

Hal ini terkait dengan norma dan nilai yang dianut oleh masing-masing individu atau kelompok masyarakat.

Diketahui, kelompok masyarakat pendatang dan penduduk asli memiliki nilai dan norma yang berbeda.

Perubahan sosial juga menyangkut mengubah status sosial yang akan membuat berkembangnya suatu wilayah karena adanya interaksi spasial akan memengaruhi status sosial masyarakatnya.

Perubahan juga dapat terjadi pada aspek budaya karena penduduk pendatang dan penduduk asli dapat memiliki budaya yang berbeda.

Contohnya, gaya busana aktor atau aktris di Amerika kemudian ditiru oleh penduduk Indonesia.

- Berubahnya Komposisi Penduduk

Interaksi keruangan dalam bentuk pergerakan orang akan menimbulkan konsentrasi penduduk dalam suatu wilayah.

Penduduk tersebut memiliki latar belakang yang berbeda-beda, misalnya agama, status sosial, usia, jenis kelamin, mata pencaharian, etnik atau suku bangsa, dan lain-lain.

Akibatnya komposisi penduduk berubah dari yang awalnya relatif seragam, misalnya sebagian besar etnik Sunda, kemudian berkembang menjadi beragam etnik.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas