Cara Menulis Laporan Hasil Observasi yang Objektif
Berikut cara menulis laporan hasil observasi yang objektif memuat sifat umum dan sesuai fakta, sehingga menghasilkan teks yang bersifat universal.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara menulis laporan hasil observasi yang objektif.
Teks laporan hasil observasi adalah pendeskripsian suatu objek dalam bentuk, ciri, dan sifatnya umum.
Adapun objek yang diamati dalam teks laporan hasil observasi yaitu manusia, hewan, tumbuhan, benda, sosial, dan budaya.
Hingga berbagai peristiwa yang terjadi dengan acuan fakta dan objektif atau kenyataan.
Perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi ada pada hasil wawancaranya.
Hasil wawancara pada teks laporan hasil observasi memuat sifat yang umum dan sesuai fakta, sehingga menghasilkan teks yang bersifat lebih universal.
Baca juga: Cara Menulis Biografi Secara Logis dan Kreatif, Gunakan Sumber Rujukan yang Jelas
Simak cara menulis laporan hasil observasi yang objektif, mengutip buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X
Cara Menulis Laporan Hasil Observasi
1. Tentukan objek yang akan diobservasi
Objek yang akan diteliti harus menarik dan dikuasai.
Memilih objek yang ada di sekitar kalian dapat membantu dalam pengamatan.
2. Tentukan hal apa saja yang akan diamati dari objek
Lihat semua hal secara objektif sebagai panduan pengamatan.
Perincian tersebut pada saat mengidentifikasi struktur laporan hasil observasi.
3. Lakukanlah observasi dengan menggunakan panduan pengamatan yang telah dibuat
Carilah informasi seakurat mungkin. Jika perlu dan memungkinkan.
Ambillah gambar objek observasi kalian atau bawa beberapa sampel objek tersebut.
Jika memiliki kamera atau alat perekam, untuk dapat mendokumentasikan kegiatan observasi dalam bentuk foto dan atau video.
Baca juga: Cara Menulis Resensi Novel yang Baik dan Benar, Lengkap dengan Contohnya
4. Susunlah kerangka laporan sesuai dengan sistematika umum.
Sistematika penulisan sebuah teks laporan observasi, yaitu definisi umum, deskripsi per bagian, dan deskripsi manfaat
5. Kembangkanlah kerangka yang telah disusun menjadi suatu teks yang padu.
Pada tahap ini, penulis harus memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang menjadi karakteristik laporan hasil observasi.
6. Periksa kembali laporan Observasi yang telah dibuat.
Gunakan instrumen berikut untuk memeriksa apakah laporan hasil penelitiannya sudah tepat atau belum.
Cek kembali dengan menjawab pernyataan-pernyataan berikut dengan buktinya pada tulisan laporan.
- Penulisan judul diawali dengan huruf kapital, kecuali pada kata depan
- Judul tidak diakhiri dengan tanda baca
- Laporan memuat definisi umum
- Laporan memuat deskripsi per bagian
- Laporan memuat deskripsi manfaat
- Informasi yang disampaikan bersifat objektif
Baca juga: Bentuk Interaksi Sosial di Masyarakat: Proses Asosiatif dan Disosiatif
- Penulisan kata berimbuhan di- dengan kata depan di sudah tepat
- Terdapat kalimat definisi dan kalimat deskripsi
- Jika menggunakan referensi dari sumber lain, penulisan kutipan dan sumber kutipan sudah ditulis dengan tepat
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)