TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fungsi lembaga agama dalam masyarakat.

Lembaga agama termasuk dalam salah satu jenis dari lembaga sosial.

Lembaga sosial merupakan bagian reproduksi budaya yang di dalamnya bersemai pengetahuan, norma, perilaku yang dapat memfasilitasi berbagai tindakan bersama di masyarakat.

Sementara itu, lembaga agama adalah sistem keyakinan dan praktik keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan.

Agama sendiri dapat menjadi pelopor dalam menciptakan tertib sosial pada masyarakat dan merupakan suatu lembaga atau institusi penting yang mengatur kehidupan rohani manusia. 

Baca juga: Fungsi Lembaga Keluarga: Reproduksi, Proteksi, Ekonomi, Sosialisasi, Afeksi, Pengawasan,Status

Selain itu, Indonesia masuk dalam salah satu negara yang toleransinya tinggi, seperti halnya, kita harus menghargai orang lain yang berbeda agamanya dengan kita, ketika mereka sedang menjalankan ibadahnya. 

Dikutip dari Buku IPS Kelas 7 SMP, inilah fungsi dari lembaga agama dalam kehidupan bermasyarakat:

- Sebagai pedoman hidup bagi manusia dalam kehidupannya pribadi berhubungan dengan Tuhan, manusia lain, dan hubungan dengan alam sekitar.

- Lembaga agama dapat sebagai sumber kebenaran.

Dalam diri para penganut umat beragama terdapat keinginan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat.

Agama mengajarkan dan memberikan jaminan dengan cara yang khas untuk mencapai kebahagiaan dan mengatasi kekurangmampuan manusia.

- Mengatur tata cara hubungan manusia dengan manusia, dan manusia dengan Tuhannya.

- Tuntunan prinsip benar dan salah untuk menghindari perilaku menyimpang, seperti membunuh, mencuri, berjudi, dan sebagainya.

Baca juga: Tingkatan Norma dalam Masyarakat untuk Mewujudkan Lembaga Sosial

- Pedoman pengungkapan perasaan kebersamaan di dalam agama diwajibkan berbuat baik terhadap sesama.

- Pedoman keyakinan manusia berbuat baik selalu disertai dengan keyakinan bahwa perbuatannya itu merupakan kewajiban dari Tuhan dan yakin bahwa perbuatannya itu akan mendapat pahala, walaupun perbuatannya sekecil apapun.

-  Pedoman keberadaan yang pada hakikatnya makhluk hidup di dunia adalah ciptaan Tuhan semata.

-Pedoman untuk rekreasi dan hiburan. Dalam mencari kepuasan batin melalui rekreasi dan hiburan, tidak melanggar kaidah-kaidah agama.

(Tribunnews.com/Pondra)