Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Anak Nasional dan Upaya Menghentikan Jurang Digital Lewat Ruang Pintar

Keterbatasan akses anak dalam teknologi dan internet menjadikan proses pembelajaran yang tidak sempurna, bahkan kurang baik.

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Hari Anak Nasional dan Upaya Menghentikan Jurang Digital Lewat Ruang Pintar
Freepik
Ilustrasi anak-anak. 

Hari Anak Nasional dan Upaya Menghentikan Jurang Digital Lewat Ruang Pintar


Malvyandie/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PNM menuangkan kepedulian terhadap adanya “jurang digital” pada pendidikan di Indonesia melalui perayaan Hari Anak Nasional 2023 di 100 Ruang Pintar.

Sekitar 1.110 anak Nasabah PNM mengikuti lomba bertemakan “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan aktivitas kreasi lagu anak secara berkelompok dan gambar poster.

Kegiatan ini masih dalam payung visi Ruang Pintar yakni belajar sambil bermain.

Baca juga: Peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli 2023, Ini Tema dan Ucapan Selamat Hari Anak Nasional 2023

Sambil bersenang-senang, anak-anak Ruang Pintar, yang juga anak dari Nasabah PNM, turut diajarkan nilai-nilai kreativitas, kekompakan, dan makna perlindungan bagi anak.  

Sejak dampak berkepanjangan Pandemi Covid-19 lalu, PNM berkolaborasi dengan beberapa pihak dalam mendirikan 154 Ruang Pintar seperti di Wilayah Magelang, Kediri, Cimahi, Jakarta, Blitar, dan Semarang hingga tahun 2023 ini.

Semakin larutnya pembelajaran daring, terbentuklah apa yang disebut “jurang digital”.

Berita Rekomendasi

Keterbatasan akses anak dalam teknologi dan internet menjadikan proses pembelajaran yang tidak sempurna, bahkan kurang baik.

Ruang Pintar menyediakan kelas untuk 25-35 anak dengan fasilitas komputer dan internet untuk melakukan pembelajaran daring.

Mayoritas diperuntukan bagi anak dari Nasabah PNM, tetapi beberapa Ruang Pintar juga ada yang menerima anak dari warga setempat.

“Harus fact finding juga kalau dari 14,6 juta nasabah kami saja masih 40 persen yang punya smartphone, proses untuk PNM juga dalam digitalisasi UMKM. Bagaimana dengan proses pembelajaran daring anak dari nasabah kami? Kan itu jadi perhatian kami juga,” ungkap Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM.

Berkomitmen dalam pilar Community Development di Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan, Mira Damayanti, Kepala Divisi JMT, menekankan bahwa aksi tersebut harus lebih dari tanggung jawab, tetapi goodwill perusahaan kepada Nasabah PNM.

“Program comdev PNM harus dipastikan tepat guna. Maka dari itu, Ruang Pintar sendiri hadir karena tinjauan kami yang panjang di lapangan menemui ibu-ibu nasabah dan keluhannya selama pandemi,” lanjut Arief.

Athifa, salah satu peserta lomba dari Ruang Pintar Desa Blondo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memperlihatkan hasil poster yang ia warnai.

Wajahnya senang diikuti rasa bangga. Hadiah yang diumumkan juga sangat menarik seperti sepeda anak, logam mulia, dan sepeda listrik.

Tetapi Athifa mengaku keikutsertaannya dalam perlombaan ini sudah cukup menyenangkan, “soalnya seru kan kita bisa main bareng temen-temen, kumpul-kumpul lagi,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas