Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kolonialisme VS Imperialisme: Pengertian, Perbedaan, Jenis, dan Contohnya

Berikut ini materi sekolah tentang kolonialisme dan imperialisme. Simak pengertian, perbedaan, jenis dan contohnya di artikel ini.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kolonialisme VS Imperialisme: Pengertian, Perbedaan, Jenis, dan Contohnya
freepik
Ilustrasi peta - Berikut ini pengertian, perbedaan, jenis, dan contoh kolonialisme dan imperialisme. 

TRIBUNNEWS.COM - Kolonialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu.

Negara yang melakukan praktik kolonialisme akan mengeksploitasi sumber daya alam dan manusia dari target kolonialnya.

Kolonialisme dapat mengubah struktur sosial, fisik, dan ekonomi suatu wilayah untuk kepentingan penakluk.

Menurut buku siswa Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI 2019, kolonialisme dan imperialisme adalah dua praktik yang saling terhubung.

Seperti pada masa penjajahan Belanda, yang bermula dari kolonialisme menjadi imperialisme.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 167, Aktivitas 6 Kurikulum Merdeka: Masa Kolonialisme dan Jepang

Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme lebih fokus pada penguasaan wilayah dan sumber daya, sehingga ada perpindahan orang ke wilayah baru yang menjadi pemukim tetap.

BERITA REKOMENDASI

Sementara, imperialisme lebih fokus pada penguasaan politik, psikologi bangsa, dan menanamkan pengaruh pada bangsa yang dijajahnya.

Koloni berasal dari kata Latin 'colonus' yang berarti 'bertani'.

Sedangkan Imperialisme berasal dari kata Latin 'imperium' yang berarti 'memerintah'.

Imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar.

Pada masa penjajahan Belanda, kongsi dagang Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) tidak hanya mencari untung dari kolonialisme di Hindia Belanda.

VOC kemudian memaksakan monopoli perdagangan, politik adu domba, perang, dan kekerasan untuk memperluas daerah kekuasaan dan pengaruh politik di masyarakat.

ilustrasi kolonialisme
ilustrasi kolonialisme (freepik)

Baca juga: Mengenal Apa itu Kolonialisme: Pengertian, Latar Belakang Kolonialisme & Hubungan Imperialisme

Berikut ini jenis-jenis Kolonialisme dan Imperialisme menurut Oxford Dictionary, ThoughtCo, Insight on India, dan Cambridge Dictionary.

Jenis kolonialisme:

1. Kolonialisme Pemukim

Kolonialisme pemukim adalah jenis kolonialisme di mana masyarakat adat dari wilayah yang dijajah dipindahkan oleh pemukim yang secara permanen membentuk masyarakat di sana.

Kolonialisme pemukim ini menyebabkan tingkat kemiskinan yang tidak proporsional di antara penduduk asli.

2. Kolonialisme Eksploitasi

Kolonialisme eksploitasi adalah penggunaan kekuatan untuk menguasai negara lain untuk mengeksploitasi penduduknya sebagai tenaga kerja dan sumber daya alamnya sebagai bahan mentah.

Dalam melakukan eksploitasi kolonialisme, penguasa kolonial hanya berusaha menambah kekayaannya dengan menggunakan penduduk pribumi sebagai tenaga kerja murah.

3. Kolonialisme Pengganti

Kolonialisme pengganti melibatkan proyek pemukiman yang didukung oleh kekuatan kolonial.

Dalam praktiknya, sebagian besar pemukim tidak berasal dari kelompok etnis yang sama dengan kekuatan yang berkuasa.

4. Kolonialisme Internal

Kolonialisme internal adalah gagasan kekuatan struktural yang tidak merata antara wilayah suatu negara.

Sumber eksploitasi berasal dari dalam negara.

Hal ini ditunjukkan dengan cara kontrol dan eksploitasi dapat berpindah dari orang-orang dari negara penjajah ke populasi imigran di negara yang baru merdeka.

Jenis Imperialisme:

1. Imperialisme Protektorat

Bentuk imperialisme protektorat terjadi ketika suatu negara dapat mengatur dirinya sendiri melalui pemerintahan internalnya sendiri, tetapi masih dikendalikan oleh kekuatan luar.

Kekuatan luar ini biasanya memiliki pengaruh yang besar terhadap negara itu.

2. Imperialisme Lingkup Pengaruh

Imperialisme lingkup pengaruh adalah negara yang mengklaim atas kontrol eksklusif atau dominan atas wilayah atau teritori asing.

3. Imperialisme Ekonomi

Imperialisme ekonomi adalah situasi di mana satu negara memiliki banyak kekuatan ekonomi atau pengaruh terhadap negara lain.

Ilustrasi kolonialisme
Ilustrasi kolonialisme (freepik)

Baca juga: Profil dan Kisah Cut Nyak Dhien, Pahlawan Nasional Wanita yang Menentang Kolonialisme Belanda

Contoh Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pemukiman di tempat-tempat seperti:

- India

- Australia

- Amerika Utara

- Aljazair

- Selandia Baru

- Brasil

- Afrika Tengah oleh Inggris

- Afrika Barat dan Utara oleh Prancis

*) Semuanya dikuasai oleh orang Eropa.

Sementara Imperialisme digambarkan di mana pemerintah asing mengatur wilayah tanpa pemukiman yang signifikan.

Contohnya:

- Dominasi Amerika atas Puerto Rico dan Filipina

- Perebutan Afrika pada abad ke-19

- Dominasi Cina di Vietnam dari 111 SM hingga 983 M.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Kolonialisme dan Imperialisme

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas