Syarat Beasiswa S2 Double Degree Kemenag Tahap 2, Pendaftaran Ditutup 25 Agustus 2023
Berikut ini syarat Beasiswa S2 Double Degree Kemenag tahap 2. Pendaftaran ditutup pada 25 Agustus 2023 di https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini syarat daftar Beasiswa S2 Double Degree Kementerian Agama (Kemenag) Tahap 2.
Kemenag membuka pendaftaran beasiswa ini hingga 25 Agustus 2023.
Pendaftaran Beasiswa S2 Double Degree Kemenag Tahap 2 dilakukan di https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id/.
Beasiswa ini dibuka untuk PTKIN dan Universitas Utara Malaysia serta Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan The University of Edinburgh di Inggris.
Setiap mahasiswa wajib menyertakan sertifikat yang menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris.
Baca juga: Beasiswa Pendidikan Pemimpin Indonesia 2023 Diperpanjang hingga 30 September, Cek Syaratnya
Syarat Dokumen:
- Biodata diri (diisi pada formulir pendaftaran online)
- Pas foto (diunggah pada formulir pendaftaran online)
- Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
- Scan asli paspor bagi WNA
- Scan asli ijazah S1 atau D4 dari perguruan tinggi terakreditasi
- Scan asli transkrip nilai S1 atau D4 dari perguruan tinggi terakreditasi
- Scan dokumen penyetaraan ijazah (bagi lulusan luar negeri)
- Scan asli Sertifikat Kompetensi bahasa Inggris yang dipersyaratkan dan masih berlaku
- Scan asli Surat Keterangan sehat jasmani dan bebas narkoba dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan
- Scan asli Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas
- Scan asli 2 Rekomendasi
- Scan asli Rencana Studi
- Scan asli Personal Statement / Esai Motivasi Diri
- Scan asli Surat Keterangan bagi Pendaftar Khusus.
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Paragon 2023 Diperpanjang hingga 17 Agustus, Simak Syaratnya
Syarat Pendaftaran:
1. Mengisi data diri lengkap dengan mengunggah pas foto terbaru berukuran 3×4 dengan background merah pada aplikasi pendaftaran daring dan mengunggah semua persyaratan dokumen yang ditetapkan;
2. Warga Negara Indonesia (WNI);
3. Berstatus sebagai:
- Lulusan S1 Perguruan Tinggi Keagamaan; atau
- Lulusan S1 Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama (dibuktikan dengan SK PBSB); atau
- Lulusan S1 Perguruan Tinggi Umum dengan rekomendasi dari Organisasi Sosial Keagamaan;
4. Memiliki ijazah S1 atau D4 disertai dengan transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi minimal IPK 3.00 dari Skala 4, dan bagi lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri melampirkan hasil penetapan penyetaraan ijazah;
5. Mendaftar pada program studi dan perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama;
6. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
- Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit;
- Tidak sedang atau telah menempuh studi pada jenjang magister (S2) baik pada perguruan tinggi di dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
- Wajib mengikuti pendidikan secara penuh waktu (full time) pada Perguruan Tinggi tujuan;
7. Pendaftar berusia paling tinggi 30 (empat puluh) tahun per 1 September 2023;
8. Memiliki 2 surat rekomendasi yang terdiri dari: 1 (satu) orang akademisi/pembimbing skripsi dan 1 (satu) orang pimpinan/atasan/rekan sejawat/mitra (format terlampir);
9. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan bebas narkoba dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan;
10. Membuat rencana studi yang memuat alasan pemilihan program studi, topik yang akan ditulis dalam tesis atau bentuk lainnya, rencana studi (study plan) dari awal semester hingga selesai, dan aktivitas non-akademik yang direncanakan (ditulis dalam bahasa Inggris untuk; ditulis antara 1.500-2.000 kata).
11. Menulis Personal Statement / Esai Motivasi Diri (ditulis dalam bahasa Indonesia, 1.000-1.500 kata);
12. Pendaftar khusus yang berasal dari: (i) daerah terdepan / terluar / tertinggal: (ii) orang asli Papua; (iii) anak pekerja migran Indonesia; (iv) latar belakang keluarga pra-sejahtera; (v) korban konflik; (vi) korban bencana alam; dan (vii) penyandang disabilitas dapat dimungkinkan diprioritaskan.
Baca juga: Syarat dan Link Pendaftaran Beasiswa Cahaya Prestasi 2023, Terbuka bagi Siswa SD hingga Mahasiswa
A. Beasiswa Double Degree pada PTKIN dan Universitas Utara Malaysia
Persyaratan Khusus bagi pendaftar Beasiswa Double Degree pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Universitas Utara Malaysia, memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris dengan masa berlaku maksimal 2 tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:
- TOEFL ITP® minimal 500
- TOEFL IBT® minimal 64
- TOEFL CBT® minimal 180
- IELTS™ minimal 5
- Duolingo English Test minimal 118
B. Beasiswa Double Degree pada Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan The University of Edinburgh, United Kingdom
Program Double Degree pada Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dibuka untuk Studi MA Islamic Studies dan The University of Edinburgh Globalised Muslim World, The MSc.
Pendaftar di dua universitas tersebut, harus memiliki skor kemampuan berbahasa Inggris dengan masa berlaku maksimal 2 tahun sejak diterbitkan dengan skor:
- TOEFL ITP® minimal 550
- TOEFL IBT® minimal 80
- TOEFL CBT® minimal 214
- IELTS™ minimal 6,5
- Duolingo English Test minimal 120.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Beasiswa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.