Dukung Transformasi Pendidikan di Jateng, BBGP Tingkatkan Kepemimpinan Pembelajaran Guru Penggerak
Ribuan guru penggerak di wilayah Jawa Tengah mengikuti kegiatan di Edutorium UMS dan Hotel Lor In Karanganyar.
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Ribuan guru penggerak di wilayah Jawa Tengah mengikuti kegiatan di Edutorium UMS dan Hotel Lor In Karanganyar.
Mereka mengikuti upgrading kepimpinan pelajaran oleh Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah yang berkantor di Dusun Dadapan RT 06, RW 07, Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar yang berlangsung pada Jumat-Minggu, 20-22 Oktober 2023.
Kepala BBGP Provinsi Jawa Tengah Darmadi mengatakan kegiatan ini diikuti guru penggerak angkatan 5,6 dan 7 di wilayah Jawa Tengah dengan total sekira 6 ribu orang.
"Kegiatan diawal dengan Simposium Pengembangan Sekolah yang dilaksanakan di Hotel Lor In Karanganyar dan diakhiri seminar pendidikan dan hiburan seni di Edutorium UMS," kata Darmadi dalam keterangan yang diterima, Minggu (22/10/2023).
Darmadi mengatakan Simposium Pengembangan Sekolah adalah kegiatan mengundang Guru Penggerak untuk mengirimkan naskah berbagi praktik baik yang dimiliki.
Baca juga: Kuota Nasional Calon Guru Penggerak Angkatan 11 dan Mekanisme Seleksinya
Dia menuturkan, tema naskah praktik baik terdiri dari 6 tema, yaitu kemampuan literasi, kemampuan numerasi, karakter, iklim keamanan sekolah, iIklim kebhinekaan dan kualitas pembelajaran.
"Sejumlah 1.239 naskah praktik baik telah masuk untuk melalui proses seleksi dan 600 naskah terpilih untuk terlibat dalam kegiatan Simposium ini, diantaranya ada 10 Guru Penggerak yang terpilih pada setiap tema Simposium menjadi pembicara untuk berbagi praktik baiknya," ucap Darmadi.
Dia mengatakan 10 pembicara dari masing-masing tema memaparkan praktik baiknya.
Dari 10 orang, selanjutnya dari masing-masing tema diambil 1 pembicara untuk terlibat dalam kegiatan Seminar pembelajaran dan pembicara di Edutorium UMS, Minggu (22/10/2023).
"Ini merupakan puncak acara Upgrading Kepemimpinan Pembelajaran yang diselenggarakan di Edutorium UMS, " ucap dia.
Dia menjelaskan pada hari ketiga dikemas dengan acara talkshow dengan 3 tema besar.
Tiga tema yang dimaksud yaitu talkshow berbagi praktik baik pengembangan sekolah dengan narasumber dari 6 guru penggerak yang terpilih dalam kegiatan simposium di Lorin dengan moderator Simon Rafael dan Rusiati Yo dari Yayasan Sinambung Indonesia.
Lalu, Talkshow Pembelajaran Berpusat pada Peserta Didik yang Menyenangkan dengan narasumber Muhammad Nur Rizal selalu Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan, dan Moderator (Direktorat Kepala Sekolah Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan).
Serta talkshow ketiga yaitu kepemimpinan Pembelajar Pembelajaran Dengan Narasumber (Founder Sekolah Cikal) dengan moderator Nunuk Suryani Direktur Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan).
Selain talkshow ada juga hiburan-hiburan yang disajikan oleh perwakilan guru penggerak dan bintang tamu NdarboyGenk.
"Tujuan dari kegiatan Updrading Kepemimpinan Pembelajaran ini adalah meningkatkan kemampuan guru penggerak dalam pengembangan sekolah melalui praktik baik dan meningkatkan kemampuan guru pengerak dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta didik," ucap dia.(*)