Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Halaman 151 152 153 Kurikulum Merdeka

Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 151 152 153 Kurikulum Merdeka.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
zoom-in Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Halaman 151 152 153 Kurikulum Merdeka
freepik.com
Ilustrasi belajar. - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 151 152 153 Kurikulum Merdeka. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 151 152 153 Kurikulum Merdeka.

Kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka pada artikel ini bisa menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Halaman 151 152 153 Kurikulum Merdeka:

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 137, Aktivitas Kelompok: Penyebab dan Upaya Atasi Kenakalan Remaja

SOAL

1. Daftarlah topik yang berkaitan dengan sebuah kejadian alam, sosial, ataupun budaya yang ada di sekitarmu!

2. Susunlah topikinya!

3. Kembangkan kerangka menjadi sebuah teks eksplanasi!

Berita Rekomendasi

JAWABAN

Topik: Bencana Tsunami

Identifikasi Fenomena: Bencana Alam Tsunami

Proses Kejadian: Tsunami merupakan gelombang besar yang terjadi akibat dari peristiwa gempa bumi, longsor, letusan gunung berapi maupun peristiwa lain yang terjadi di laut atau samudera.

Ulasan: Bencana alam tsunami merupakan bencana alam yang terjadi dikarenakan adanya gempa dalam laut yang menyebabkan air laut membentuk ombak besar hingga menuju ke arah daratan yang berada di area laut.

Bencana Alam Tsunami

Tsunami adalah sebuah bencana alam yang bisa terjadi di dunia dan sangat mengerikan, karena bencana ini bisa merenggut banyak korban. Getaran dari peristiwa tsunami bisa menerjang ke wilayah pantai yang menjadikan tsunami begitu dengan cepat menghancurkan berbagai bangunan.

Maka penanganan dan pencegahan dari peristiwa tsunami yang harus dilakukan diantaranya adalah dengan memahami terjadinya tsunami. Tsunami berasal dari lautan, kemudian terdiri dari dua kemungkinan peristiwa yang dapat menyebabkan tsunami ialah gempa bumi dan letusan gunung berapi di area bawah laut.

Gempa bumi merupakan salah satu akibat terjadinya tsunami yang biasanya mengakibatkan patahan lempeng atau salah satu lempeng tiba-tiba jatuh ke arah bawah.

Adanya gerakan lempeng pada bencana tsunami ini akan membuat air laut turun dengan tiba-tiba, kemudian di saat bersamaan dapat melepaskan energi dalam jumlah yang sangat besar. Hal ini yang dapat memicu terdorongnya kembali air laut dalam jumlah yang sangat besar ke seluruh arah, salah satunya arah pantai itu sendiri.

Apabil terdapat letusan gunung berapi di area bawah laut, letusan itu dapat mempengaruhi tingkat tinggi permukaan air yang di sekitarnya. Energi besar yang terlepas dari proses peristiwa letusan gunung berapi memicu bergeraknya air ke seluruh arah, tak kecuali arah daratan.

Maka semakin dekat gelombang tsunami ke arah daratan, ketinggian gelombang juga akan semakin tinggi. Dalam hal ini akan dapat meningkatkan jumlah energi potensial yang ada dalam gelombang. Nantinya akan terjadi serangan dalam jumlah masif saat tsunami tiba. Bencana tsunami pun tidak dapat dicegah, namun dampaknya dapat diminimalisir. Sehingga hendaknya kita selalu waspada dalam sehari-hari.

Maka dari itu kita perlu mempelajari lebih dalam mengenai bencana tsunami jadi kita dapat mengetahui langkah terbaik yang harus dilakukan saat terjadinya tsunami yang akan berlangsung. Ketika tsunami terjadi, segera lari dan mengungsi ke tempat daratan atau tempat yang lebih tinggi, setidaknya sekitar 30 meter di atas permukaan air laut itu sendiri agar lebih aman dan terhindari dari resiko besar yang berbahaya lainnya.

*) Disclaimer:

Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas