Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Hasilkan Inovasi GoDentist, Mahasiswa PGSD FKIP UT jadi Penerima Dana Project Bangkit Academy 2023

Universitas Terbuka (UT) yang menjadi salah satu kampus mitra memberikan kesempatan kepada mahasiswa UT untuk mengembangkan diri dengan mendaftar pada

Editor: Content Writer
zoom-in Hasilkan Inovasi GoDentist, Mahasiswa PGSD FKIP UT jadi Penerima Dana Project Bangkit Academy 2023
Istimewa
Mendukung program Kampus Merdeka, Universitas Terbuka (UT) beri kesempatan kepada mahasiswa untuk kembangkan diri dengan mendaftar pada Program Bangkit Academy 2023 Batch 1. Salah satu tim yang berhasil mendapat dana inkubasi dalam program ini adalah tim GoDentist. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka mendukung Program Kampus Merdeka, Universitas Terbuka (UT) yang menjadi salah satu kampus mitra memberikan kesempatan kepada mahasiswa UT untuk mengembangkan diri dengan mendaftar pada Program Bangkit Academy 2023 Batch 1. 

Diketahui, Bangkit Academy merupakan program pengembangan kompetensi mahasiswa untuk dapat berkarir di dunia teknologi yang didesain melalui kemitraan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek, Google, Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan mitra perguruan tinggi lainnya. 

Adapun program ini diikuti kurang lebih 5.013 mahasiswa dari 376 perguruan tinggi di Indonesia. Enam mahasiswa penerima dana hibah tersebut yakni mahasiswa PGSD FKIP UT Annisaseptriyana, Abdul Malik Shodiqin (UNHAS), Farhan Rahman (PNUP), Kholil Haq Alim Hakim (UNM), Rahadian Fajar (UNDIP), Rifaz Muhammad Sukma (UNJANI). 

Keenamnya tergabung dalam GoDentist dan berhasil meraih dana inkubasi Capstone Project Bangkit Kemendikbud Ristek 2023. Dana hibah tersebut akan digunakan untuk pengembangan aplikasi yang berpeluang menjadi Startup teknologi baru di Indonesia. 

Tim GoDentist berhasil terpilih menjadi Top 68 Capstone terbaik dari 787 tim yang kemudian disaring lagi menjadi Top 20 dan berhasil mendapatkan peringkat ke-2. Sebelumnya, produk ini memiliki product based dengan nama Peri Gigi. Kemudian, dilakukan sebuah rebranding dengan mengganti nama menjadi GoDentist di saat program inkubasi Bangkit Academy berjalan. 

Perjalanan Annisa dalam melahirkan GoDentist bersama Bangkit Academy

Berhasil mendapatkan dana hibah, tentunya perjalanan yang ditempuh oleh Annisa selama dalam program Bangkit Academy tidaklah mudah. Pasalnya, ia merupakan mahasiswa PGSD yang notabene awam dalam perihal teknologi. 

Berita Rekomendasi

Bersama Bangkit Academy, Annisa mulai mempelajari soft skills yang dapat menunjang, seperti growth mindset, the power of feedback, time management, critical thinking, problem solving, dan juga dibekali dengan ilmu Bahasa Inggris. 

Selain itu, Annisa juga turut mempelajari hard skills dalam teknologi, yaitu Learning Path Machine, pembelajaran yang memerlukan keahlian coding. 

Di akhir program Bangkit Academy, Annisa juga perlu mengikuti Capstone Project yang berdurasi selama 1 bulan untuk menyelesaikan produk bersama learning path lainnya, seperti Cloud Computing dan Mobile Development. 

Dalam Capstone Project ini, Annisa bersama dengan beberapa mahasiswa lainnya membangun sebuah aplikasi bernama GoDentist. Aplikasi GoDentist ini mengajak masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi. 

Menurut tim GoDentist, di Indonesia, sebanyak 57,6 persen penduduk mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut yang cukup serius, tetapi hanya 10,2 persen yang mendapat perawatan medis. Banyak potensi yang membuat sebagian masyarakat tidak mendapat perawatan medis yang baik, mulai dari kurangnya kesadaran, akses ke fasilitas kesehatan, dan jumlah dokter gigi yang tidak memadai. 

Melihat permasalahan itu, solusi yang pasti dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan sistem untuk menghubungkan antara masyarakat dengan dokter gigi untuk memberikan edukasi dan melakukan diagnosis dini. 

Dari latar belakang tersebut, lahirlah aplikasi GoDentist yang dapat memudahkan masyarakat dalam memeriksa gigi dan berkonsultasi dengan dokter gigi secara online. 

Dengan fitur pemindaian gigi dan akses yang mudah, aplikasi ini dapat mengatasi masalah kesadaran masyarakat dan aksesibilitas dalam perawatan gigi. Saat ini tim GoDentist sedang melakukan pengembangan startup dari segi bisnis dan teknologi. 

Dalam pengembangan tersebut, GoDentist mendapat pembekalan dari Business Advisor bersama Surya Sastra Sasmita, BSc, CEC, CPC, CHRM, CH, CHt, MNLP dan Tech Advisor  Najib Abdillah. Di bawah bimbingan Fitria Amastini, S.Kom., M.T.I (SI FST UT) selaku Dosen Advisor, GoDentist juga memiliki Expert Advisor di bidang Kesehatan Gigi bersama Nursyamsi, drg,M.Kes (FKG UNHAS) serta didampingi oleh seorang buddy dari Bangkit Team, Mutiara Arumsari. 

Dengani visi mewujudkan dan menjadi one stop solution apps and services untuk pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia, GoDentist merumuskan misi-misi sebagai berikut: 

1. Kami berkomitmen untuk memberikan akses yang mudah dan cepat kepada seluruh lapisan masyarakat untuk pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut.

2. Kami Berkomitmen untuk menjadi sumber edukasi dan memberikan kesadaran kepada semua lapisan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. 

3. Kami Berkomitmen untuk terus mengembangkan dan menerapkan inovasi teknologi terbaru dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, analisis data, dan pemrosesan gambar dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pengguna pada saat menggunakan produk kami. 

4. Kami Berkomitmen untuk menjalin kemitraan dengan lembaga pemerintah, organisasi kesehatan, dan institusi pendidikan untuk mendorong kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut di seluruh lapisan masyarakat serta menjembatani masyarakat ke pusat layanan kesehatan gigi. 

5. Kami Berkomitmen untuk menyediakan platform rekam medis digital untuk riwayat pemeriksaan, perawatan, dan rekomendasi kesehatan gigi dengan standar keamanan yang tinggi.

Maka itu, hadirnya GoDentist diharapkan bisa menjadi jembatan antara Dokter Gigi dan masyarakat yang memudahkan akses komunikasi dan pendeteksian lebih awal dalam menggunakan teknologi artificial intelligence yang telah dikembangkan dan menjadi Teledentistry, serta bisa menjadi aplikasi yang dapat diterima oleh masyarakat dengan baik. 

Pemilihan teledentistry berbasis AI ini akan menjadi fitur utama dalam aplikasi dan juga terdapat fitur konsultasi ke Dokter Gigi, serta edukasi dalam perihal kesehatan gigi. 

Tim GoDentist selaku penerima dana hibah mengucapkan banyak terima kasih kepada Google, Dikti, GOTO, Traveloka, dan Bangkit Team yang telah memberikan kesempatan besar kepada mereka. Semoga apa yang GoDentist harapkan dapat membantu masyarakat ke depannya dan menjadi one stop solution di bidang kesehatan gigi dapat tercapai. 

Tak hanya itu, tim GoDentist juga berharap bisa mendapat support dari seluruh lapisan masyarakat terhadap startup GoDentist dan senantiasa menerima masukan terhadap pengembangan aplikasi mereka. 

Terakhir, tim GoDentist juga mengucapkan terima kasih kepada UT yang telah mendukung seluruh mahasiswa dalam pengembangan diri, seperti tergabung dalam program Kampus Merdeka, salah satunya Bangkit Academy.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas