Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 146 K13, Semester 2: Mengungkapkan Opini pada Gambar
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 146 k13 Semester 2, Tugas 1: mengungkapkan opini dalam bentuk kalimat, Bab 5.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 146, Tugas 1: mengungkapkan opini dalam bentuk kalimat.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 146, terdapat buku Bahasa Indonesia Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Kurikulum 2013 (K13) Revisi 2018, Bab 5: Menyajikan Gagasan Melalui Artikel.
Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 146 soal mengungkapkan opini dalam bentuk kalimat di Halaman 146.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 146 Kurikulum 2013 ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk melakukan koreksi hasil belajar.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 146 Kurikulum 2013
Tuliskan pendapatmu pada kolom berikut ini!
Opini Gambar 1
1. Pemerintah sebaiknya memperhatikan hak siswa-siswa di daerah untuk dapat bersekolah.
2. Anak-anak di kota harus bersyukur, karena masih banyak siswa di daerah yang harus berjuang untuk sampai ke sekolah.
3. Menyebrangi sungai dengan tali adalah tindakan yang nekat dan berbahaya.
4. Demi kesejahteraan masyarakat daerah, korupsi harus dihapuskan.
5. Para orang tua sebaiknya mengawasi anaknya ketika terpaksa menyebrangi sungai dengan tali.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/SMK Halaman 25 Kurikulum 2013
Opini Gambar 2
1. Membiarkan sampah dibuang ke sungai adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan dapat merugikan ekosistem air. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan sungai dan lingkungan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
2. Aturan ketat dan penegakan hukum yang lebih ketat diperlukan untuk mencegah pembuangan sampah ke sungai. Selain itu, edukasi masyarakat mengenai dampak negatifnya perlu ditingkatkan agar kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat.
3. Pembuangan sampah ke sungai bukan hanya masalah lokal, tetapi juga menjadi isu global karena dapat merusak ekosistem air yang saling terhubung. Kita semua harus bersama-sama berkontribusi dalam upaya menjaga keberlanjutan dan keberagaman hayati di perairan.
4. Sungai yang bersih bukan hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, upaya kolektif untuk mengurangi dan mencegah pembuangan sampah ke sungai perlu diintensifkan.
5. Pemahaman bahwa sungai adalah sumber daya alam yang berharga harus merasuk dalam pola pikir masyarakat. Dengan menjaga kebersihan sungai, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan untuk semua.
Opini Gambar 3
1. Kebakaran hutan merupakan bencana lingkungan yang merugikan banyak aspek kehidupan, mulai dari flora dan fauna hingga manusia. Perlu tindakan serius untuk mencegah dan mengatasi dampak negatifnya.
2. Kebakaran hutan seringkali merupakan hasil dari ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti pembakaran lahan untuk pertanian atau aktivitas illegal logging. Perlindungan hutan dan penegakan hukum yang ketat harus menjadi prioritas.
3. Kebakaran hutan bisa menjadi dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Oleh karena itu, perlu kerjasama global untuk mengatasi perubahan iklim dan menerapkan kebijakan yang berkelanjutan.
4. Penting untuk memahami bahwa beberapa kebakaran hutan juga merupakan bagian dari siklus alami regenerasi hutan. Namun, kebakaran yang terlalu besar dan terlalu sering dapat mengganggu ekosistem alami.
5. Pemberitaan media seringkali hanya menyoroti dampak negatif kebakaran hutan, tanpa memperhitungkan potensi manfaat jangka panjang, seperti memperbarui tanah dan memperbaiki kualitas hutan.
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)