Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 97 Kurikulum 2013: Festival Mane'e
Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD halaman 97 Subtema 2 Pembelajaran 3 Kurikulum 2013: Festival Mane'e.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD halaman 97 Subtema 2 Pembelajaran 3.
Buku Tematik Tema 6 untuk kelas 5 SD Kurikulum 2013 ini berjudul Panas dan Perpindahannya.
Subtema 2 dalam Buku Tematik ini berjudul Perpindahan Kalor di Sekitar kita.
Artikel ini, berisi kunci jawaban soal yang ada dalam pembelajaran 3 pada halaman 97.
Kunci jawaban Buku Tematik ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawab soal sendiri.
Setelah itu, gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Berikut Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 97 Subtema 2 Pembelajaran 3 Buku Tematik Kurikulum 2013 yang Tribunnews.com kutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber lainnya:
Kunci Jawaban Halaman 97
Ayo Membaca
Luasnya lautan dan samudra yang mengelilingi wilayah Indonesia, memengaruhi kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat nelayan setempat.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 46 Kurikulum 2013: Ayo Menulis
Interaksi masyarakat nelayan dengan lingkungannya sangatlah erat.
Keterikatan antara masyarakat nelayan dengan lingkungannya terwujud salah satunya melalui kegiatan upacara tradisi nelayan.
Setiap masyarakat nelayan di Indonesia memiliki kegiatan yang berbeda sebagai bagian dari upacara tradisi.
Salah satunya adalah masyarakat nelayan Pantai Malo, Kokorotan, Sumatra Utara.
Bacalah artikel berikut ini dengan saksama!
Festival Mane’e, Tradisi Nelayan di Pantai Malo
Festival Mane’e, merupakan tradisi adat untuk penangkapan ikan. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Pantai Malo, Kokorotan, Sulawesi Utara.
Ritual ini biasa disebut dengan ritual menangkap ikan dengan doa-doa dalam bahasa adat kuno.
Mereka berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar nelayan mendapatkan tangkapan yang banyak, dan mendapatkan perlindungan agar terhindar dari bahaya.
Penangkapan ikan dimulai dengan berkumpulnya para pemuka adat bersama perwakilan pemerintah setempat.
Mereka bermusyawarah untuk menentukan tanggal yang tepat untuk melakukan ritual mane’e. Selanjutnya, para pemuka adat ini akan memanjatkan doa-doa dalam bahasa adat kuno.
Sementara, masyarakat lainnya mengumpulkan tali dan janur (daun kelapa yang masih muda) untuk dibuat jaring yang disebut dengan sammy.
Tibalah hari yang ditentukan untuk melaksanakan ritual mane’e. Para pemuka adat dan pemerintah setempat, membawa sammy ke Pantai Malo.
Beramai-ramai mereka menariknya sepanjang mungkin ke arah laut hingga membentuk sebuah kolam. Ketika ikan-ikan telah banyak terperangkap ke dalam sammy, masyarakat pun mulai menangkapnya.
Hasil tangkapan ikan ini akan disantap bersama dalam pesta rakyat yang digelar saat itu.
Ada hal yang menarik sepanjang ritual hingga pesta rakyat ini, yaitu masyarakat dilarang mengenakan pakaian berwarna merah sebagai pantangan.
Ritual seperti ini masih dilaksanakan hingga kini. Masyarakat meyakini ritual ini sebagai ucapan syukur dan permohonan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu, kegiatan ini mengandung nilai-nilai kebersamaan antar anggota masyarakat dan kepedulian untuk memelihara laut sebagai sumber kehidupan masyarakat.
Nilai-nilai kerja sama, persatuan dan kesatuan pun, sangat bisa dirasakan sepanjang persiapan hingga dilaksanakannya ritual ini.
(Sumber artikel : Berani, Weekly newspaper, No 15, 2015, dengan penyesuaian)
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 86 87 Subtema 3 Pembelajaran 1: Gagasan Utama Paragraf 1-6
Berdasarkan bacaan di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini!
1. Apakah tujuan dilaksanakannya Festival Mane’e tersebut?
2. Siapa saja yang berperan penting dalam upacara tersebut?
3. Menurutmu, apa manfaat kegiatan upacara tradisi nelayan terhadap kesejahteraan nelayan dan kehidupan masyarakat nelayan setempat?
4. Adakah hal menarik yang kamu dapatkan dari kegiatan upacara nelayan tersebut?
5. Adakah kegiatan serupa yang dilakukan oleh masyarakat nelayan yang berada paling dekat dari tempat tinggalmu? Jika ada, ceritakanlah!
Jawaban:
1. Festival Mane’e bertujuan agar nelayan mendapat tangkapan yang banyak dan mendapatkan perlindungan agar terhindar dari bahaya.
2. Yang berperan dalam upacara tersebut adalah pemuka adat, pemerintah dan masyarakat setempat.
3. Manfaat kegiatan upacara tradisi tersebut yakni masyarakat setempat dapat memperoleh tangkapan ikan secara lebih mudah dan pastinya mendapat penghasilan lebih banyak.
4. Hal yang menarik adalah masyarakat dilarang mengenakan pakaian berwarna merah sebagai pantangan.
5. Ya ada, tradisi sedekah laut bagi nelayan di pesisir Juwana. Dikenal dengan nama larung sesaji Kali Juwana, tradisi ini diawali dengan pawai mengarak miniatur kapal nelayan hingga dilarung di laut. Miniatur kapal tersebut berisi kepala kambing, nasi tumpeng, lengkap beserta jajanan pasar.
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Latifah)