TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Australia membuka pendaftaran beasiswa Australia Awards 2025 untuk jenjang S2 dan S3.

Siswa dapat mendaftar secara online hingga 30 April 2024.

Pelamar beasiswa Australia Awards 2025 ini dibagi menjadi dua kategori yaitu target dan non target.

Kategori target adalah penyandang disabilitas, perempuan yang kurang mampu/kurang beruntung, masyarakat dari provinsi sasaran pemerataan dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sedangkan kategori non target adalah pelamar di luar kategori target.

Beasiswa Australia Awards 2025 mencakup semua biaya pendidikan serta biaya hidup bagi mahasiswa S2 dan S3.

Sebelum menjalani pendidikan, calon mahasiswa akan mengikuti serangkaian kegiatan pengembangan profesional, termasuk bahasa Inggris dan dukungan akademis.

Selain itu, mereka akan dikenalkan dengan pengetahuan, pengalaman, dan jaringan lain.

Baca juga: Beasiswa Djitu 2024 Khusus Perempuan, Beri Bantuan Dana Pendidikan hingga Rp 10 Juta

Syarat Umum Beasiswa Australia Awards 2025:

1. Menjadi warga negara Indonesia dan berdomisili serta mengajukan beasiswa dari Indonesia
2. Tidak menikah atau bertunangan dengan seseorang yang memenuhi syarat untuk memiliki kewarganegaraan Australia atau Selandia Baru atau status penduduk tetap, pada setiap tahap pendaftaran, seleksi, proses mobilisasi atau saat menjalani beasiswa di Australia
3. Tidak mengajukan permohonan visa untuk tinggal di Australia
4. Tidak akan melamar Australia Award jangka panjang lainnya kecuali mereka telah tinggal di luar Australia selama dua kali total lamanya mereka berada di Australia (misalnya, penerima Australia Awards sebelumnya di Australia selama dua tahun tidak akan memenuhi syarat untuk melamar Beasiswa Australia Awards lainnya sampai mereka tinggal di luar Australia atau kembali ke Indonesia selama empat tahun)
5. Telah memenuhi kriteria khusus yang ditetapkan oleh Indonesia atau Pemerintah Indonesia
6. Bukan personel militer yang bertugas saat ini
7. Dapat memenuhi semua persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk pelajar visa DFAT
8. Jawab semua pertanyaan yang relevan pada formulir aplikasi
9. Bersedia dan bersedia untuk mengikuti pelatihan Bahasa Inggris untuk Keperluan Akademik (EAP) penuh waktu (Senin - Jumat mulai pukul 08.00-16.00) di Indonesia sebelum belajar di Australia jika ditawarkan beasiswa.

Syarat Khusus:

1. Melamar program studi yang termasuk dalam bidang studi prioritas.

2. Memiliki Indeks Prestasi Rata-Rata (IPK):

Kategori PhD:

• PNS: 3,0
• Kelompok sasaran ekuitas: 2,75
• Nontarget: 3,0

Kategori Master:

• PNS: 2,9
• Kelompok sasaran ekuitas: 2,75
• Nontarget: 2,9 3

3. Memiliki skor kemahiran berbahasa Inggris:

Kategori PhD

• PNS: IELTS 6.0, TOEFL ITP 552, TOEFL iBT 80, PTE Akademik 56
• Kelompok sasaran ekuitas: IELTS 6.0, TOEFL ITP 552, TOEFL iBT 80, PTE Akademik 56
• Nontarget: IELTS 6.5, TOEFL ITP 570, TOEFL iBT 88, PTE Akademik 61

Kategori Master

• PNS: IELTS 6.0, TOEFL ITP 552, TOEFL iBT 80, PTE Akademik 56
• Kelompok sasaran ekuitas: IELTS 5.0, TOEFL ITP 495, TOEFL iBT 63, PTE Akademik 46
• Nontarget: IELTS 6.0, TOEFL ITP 570, TOEFL iBT 88, PTE Akademik 61

4. Hasil IELTS, TOEFL, atau PTE harus terkini (dalam waktu dua tahun sejak tanggal penutupan aplikasi)

5. Hasil tes bahasa Inggris lainnya (termasuk tes prediksi TOEFL) tidak akan diterima

6. Berikan kontak rincian pusat tes untuk verifikasi hasil tes TOEFL

7. Telah memiliki gelar sarjana, jika melamar Magister

8. Telah memiliki gelar Magister jika melamar program Doktor. Spesialisasi/sertifikat profesional tidak dianggap sebagai gelar Master.

Syarat Dokumen:

1. Sertifikat/gelar pasca sekolah menengah dan tinggi
2. Transkrip hasil pasca sekolah menengah dan tinggi
3. Akta kelahiran
4. Bukti kewarganegaraan yaitu halaman informasi pribadi paspor KTP
5. Daftar Riwayat Hidup saat ini
6. Tes bahasa Inggris
7. Laporan wasit akademik
8. Deklarasi Badan Pencalonan (khusus PNS)
9. Surat Keputusan Pengangkatan PNS.

*) Pendaftaran dilakukan di laman https://www.australiaawardsindonesia.org/content/261/12/application-intake-2024?sub=true.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Beasiswa