5 Solusi jika Tak Lulus SNBP 2024, Bisa Daftar Sekolah Kedinasan, Langsung Jadi PNS
Tak perlu berkecil hati jika tak lulus SNBP 2024. Ini 5 solusinya, salah satunya mendaftar di sekolah kedinasan yang memberikan peluang jadi PNS.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Pengumuman hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 digelar pada Selasa, 26 Maret 2024 hari ini.
Peserta dapat melihat hasil SNBP 2024 di https://pengumuman-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, mulai pukul 15.00 WIB.
Pada tahun ini, jumlah pendaftar SNBP 2024 yang melakukan finalisasi sebanyak 702.312 siswa.
Sementara jumlah peserta yang diterima atau lulus SNBP 2024 sebanyak 157.029 siswa.
Rinciannya, sebanyak 126.421 siswa lulus di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akademik dan sisanya, 29.608 siswa diterima di PTN vokasi.
Dengan demikian, ada sekira 548.280 siswa yang dinyatakan gagal atau tidak lulus SNBP 2024.
Rasa sedih tentu tak bisa dihindari, tapi tidak perlu berkecil hati. Sebab ada sejumlah solusi atau hal yang bisa dilakukan bila tak lulus SNBP 2024.
Salah satunya mendaftar sekolah kedinasan seperti STAN, IPDN, hingga Poltekim yang memberikan peluang langsung jadi PNS setelah lulus.
Inilah 5 solusi bagi siswa yang dinyatakan tidak lulus SNBP 2024:
1. Daftar SNBT
Solusi pertama jika tak lulus SNBP adalah mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Baik SNBP maupun SNBT sama-sama merupakan skema mendaftar kuliah di PTN, hanya saja berbeda jalur.
Baca juga: Cara Melihat Nomor Peserta SNBP 2024, Unduh Kartu Peserta
SNBP untuk jalur raport atau prestasi, sedangkan SNBT melalui jalur yang disebut Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Pendaftaran SNBT telah dibuka sejak 21 Maret hingga 5 April 2024. Proses pendaftaran SNBT 2024 dilakukan secara online melalui laman https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/.
Calon mahasiswa dapat mendaftar SNBT 2024 dengan menggunakan akun yang telah dibuat sebelumnya pada laman tersebut.
Inilah tata cara mendaftar SNBT 2024:
- Kunjungi laman snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
- Login menggunakan akun yang telah dibuat sebelumnya
- Plih Menu Pendaftaran UTBK-SNBT
- Isi dan melengkapi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru, dan verifikasi biodata serta unduh dan unggah pernyataan tunanetra dan/atau hambatan visual
- Unggah portofolio wajib bagi peserta yang memilih program studi Bidang Seni dan/atau Olahraga
- Peserta non pelamar KIP Kuliah akan memperoleh slip pembayaran biaya UTBK
- Jika sudah, lakukan pembayaran
- Unduh Kartu Peserta UTBK SNBT dengan masuk ke Portal SNPMB dan memilih menu pendaftaran UTBK-SNBT.
Informasi selengkapnya mengenai SNBT bisa disimak melalui informasi di bawah ini:
Baca juga: Link Pendaftaran UTBK SNBT 2024, Lengkap dengan Syarat dan Cara Daftar
2. Daftar Jalur Mandiri
Selain SNBP dan SNBT, jalur untuk daftar kuliah di PTN adalah jalur mandiri. Jalur mandiri dibuka oleh masing-masing PTN.
Oleh karena itu, syarat dan tata cara pendaftaran pun bisa berbeda-beda antar-PTN. Bahkan waktu pendaftaran juga bisa berbeda-beda.
Namun biasanya, mereka akan mensyaratkan nilai UTBK dalam pendaftaran jalur mandiri.
Jalur mandiri merupakan cara terakhir andai siswa tidak lulus SNBP dan SNBT, tapi tetap ingin kuliah di PTN.
Informasi mengenai jalur mandiri, dapat langsung mengunjungi situs resmi pada masing-masing kampus negeri.
3. Daftar Perguruan Tinggi Swasta
Selain mendaftar ke PTN, siswa juga dapat mendaftar kuliah di perguruan tinggi swasta (PTS).
Ada banyak universitas swasta di Indonesia yang memiliki kualitas dan tidak kalah dengan PTN.
Bahkan hampir di setiap kota memiliki kampus swasta dengan beragam jurusan dan status akreditasi.
Setiap PTS sudah pasti memiliki syarat dan tata cara pendaftaran dalam penerimaan mahasiswa baru.
Oleh karena itu, siswa dapat mengunjungi situs resmi pada masing-masing PTS untuk mengetahui informasi tersebut.
4. Daftar Sekolah Kedinasan
Sekolah Kedinasan bisa menjadi solusi bagi siswa yang tidak lulus SNBP 2024.
Sekolah Kedinasan adalah sejumlah PTN yang memiliki ikatan dinas dengan berbagai lembaga pemerintahan sebagai penyelenggara pendidikan.
Misalnya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang memiliki sekolah kedinasan berupa Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
Dengan adanya ikatan dinas ini, maka lulusan sekolah kedinasan bisa langsung menjadi PNS, tanpa harus mengikut seleksi CPNS.
Pemerintah rencananya akan membuka pendaftaran sekolah kedinasan pada Maret 2024. Hanya saja, belum ada informasi lebih lanjut mengenai tanggal pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan.
Ada 8 sekolah kedinasan di Indonesia yang bisa menjadi referensi, yaitu:
- Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham);
- Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu);
- Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub);
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri);
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dari Badan Intelijen Negara (BIN);
- STSN atau Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN);
- Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dari Badan Pusat Statistik (BPS);
- Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatoogi dan Geofisika (STMKG) dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dikutip dari laman menpan.go.id, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui, mulai dari tahapan pendaftaran, seleksi kompetensi dasar (SKD) yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT), hingga seleksi lanjutan yang pelaksanaannya diatur oleh masing-masing sekolah kedinasan.
Pendaftaran sekolah kedinasan dilaksanakan melalui laman Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SSCASN-BKN), yakni sscasn.bkn.go.id.
5. Ambil gap year
Terakhir, siswa bisa mengambil gap year. Gap year adalah mengambil jeda atau tidak langsung lanjut kuliah setelah lulus SMA sederajat.
Siswa bisa rehat terlebih dahulu kurang lebih 12 tahun bersekolah. Fenomena ini lazim di negara-negara Barat.
Agar jeda yang diambil tak sia-sia, siswa dapat memanfaatkan momen gap year dengan mengambil kursus keterampilan, bekerja part time atau full time, traveling, magang, atau volunter.
Setidaknya, ada hal baru yang bisa dipelajari selama mengambil jeda sebelum kuliah.
Momen ini juga bisa dipakai untuk lebih memikirkan jurusan apa yang nanti diambil saat kuliah sekaligus mempersiapkan diri dalam menghadapi seleksi yang sama di tahun depan.
Apakah sudah sesuai passion, mengikuti kata orang tua, dan bagaimana peluangnya setelah lulus.
Inilah sejumlah solusi yang bisa dipilih bagi siswa jika tak lulus SNBP 2024. Jadi, jangan sedih ya, semua pasti ada solusinya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Enggar Kusuma W/Widya Lisfianti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.