Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 116 Kurikulum Merdeka, Ayo Bandingkan Aktivitas 5.1
Berikut kunci jawaban IPA kelas 9 halaman 116 Kurikulum Merdeka, Ayo Banding Aktivitas 5.2 membahas materi tentang reaksi pembakaran.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Pravitri Retno W
Oleh karena itu, kebutuhan oksigen untuk pembakaran bahan bakar pesawat dan roket lebih banyak daripada untuk pembakaran bensin.
Berikut adalah beberapa contoh reaksi pembakaran bahan bakar pesawat dan roket:
Bahan bakar pesawat:
C7H16(g) + 11O2(g) → 7CO2(g) + 8H2O(g)
Perbandingan koefisien reaksi oksigen dan CO2 pada reaksi ini adalah 11:7. Artinya, untuk menghasilkan 1 molekul CO2, dibutuhkan 11/7 = 1,57 molekul oksigen.
Bahan bakar roket:
C5H12(g) + 9O2(g) → 5CO2(g) + 6H2O(g)
Perbandingan koefisien reaksi oksigen dan CO2 pada reaksi ini adalah 9:5. Artinya, untuk menghasilkan 1 molekul CO2, dibutuhkan 9/5 = 1,8 molekul oksigen.
Berdasarkan perbandingan koefisien reaksi oksigen dan CO2, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan oksigen untuk pembakaran bahan bakar pesawat dan roket lebih banyak daripada untuk pembakaran bensin.
Hal ini juga menyebabkan emisi CO2 dari pembakaran bahan bakar pesawat dan roket lebih banyak daripada dari pembakaran bensin.
Kesimpulan
Banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk pembakaran bensin adalah 12,5 kali lipat dari jumlah molekul yang dihasilkan.
Kebutuhan oksigen untuk pembakaran bahan bakar pesawat dan roket lebih banyak daripada untuk pembakaran bensin.
Emisi CO2 dari pembakaran bahan bakar pesawat dan roket lebih banyak daripada dari pembakaran bensin.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)