TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini merupakan kunci jawaban Tema 2 Kelas 5 Buku Tematik SD/MI Halaman 44 kurikulum 2013.

Pada buku pelajaran Tematik SD Tema 2 Kelas 5 Kurikulum 13 halaman 44, terdapat tugas latihan subtema 1, ayo renungkan.

Adapun tugas yang tertera pada buku pelajaran Tematik Tematik SD Tema 2 Kelas 5 Kurikulum 2013 halaman 44, memuat soal mengenai cara tubuh mengelola udara bersih

Dalam soal tersebut siswa diminta menuliskan jawaban dari soal yang telah terlampir.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci jawaban buku pelajaran Tematik SD Tema 2 Kelas 5 Kurikulum 13 halaman 44, siswa terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Berikut Kunci jawaban buku pelajaran Tematik SD Tema 2 Kelas 5 Kurikulum 13 halaman 44, Subtema 1: Ayo Renungkan!

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Kurikulum 13 halaman 44.

Ayo Renungkan!

Bagaimana pengaruh otot diafrgama terhadap proses pernapasan pada manusia?

Jawaban:

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 50 Kurikulum 2013: Ayo Renungkan

Otot diafragma memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pernapasan pada manusia.

Pada saat proses inspirasi atau saat kita menghirup udara pada pernapasan perut, otot diafragma akan berkontraksi. Ketika mengalami kontraksi diafragma menjadi lebih datar.

Lalu, paru-paru akan membesar untuk menampung udara yang kita hirup. Ketika kita menghirup udara, maka otot-otot tulang rusuk akan mengangkat tulang rusuk hingga paru-paru membesar.

Begitupun sebaliknya, pada saat kita membuang napas atau udara, maka otot diafragma akan relaksasi serta tulang rusuk akan mengendur.

Paru-paru akan mengkerut lagi ke bentuk atau ukuran yang lebih kecil, dan menghembuskan udara pengap yang berisikan karbondioksida.

*) Disclaimer:

• Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
• Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/ Namira Yunia)