TRIBUNNEWS.COM - Memperingati perjalanannya selama empat dasawarsa, Universitas Terbuka (UT) resmi membuka rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-40 dan Disporseni Nasional Universitas Terbuka Tahun 2024. 

Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat didampingi Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Dr. Subekti Nurmawati serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Meirani Harsasi secara seremonial membuka acara yang digelar meriah di landmark baru Kampus Universitas Terbuka, Senin (20/5/2024) malam.

Dalam sambutannya, Prof. Ojat Darojat mengungkapkan bahwa usia yang ke-40 menjadi momentum bagi UT untuk menjalani babak baru, di mana sejak tahun 2022 UT telah beralih status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) dan akan lebih menekankan pada penerapan teknologi.

“Sebagai perguruan tinggi yang terdepan di dalam pembelajaran dalam jaringan yang sangat kental dengan teknologi, UT harus lebih terdepan, one step ahead dibandingkan perguruan tinggi lainnya dalam penerapan teknologi,” ungkap Prof Ojat.

Wujud kemajuan UT dalam penerapan teknologi modern salah satunya juga tampak dari pintu gerbang kampus yang kini makin mewah dan serba digital. Tak hanya itu, wajah baru dari kampus UT ini juga dilengkapi dengan dua buah videotron yang akan menyajikan berbagai informasi penting.

Baca juga: Universitas Terbuka Raih Penghargaan Best Education Outreach di Mata Lokal Fest 2024

Diketahui, saat ini jumlah mahasiswa UT sudah lebih dari setengah juta dan ditargetkan akan mencapai satu juta mahasiswa di tahun 2025 mendatang. Prof Ojat menyampaikan, dalam mencapai target pencapaian jumlah mahasiswa tersebut, UT tidak akan mengorbankan segi kualitas.

“Kualitas merupakan satu-satunya pilihan yang akan kita lakukan. Dengan kemajuan yang dicapai dan terobosan-terobosan baru yang kita lakukan saat ini, kita bisa melihat bagaimana UT telah tampil di masyarakat saat ini,” ujarnya.

Tidak ada kenaikan UKT

Tahun ini, tambah Prof. Ojat, UT juga akan makin memantapkan layanan mahasiswa yang baik, termasuk tidak akan menaikkan biaya UKT. Seperti yang diketahui, saat ini berita terkait kenaikan UKT yang signifikan di sejumlah perguruan tinggi tatap muka menjadi topik yang ramai diperbincangkan.

Hal ini menjadi komitmen UT sebagai solusi bagi setiap elemen masyarakat untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam meraih pendidikan berkualitas di perguruan tinggi, tanpa perlu khawatir dengan kendala ekonomi.

“UT berjanji tidak akan menaikkan uang UKT, bahkan jika makin bertambah jumlah mahasiswa maka UKT UT bisa semakin turun. Karena saya yakin keseluruhan biaya operasional UT akan dibebankan kepada jumlah pembagi mahasiswa yang semakin besar. Otomatis fix cost-nya akan semakin tertekan, akan semakin mendekati titik nol,” jelas Prof Ojat.

Ragam kegiatan untuk unjuk prestasi

Dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-40, UT juga kembali menyelenggarakan kegiatan Diskusi Ilmiah, Pekan Olah Raga dan Seni (DISPORSENI) Nasional. Kegiatan ini akan berlangsung pada bulan Mei s.d. September 2024 dengan mengusung tema “Harmoni dalam Sportivitas, Kreativitas, dan Intelektualitas.“

Sebagai ajang untuk unjuk prestasi, terdapat 13 (tiga belas) cabang perlombaan dan pertandingan yang akan diselenggarakan. Terdiri dari Olimpiade Sains, Olimpiade Ekonomi, Lomba Debat Bahasa Inggris, Lomba Debat Hukum, dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa, Pertandingan Basket, Pertandingan Tenis Meja, dan Pertandingan Catur Online, Lomba Seni Tari, Lomba Seni Suara, Lomba TikTok Edukatif, Lomba Tilawatil Qur’an, dan Lomba Stand Up Comedy. 

DISPORSENI Nasional UT Tahun 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang ilmiah, olahraga, dan seni, serta menjadi ajang pencarian talenta unggul dan menyalurkan bakat dan minat mahasiswa.

Kegiatan rutin tahunan ini tidak hanya melibatkan mahasiswa UT tetapi juga melibatkan mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain, dan anak-anak SMA/K/sederajat dari seluruh Nusantara.

Baca juga: Universitas Terbuka Upayakan Edukasi Kampus Fleksibel dan Terjangkau