Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

16 Dokumen Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2, Cek Berkas yang Dibutuhkan

Berikut daftar dokumen untuk mendaftar beasiswa LPDP 2024 Tahap 2, bagi mahasiswa yang berminat mendapat beasiswa untuk kuliah S2-S3 gratis.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
zoom-in 16 Dokumen Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2, Cek Berkas yang Dibutuhkan
https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/
Pendaftaran beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 - Berikut daftar dokumen untuk mendaftar beasiswa LPDP 2024 Tahap 2, bagi mahasiswa yang berminat mendapat beasiswa untuk kuliah S2-S3 gratis. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut daftar dokumen untuk mendaftar beasiswa LPDP 2024 Tahap 2.

Pendaftaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2024 menjadi salah satu beasiswa incaran mahasiswa Indonesia karena bisa membuatmu kuliah S2-S3 gratis di dalam maupun luar negeri.

Saat ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah membuka pendaftaran beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 sejak Rabu, 19 Juni 2024.

Bagi mahasiswa yang berminat mendaftar beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 dapat segera mengakses laman https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/.

Sementara itu, Seleksi administrasi pendaftar beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 akan dilakukan pada 22 Juli 2024 mendatang.

Lantas, apa saja syarat dokumen yang dibutuhkan untuk daftar beasiswa LPDP 2024 Tahap 2?

Syarat Dokumen Daftar Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2

Adapun sejumlah dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa LPDP reguler 2024 sebagai berikut:

  1. Biodata
  2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  3. Scan Ijazah S1/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus).
  4. Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari Perguruan Tinggi (bagi yang tidak menyelesaikan studi)
  5. Scan Transkrip Nilai S1/S2 (bukan Transkrip Profesi)
  6. Dokumen penyetaraan ijazah dari Kemendikbudristek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah
  7. Dokumen konversi IPK dari Kemendikbudristek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan konversi IPK
  8. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli)
  9. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi serta Program studi yang dipilih
  10. Surat rekomendasi dari akademisi atau tokoh masyarakat
  11. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir)
  12. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM untuk pendaftar PNS/TNI/POLRI sesuai ketentuan
  13. Profil diri pada formulir pendaftaran online
  14. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia
  15. Proposal Penelitian (khusus Doktor)
  16. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi
Berita Rekomendasi

Lebih lengkapnya mengenai format komitmen kembali ke Indonesia, rencan pasca studi, dan kotribusi di Indonesia, serta proposal penelitian dapat dicek pada link berikut: KLIK

Cara Daftar Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2

  1. Akses situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.
  3. Submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.

Syarat Daftar Beasiswa LPDP Tahap 2

Simak persyaratan daftar LPDP Tahap 2, mengutip laman resminya berikut ini:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat/sarjana terapan (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister (S2), program magister untuk beasiswa doktor (S3), dan D4/S1 langsung S3.

Baca juga: 3 Program Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2, Pendaftaran Dibuka 19 Juni 2024

3. Bagi pendaftar dari D4/S1 langsung S3 wajib memenuhi ketentuan, meliputi memiliki Letter of Acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi tujuan dan memenuhi seluruh ketentuan sebagai pendaftar S3 beasiswa LPDP.

4. Pendaftar yang telah menuntaskan program S2 tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa S2 dan pendaftar yang telah menyelesaikan program S3 tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa S3.

5. Bagi pendaftar jenjang S3 pada semua program beasiswa LPDP yang merupakan lulusan dokter spesialis atau subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai dokter spesialis atau subspesialis sebagai pemenuhan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada masing-masing program.

6. Bagi pendaftar lulus perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, harus melampirkan:

  • Hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui situs https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama (Kemenag) melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/.
  • Hasil konversi IPK dari Kemendikbudristek melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kemenag melalui situs https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/.

Tangkapan layar (screenshot) pengajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada situs Kemendikbudristek atau Kemenag terkait penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit.

7. Pendaftar dengan status on-going atau sedang menempuh studi dapat mendaftar dengan ketentuan:

  • Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang berbeda dari yang sedang ditempuh.
  • Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempung serta menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 2 minggu setelah diumumkan lulus seleksi substansi.
  • Pendaftar wajib melampirkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan surat penerima beasiswa LPDP.
  • Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi, tetapi tidak memenuhi ketentuan di atas, maka LPDP berhak membatalkan statusnya sebagai calon penerima beasiswa.
  • Bagi pendaftar yang menamatkan studi dan meraih gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai calon penerima beasiswa.

8. Pendaftar yang pernah menempuh studi, tetapi tidak menyelesaikan studi pada program S2 atau S3, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri dapat mendaftar beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama dan dibuktikan dengan surat pemberhentian atau sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.

Pendaftaran beasiswa LPDP 2024 tahap 2
Pendaftaran beasiswa LPDP 2024 tahap 2 (https://lpdp.kemenkeu.go.id/)

9. Melampirkan surat rekomendasi sesuai persyaratan masing-masing program yang diterbitkan paling lama setahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa. Surat rekomendasi dapat disampaikan dengan dua cara, yaitu:

  • Surat rekomendasi formulir elektronik (online form) disampaikan dengan cara mengisi data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, jabatan, instansi, alamat surel (email) aktif, dan nomor ponsel.
  • Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan surat rekomendasi yang kemudikan dikirimkan kepada LPDP.
  • Surat rekomendasi cetak yang ditandatangani oleh pemberi rekomendasi, disampaikan dengan cara mengunggahnya pada aplikasi pendaftaran, serta mengisikan data bulan dan tahun surat tersebut diterbitkan.

10. Bagi pendaftar berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat rekomendasi atau surat usulan yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan atau pengembangan sumber daya manusia (SDM) pada kementerian/lembaga (K/L) atau pemerintah daerah (Pemda) tempat pendaftar bekerja dengan ketentuan:

  • Merekomendasikan atau mengusulkan pendaftar untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
  • Mencantumkan nama lengkap dan Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar.

11. Bagi pendaftar berstatus sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat rekomendasi atau surat usulan yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP.

12. Bagi pendaftar berstatus sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di semua program beasiswa LPDP harus melampirkan surat rekomendasi atau surat usulan yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes Polri untuk mengikuti beasiswa LPDP.

13. Memilih program studi dan perguruan tinggi sesuai dengan ketentuan LPDP.

14. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler atau kelas lain yang ditentukan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk:

  • kelas eksekutif,
  • kelas khusus,
  • kelas karyawan,
  • kelas jarak jauh,
  • kelas yang diadakan bukan di perguruan tinggi induk,
  • kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri,
  • kelas yang diadakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi,
  • atau kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.

15. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP.

16. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan.

17. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca-kuliah, dan rencana kontribusi di Indonesia.

18. Menulis proposal penelitian bagi pendaftaran program S3.

19. Apabila pendaftar beasiswa LPDP mempunyai publikasi ilmiah, pengalaman organisasi, dan prestasi kejuaraan/non-kejuaraan, maka pendaftar mengisi riwayat tersebut pada aplikasi pendaftaran.

Baca juga: LPDP dan UIII Buka Pendaftaran Beasiswa Jenjang Doktor hingga 11 Juni 2024, Ini Syaratnya

Jadwal Beasiswa LPDP Tahap 2 2024

Berikut informasi tanggal penting yang harus dicatat oleh pendaftar beasiswa LDPD tahap kedua tahun ajaran 2024.

  • Pendaftaran: Rabu, 19 Juni 2024.
  • Seleksi administrasi: Senin, 22 Juli 2024.
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: Jumat, 9 Agustus 2024.
  • Masa sanggah hasil seleksi administrasi: Sabtu, 10 Agustus 2024.
  • Pemrosesan sanggah hasil seleksi administrasi: Senin, 12 Agustus 2024.
  • Pengumuman hasil sanggah seleksi administrasi: Rabu, 21 Agustus 2024.
  • Seleksi bakat skolastik: Selasa, 27 Agustus 2024.
  • Pengumuman hasil seleksi bakat skolastik: Kamis, 5 September 2024.
  • Seleksi substansi: Selasa, 10 September 2024.
  • Pengumuman hasil seleksi substansi: Kamis, 7 November 2024.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas